Wisata Dunia

Taman Hiburan Khusus Dewasa di Tokyo

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 16 Oktober 2020
Taman Hiburan Khusus Dewasa di Tokyo

Taman hiburan dewasa hadir di Jepang. (Foto: twitter @sodsakabagroup)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

JEPANG tak kehabisan ide untuk menghadirkan destinasi wisata baru nan unik. Di tengah masa pandemi ini, mereka malah menghadirkan taman hiburan khusus dewasa.

Produser film dewasa Jepang Soft on Demand (SOD) membuat taman hiburan khusus dewasa bernama SOD Land. Walau dinamai 'taman hiburan,' tempatnya lebih terlihat seperti gedung. Tidak hanya memiliki tema yang dewasa, taman ini juga memungkinkan pengunjung bertemu dan berinteraksi dengan aktris film dewasa di Jepang.

BACA JUGA:

Turis ini Merasa Dikutuk Selama 15 Tahun karena Mencuri Artefak Pompeii

Memiliki lima lantai, media lokal Jepang Soranews24 melaporkan, setiap lantai diisi tema yang berbeda-beda. Hanya lantai pertama yang tetap 'jinak'. Hanya berisikan panduan, kasir, juga toko suvenir, bilik gambar stiker, dan mesin kapsul gacha.

Lantai dua jadi tempat awal tema dewasa dimulai. Kakubutsu Salon menawarkan hiburan seperti pijat erotis. Lantai tiga, dinamai 'Lantai Aktris Dewasa Terkenal'. Di sana, pengunjung bisa berbicara dan berbaur dengan bintang film dewasa yang terkenal. "Sebuah ruang impian tempat kamu bisa berteman dengan aktris film dewasa terkenal sambil minum-minum," kata SOD dalam deskripsi mereka.

Di lantai empat ada Silent Bar. Di sini, para tamu dapat menyaksikan aktris SOD yang mengenakan pakaian renang dan membuat minuman untuk pelanggan di balik cermin satu arah. Karena bernama Silent Bar, percakapan pribadi antarpelanggan dilarang keras. Hal itu biar pengunjung bisa berimajinasi dalam diam.

Terdapat juga ruang bawah tanah yang bernama Lantai Aktris Film Dewasa Pendatang Baru. Di ruang itu, penumpang dilayani bintang film dewasa baru dan yang sedang naik daun. Tentunya dengan makanan dan minuman ditawarkan di bar.

Dikutip VICE, SOD menghadapi kritik karena pembukaan tempat ini bisa menjadi katalisator COVID-19. Meski demikian, perusahaan mencoba membuat seluruh tata letak virus-proof dengan mewajibkan staf untuk berada di belakang penghalang plastik dan mengenakan masker.

Selain itu, mereka juga memiliki sistem AI tanpa kontak untuk mengukur suhu tubuh pelanggan dan mesin yang menyemprotkan disinfektan. Unit hand sanitiser serta mesin sinar UV dan filter udara juga dipasang.

Taman unik ini sudah dibuka sejak 10 Oktober. Sekali masuk, pengunjung dikenai biaya 5.000 yen (sekitar Rp697 ribu). Harga tiket itu mencakup satu minuman gratis dan dua merchandise. Pengunjung juga dapat membayar 2.500 yen (sekitar Rp350 ribu) untuk tur selama 60 menit dan minuman gratis serta DVD.(Lev)

BACA JUGA:

Menyewa Bianglala untuk Tempat Kerja di Jepang

#Wisata #Jepang
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Indonesia
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Melalui lagu ini, penggemar bisa merasakan nuansa dramatis dan puitis yang sejalan dengan tema besar Glass Heart, yakni tentang cinta, luka, dan perjalanan menemukan kembali makna hidup.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Indonesia
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berencana membuka Ragunan hingga malam hari. Namun, hal itu langsung ditolak keras oleh fraksi PSI DPRD DKI Jakarta.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas
Kuliner
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Pelanggaran ini dilaporkan terjadi di 23 toko di seluruh negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri
Lifestyle
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Grass Wonder, kuda pacu legendaris asal Jepang sekaligus inspirasi karakter dalam gim dan anime Umamusume: Pretty Derby, dikabarkan telah meninggal
ImanK - Jumat, 08 Agustus 2025
Grass Wonder Wafat di Usia 30, Kuda Ikonik di Balik Karakter Umamusume
Indonesia
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Pulau kecil hasil reklamasi di perairan Gili Gede, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat terancam disegel pemerintah daerah setempat.
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan
Indonesia
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Gunung Tambora merupakan satu-satunya balai taman nasional terlengkap di Indonesia
Wisnu Cipto - Kamis, 31 Juli 2025
Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur
Dunia
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Bagi banyak warga di Prefektur Fukushima, peringatan ini mungkin membangkitkan kembali kenangan kelam tentang salah satu bencana nuklir terburuk yang pernah terjadi di dunia.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi
Indonesia
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
KBRI juga mendorong WNI untuk segera menghubungi keluarga guna mengabarkan kondisi terkini, serta saling memberikan informasi kepada sesama WNI di area terdampak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
KBRI Tokyo Minta WNI di Jepang Siaga Tsunami, Penuhi Baterai Ponsel dan Siapkan Perlengkapan Darurat
Bagikan