Tandingi Apple Arcade, Google Resmi Luncurkan Play Pass
Salah satu permainan di Play Pass. (Foto: Youtube/Google Play)
APPLE belum lama ini meluncurkan layanan berlangganan yang menyediakan akses ratusan game premium. Layanan itu mereka sebut dengan Apple Arcade. Tak mau kalah, Google pun membuat layanan serupa dengan nama Google Play Pass.
Dengan Google Play Pass, pelanggan dapat mengakses ratusan game dan aplikasi yang diberikan lewat Google Play Store. Tanpa iklan dan tanpa pembelian lanjut dalam aplikasi. Cukup dengan membayar biaya berlangganan saja, yaitu USD 4,99 atau Rp 70 ribu per bulan.
Baca Juga:
Biaya ini sebanding dengan biaya Apple Arcade yang juga sebesar USD 4,99 per bulannya. Tak hanya biaya yang sama, tetapi juga fitur family-sharing yang dimiliki Apple Arcade. Akses layanan Play Pass juga dapat dibagikan dengan lima anggota keluarga lainnya (atau mungkin lima temanmu supaya biaya langganannya dapat dibagi).
Tak seperti Apple Arcade yang menghadirkan game-game ekslusif, Google menghadirkan game-game ternama yang sudah lama merajai pasar game ponsel. Di antaranya yaitu Limbo, Monument Valley 2, Terraria, Stardew Valley, dan masih banyak lagi. Apabila Google mampu terus menambah deretan game papan atas lainnya, Play Pass seharusnya mampu bersaing dengan Apple Arcade secara ketat.
Kabar baiknya, Google tak sendiri dalam mengembangkan perpustakaan Play Pass. Pengembang yang merasa game-nya layak masuk ke dalam Play Pass dapat menghubungi Google. Nantinya, pihak Google akan mengevaluasi apakah game tersebut benar-benar layak masuk Play Pass atau tidak.
Baca Juga:
Kedatangan Play Pass sendiri sebenarnya tidak mengejutkan banyak orang. Hal ini karena sejak bulan Agustus lalu, sudah banyak bocoran tentang Play Pass yang beredar.
Sayangnya sahabat Merah Putih, nampaknya belum bisa mencoba layanan ini. Hal ini dikarenakan Play Pass baru bisa diakses di Amerika Serikat saja.
Tak hanya itu, Google memberikan promo sampai tanggal 10 Oktober. Orang-orang yang berlangganan sebelum tanggal tersebut cukup membayar USD 1,99 atau Rp28 ribu per bulannya selama tahun pertama. Sayang sekali bukan? (Sep)
Baca Juga:
Electronic Arts Dikomplain 'Gamer' sampai Pecahkan Rekor Dunia
Bagikan
Berita Terkait
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival