Talenta Ternama Hadir di Penggarapan Final Fantasy XVI

Banyak orang ternama yang hadir di Final Fantasy XVI.(Foto Square Enix)
SAAT melihat gim generasi Final Fantasy untuk konsol next-gen, konsep peperangan di Valisthea memberikan angin segar dari generasi Final Fantasy yang rilis pada 2016. Nyatanya, Square Enix memang menggarap generasi ini secara totalitas dengan mendatangkan talenta ternama di studio mereka.
Seperti dilansir Gamespot, Naoki Yoshida atau yang akrab dipanggil Yoshi-P berhasil mendatangkan orang di balik ide gim RPG ternama. Tidak mengherankan bila konsep dari gim terbaru ini sangatlah familier dengan yang sudah dirilis sebelumnya oleh talenta ini.
BACA JUGA:
'Final Fantasy IX' dan 'Legend of Mana' Bakal Digarap Jadi Anime
Para talenta ternama itu meliputi Hiroshi Takai sebagai main director. Ia merupakan orang di balik kesuksesan sekuel Final Fantasy V serta SaGa Frontier. Ia memiliki kemampuan perawakan yang baik dalam membuat kepintaran AI. Amat mungkin di setiap AI, termasuk parameter dari tingkat kesulitan, akan mengingatkan kamu dengan apa yang ada di gim yang pernah ia garap.
Kazutoyo Maehiro duduk sebagai creative director dan original screenplay. Sebagai orang di balik keseluruhan gim daring garapan Square Enix, Maehiro membuat suasana permainan akan sama dengan apa yang ia garap di Final Fantasy XII dan Final Fantasy XIV Online. Ia diketahui sebagai kerabat dari Yoshi-P. Ia juga pernah bekerja sama dengan Takai untuk penggarapan gim The Last Remnant.
Di posisi localization director, ada Michael-Christopher Koji Fox. Ia sudah dikenal sebagai seorang translator yang tengah sibuk dalam lokalisasi gim Final Fantasy XVI ini. Hal itu agar gim ini dapat dimainkan di seluruh regional dengan bahasa yang fasih tanpa typo dan misinterpretasi.
BACA JUGA:
Posisi art dan character design diisi Hiroshi Minagawa dan Kazuya Takahashi. Mereka berdua ialah orang di balik gim Final Fantasy XIV Online dan beberapa gim pendahulunya. Ia terbilang sangat fasih dalam penggarapan open-world. Nantinya, setiap karakter dan artwork yang disuguhkan akan dipimpin kedua orang tersebut.
Hal yang paling unik ada di combat director, Yoshi-P berhasil mendatangkan Ryota Suzuki, orang yang sukses dengan gim Devil May Cry 5, Dragon's Dogma, Marvel vs. Capcom 2, dan beberapa gim Capcom lainnya. Tak mengherankan jika gameplay Final Fantasy XVI ini sangat familier dengan Dragon's Dogma yang dikenal sebagai gim aksi RPG terlaris di zamannya.
Terakhir ada dari Composer, patut disayangkan pada proyek ini Nobuo Uematsu selaku komposer ternama di Final Fantasy masih hiatus dikarenakan masalah kesehatan yang tidak diumumkan secara publik, dan game terakhir yang ia garap musiknya adalah Fantasian di 2021 lalu.
Pada sesi musik dan SFX ini akan diganti oleh Masayoshi Soken yang menjadi orang di balik game Final Fantasy XIV Online. Meski demikian, ia juga menjadi orang di balik suksesnya beberapa game Nintendo seperti Mario Hoops 3-on-3, Mario Sports Mix, dan Nasashi no Game. Meski demikian, untuk track record dari Soken ini sangatlah baik dalam membuat Final Fantasy XIV Online menjadi kece dalam segi musik, apalagi di ekspansi terbaru Endwalker.
Talenta ternama ini akan hiasi generasi terbaru Final Fantasy XVI yang rilis pada musim panas 2023 ini. Selain itu, intip trailer gameplay terbaru dari game tersebut yang dipamerkan pada ajang PlayStation State of Play Juni 2022 ini.(dnz)
Bagikan
Berita Terkait
Roblox Jadi Ekstrakurikuler SMP di Solo, Walkot Respati Sebut Jadi Edukasi Menarik

Genshin Impact Rayakan Anniversary Ke-5, Nod-Krai Resmi Dibuka

Epik Banget, PUBG: Battleground Umumkan Kolaborasi dengan G-DRAGON

Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE
