Tak Butuh Sanjungan, Master Depok Perlukan Bantuan


Anak-anak jalanan yang tinggal di rumah singgah kontainer yang berada di Masjid Terminal Depok, Rabu (16/12). (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Menjadi induk dari beberapa rombongan bimbingan belajar, jelas semakin membludaknya para peserta didik di Masjid Terminal (Master) Depok.
Kini siswa-siswi sekolah gratis yang sudah berdiri sejak tahun 2000 itu, sudah mencapai seribu lebih murid. Bahkan beberapa diantaranya ada yang berhasil masuk ke salah satu perguruan tinggi favorit di Tanah Air yakni, Universitas Indonesia (UI).
"Yang belajar di sini, ada yang dari Bojong Gede, Citayam, dan berbagai tempat lainnya yang memang membutuhkan layanan pendidikan gratis murni," ucap Siti Arwah Nasution di Master Depok, Rabu (16/12).
Hal demikian terjadi, menurut Siti Arwah karena pemerintah yang mencanangkan pendidikan gratis hanya sekadar program dan wacana. "Terus terang saja, kami (relawan) sangat prihatin dengan kondisi anak-anak sekarang ini," tegasnya.
Dengan jumlah murid seribu lebih, SMA ada 400-an, SMP ada 400-an, SD 300-an siswa-siswi, ditambah PAUD, ia sangat mengharapkan uluran tangan masyarakat luas demi kelancaran kegiatan Master.
"Kami ga butuh pujian atau sanjungan, yang kami butuhkan, ayo sama-sama berpartisipasi. Jika Anda tidak bisa mengorbankan waktu dan tenaga, silakan bantu kami lewat materi," tutupnya. (Ard)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemprov Jakarta Cairkan Bantuan Rp 300 Ribu Perbulan Bagi149.687 Lansia, Disabilitas dan Anak Jalanan

Anak Jalanan dan Putus Sekolah Jadi Target Sekolah Rakyat, Pembelajaran Dilakukan Lewat Individual Approach

Komisi III DPR Terima Masukan Pemred Media Massa terkait Larangan Liputan Sidang
