Tambah Perjalanan Kereta Api, KAI Perketat Persyaratan Bagi Penumpang

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 05 Agustus 2020
Tambah Perjalanan Kereta Api, KAI Perketat Persyaratan Bagi Penumpang

Penumpang duduk di dalam rangkaian gerbong KA Bima rute Stasiun Gambir-Malang PP di Stasiun Gambir, Jakarta ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/wsj.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta bakal menambah perjalanan kereta api (KA) pada bulan ini. Hal ini seiring makin padatnya jumlah penumpang baik ke ataupun dalam ibu kota.

Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa mengatakan, syarat yang harus dipenuhi antara lain, menunjukkan Surat Bebas COVID-19 (Tes PCR/Rapid Test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan).

Baca Juga

Penumpang Melonjak, KAI Daop 8 Operasionalkan 6 Kereta Api Jarak Jauh

Saat ini, kata Eva, calon penumpang sudah dapat melakukan rapid test di area stasiun yang disediakan PT KAI bekerja sama dengan Rajawali Nusindo.

"Selain itu, penumpang juga bisa menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR atau rapid test," jelas Eva dalam keteranganya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (5/8).

Eva menambahkan syarat lainnya adalah, calon penumpang dalam kondisi sehat tidak menderita flu, pilek, batuk, demam, suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius.

Tak lupa, mesti menggunakan masker pribadi dan mengenakan pelindung wajah yang disediakan KAI. Penggunaan face shield dilakukan baik di stasiun dan selama perjalanan KA berlangsung.

"Untuk pelanggan dengan usia di bawah 3 tahun agar menyediakan sendiri face shield pribadi,” kata Eva.

Serayu
KA Serayu

Tidak hanya itu, penumpang juga harus mengikuti ketentuan penjagaan jarak fisik selama di stasiun dan di dalam rangkaian KA. Sementara, calon pengguna juga diimbau untuk menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

"Imbauan juga dilakukan agar calon pengguna selalu rutin membersihkan tangan dengan air dan sabun atau cairan antiseptik," tutur Eva.

Beroperasi di masa adaptasi kebiasaan baru (new normal), perjalanan kereta akan tetap mematuhi prosedur pencegahan COVID-19, salah satunya dengan pembatasan okupansi penumpang sebanyak 70% dari kondisi normal.

"Selain itu, calon penumpang juga harus memenuhi persyaratan lainnya sebelum melakukan perjalanan,” katanya.

Penambahaman, jumlah rangkaian sebanyak lima KA akan mulai beroperasi dengan keberangkatan dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen menuju Kota Bandung, Malang, Kutoarjo dan Solo.

"Tambahan 5 KA tersebut termasuk pengoperasian kembali KA Argo Parahyangan tujuan Bandung yang sebelumnya kerap diminati pengguna KA," jelas Eva yang pernah bekerja sebagai wartawati ini.

Sedangkan, untuk delapan kereta api yang sebelumnya sudah beroperasi di Juni dan Juli 2020 tetap beroperasi dengan jadwal yang telah ditentukan, yaitu empat kereta api keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen meliputi KA Bengawan, Serayu, Tegal Ekspress yang berangkat setiap hari dan Kertajaya yang hanya beroperasi setiap weekend.

”Kemudian empat KA keberangkatan dari Stasiun Gambir yakni, KA Turangga, Bima, Sembrani, dan Argo Bromo Anggrek yang berangkat setiap weekend. Sehingga pada Agustus 2020 ini, secara keseluruhan terdapat 13 KA yang beroperasi di Daop 1 Jakarta,” katanya.

Baca Juga

Ratusan Pekerja Migran dari Luar Negeri Masih Jalani Karantina di RSD Wisma Atlet

Eva melanjutkan, untuk saat ini pemesanan tiket kereta hanya dapat dilakukan melalui sistem online dan baru dapat dipesan paling cepat 7 hari sebelum tanggal keberangkatan.

Pemesanan online dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id dan channel eksternal yang telah bekerja sama. Sedangkan, loket stasiun hanya melayani tiket go show yang dilayani 3 jam sebelum keberangkatan. (Knu)

#PT KAI
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
KRL merupakan tulang punggung transportasi masyarakat Jabodetabek.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Tambah 30 Rangkaian KRL Baru, Momentum Penting KAI Tingkatkan Layanan
Indonesia
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Saat ini, pelanggan dapat membeli tiket hingga tanggal keberangkatan 30 November 2025.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
KAI Lakukan Penyesuaian Jadwal dan Pola Perjalanan 1 Desember 2025, Tiket belum Bisa Dipesan
Indonesia
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syaiful Huda mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto meningkatkan layanan KRL Jabodetabek dengan alokasi anggaran Rp5 triliun untuk menambah 30 rangkaian kereta demi mengurangi waktu tunggu dan kepadatan penumpang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 November 2025
DPR Apresiasi Komitmen Presiden Prabowo Perkuat Layanan Commuter Line Jabodetabek
Indonesia
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Banyaknya perlintasan sebidang yang masih belum memenuhi standar keamanan menjadi salah satu faktor risiko tingginya angka kecelakaan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Legislator Gerindra Tuntut KAI Tutup Perlintasan Sebidang yang tak Penuhi Standar
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Memperkuat konektivitas antarmoda, serta mendukung pertumbuhan kawasan berorientasi transit.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Keunggulan Stasiun Tanah Abang Baru Diklaim Lebih Efisien, Waktu Tunggu Kereta Maksimal 6 Menit Saja
Indonesia
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Stasiun Tanah Abang Baru sudah beroperasi bertahap sejak Juni 2025 dengan melayani lima rute KRL.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Stasiun Tanah Abang Baru Berkapasitas 308 Ribu Penumpang, Presiden Prabowo Pastikan Frekuensi Perjalanan KRL Ditambah
Indonesia
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Transportasi publik yang nyaman dan layak merupakan hak masyarakat dan bagian penting dari pembangunan nasional.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Komisi V DPR Dukung Penambahan Gerbong KAI, Perkuat Layanan Transportasi Publik
Bagikan