Nissan Buat Konsep Kursi Gaming, Ingin Tembus Pasar Game?


Kursi game yang dikeluarkan Nissan. (Foto: Twitter @NissanUSA)
BIASANYA ketika mendengar nama Nissan, orang teringat dengan deretan mobilnya yang berkualitas. Mungkin tak pernah terpikirkan untuk menghubungkan Nissan dengan industri game. Akan tetapi, pikiran tersebut nampaknya akan berubah tak lama lagi.
Ini karena Nissan baru saja membuat tiga konsep kursi gaming. Dalam situs miliknya, Nissan mengatakan bahwa ketiga konsep tersebut dibuat menggunakan teknologi yang selama ini digunakan dalam kursi mobil buatannya. Salah satunya yaitu teknologi Zero Gravity Seat.
Baca Juga:
Teknologi tersebut membuat pengemudi maupun penumpang serasa berada dalam angkasa. Tubuh tidak lagi terasa berat, sehingga baik pengemudi atau pun penumpang tidak mudah merasa lelah. Bahkan setelah perjalanan yang panjang.

Begitu juga ketika bermain game. Para gamer biasanya dapat bermain game selama berjam-jam. Tentunya, tubuh cepat merasa lelah jika posisi duduk mereka tidak nyaman. Dengan teknologi yang dimiliki Nissan, hal tersebut pun dapat teratasi.
Selain itu, Nissan juga mengatakan bahwa gamer terkadang mementingkan estetika. Konsep yang dimiliki Nissan juga dapat menjawab permintaan tersebut. Tentunya, ketiga konsep milik Nissan ini dapat menarik perhatian banyak gamer.
Baca Juga:
Ketiga konsep milik Nissan ini terinspirasi dari tiga mobil Nissan yang berbeda. Di antaranya mobil Armada SUV, GT-R NISMO, dan Nissan LEAF. Selain penampilannya yang berbeda, masing-masing konsep pun memiliki kelebihannya masing-masing.

Seperti contohnya konsep yang terinspirasi dari mobil Armada SUV. Fokus konsep tersebut adalah kenyamanan pengguna dan penampilan yang elegan. Nantinya kursi ini dipasangi pemanas maupun pendingin kursi. Ditambah dengan lumbar support untuk memaksimalkan kenyamanan pengguna.
Sedangkan konsep yang terinspirasi dari GT-R NISMO berfokus pada performa. Desain kursi dibuat mirip dengan kursi balap. Kursi dibuat menggunakan bahan alumunium dan karbon fiber. Di bagian kepala pun akan dipasang sebuah sistem audio.
Konsep terakhir yaitu terinspirasi dari Nissan LEAF. Fokus konsep ini adalah ketahanan dan ramah lingkungan. Bahan yang digunakan untuk membuat kursi ini tentunya bahan-bahan yang ramah lingkungan.

Untuk sementara, Nissan tidak berniat untuk memproduksi ketiga kursi ini. Namun, keputusan Nissan dapat berubah sesuai reaksi publik dan fan. Oleh sebab itu, mereka meminta jawaban publik via Twitter mereka @NissanUSA.
Nissan menuliskan bahwa mereka telah melihat perkembangan video game dan esports yang sangat pesat. Oleh sebab itu, mereka pun telah berinvestasi untuk dapat ikut dalam perkembangan tersebut. Pada 22 Maret lalu, Nissan secara resmi menjadi sponsor dua tim esports, Faze Clan dan Optic Gaming. Bisa jadi pembuatan ketiga konsep ini adalah cara mereka untuk dapat masuk lebih dalam ke industri video game dan esports. (Sep)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
