Tandingi Apple Arcade, Google Resmi Luncurkan Play Pass

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 25 September 2019
Tandingi Apple Arcade, Google Resmi Luncurkan Play Pass

Salah satu permainan di Play Pass. (Foto: Youtube/Google Play)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

APPLE belum lama ini meluncurkan layanan berlangganan yang menyediakan akses ratusan game premium. Layanan itu mereka sebut dengan Apple Arcade. Tak mau kalah, Google pun membuat layanan serupa dengan nama Google Play Pass.

Dengan Google Play Pass, pelanggan dapat mengakses ratusan game dan aplikasi yang diberikan lewat Google Play Store. Tanpa iklan dan tanpa pembelian lanjut dalam aplikasi. Cukup dengan membayar biaya berlangganan saja, yaitu USD 4,99 atau Rp 70 ribu per bulan.


Baca Juga:

Nissan Buat Konsep Kursi Gaming, Ingin Tembus Pasar Game?


Biaya ini sebanding dengan biaya Apple Arcade yang juga sebesar USD 4,99 per bulannya. Tak hanya biaya yang sama, tetapi juga fitur family-sharing yang dimiliki Apple Arcade. Akses layanan Play Pass juga dapat dibagikan dengan lima anggota keluarga lainnya (atau mungkin lima temanmu supaya biaya langganannya dapat dibagi).


Tak seperti Apple Arcade yang menghadirkan game-game ekslusif, Google menghadirkan game-game ternama yang sudah lama merajai pasar game ponsel. Di antaranya yaitu Limbo, Monument Valley 2, Terraria, Stardew Valley, dan masih banyak lagi. Apabila Google mampu terus menambah deretan game papan atas lainnya, Play Pass seharusnya mampu bersaing dengan Apple Arcade secara ketat.

Kabar baiknya, Google tak sendiri dalam mengembangkan perpustakaan Play Pass. Pengembang yang merasa game-nya layak masuk ke dalam Play Pass dapat menghubungi Google. Nantinya, pihak Google akan mengevaluasi apakah game tersebut benar-benar layak masuk Play Pass atau tidak.

Baca Juga:

Terminator: Resistance, Game FPS Terbaru Melawan Robot


Kedatangan Play Pass sendiri sebenarnya tidak mengejutkan banyak orang. Hal ini karena sejak bulan Agustus lalu, sudah banyak bocoran tentang Play Pass yang beredar.

Sayangnya sahabat Merah Putih, nampaknya belum bisa mencoba layanan ini. Hal ini dikarenakan Play Pass baru bisa diakses di Amerika Serikat saja.

Tak hanya itu, Google memberikan promo sampai tanggal 10 Oktober. Orang-orang yang berlangganan sebelum tanggal tersebut cukup membayar USD 1,99 atau Rp28 ribu per bulannya selama tahun pertama. Sayang sekali bukan? (Sep)

Baca Juga:

Electronic Arts Dikomplain 'Gamer' sampai Pecahkan Rekor Dunia

#Apple Store #Google Play Store #Game
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Kamu akan terlibat dalam perselisihan antarfaksi-faksi, berkenalan dengan tiga rekan baru dari Nod-Krai, lalu memperoleh kekuatan kuno bulan dalam pertempuran dan penjelajahan.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai
Fun
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Gim strategi petualangan dengan konsep koleksi makhluk ini pertama kali diperlihatkan saat konser ulang tahun Honkai: Star Rail pada Mei 2025.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup
Fun
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Obol Squad juga akan menguak kebenaran yang telah lama tersembunyi dan mengungkap masa lalu misterius salah satu anggotanya, Seed.
Dwi Astarini - Rabu, 27 Agustus 2025
Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan
Berita
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Strategi tepat memungkinkan pemain melakukan top up game tanpa menguras dompet.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau
Indonesia
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Lalu Hadrian Irfani mengingatkan, anak-anak perlu memahami bahwa tidak semua yang viral itu benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak
Indonesia
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
KPAI meminta pemerintah untuk memblokir game Roblox. Namun, hal itu berlaku jika mereka terbukti melanggar UU ITE.
Soffi Amira - Senin, 11 Agustus 2025
Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
Indonesia
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Dinas PPAPP DKI Jakarta juga akan terus melakukan sosialisasi, edukasi, dan kampanye positif sesuai dengan kewenangannya.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada
Indonesia
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Dinas PPAPP DKI akan terus memberikan sosialisasi, edukasi dan kampanye positif sesuai tanggung jawab dan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI
Indonesia
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Pemerintah juga mesti mendorong pengembang platform seperti Roblox untuk menyediakan fitur keamanan yang lebih baik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game
Indonesia
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Anggota Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih menilai langkah ini menjadi bagian dari pendidikan karakter dan etika digital.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 08 Agustus 2025
Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
Bagikan