Tahun Depan Disney Berencana Habiskan Rp 471,77 Triliun untuk Konten
Tahun Depan Disney Berencana Habiskan Rp 471,77 Triliun untuk Konten (Foto: Ppixabay)
THE Walt Disney Co. berencana meningkatkan pengeluaran kontennya pada tahun fiskal 2022, yang dimulai pada 1 Oktober.
Menurut laporan tahunan perusahaan, yang diajukan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat SEC Rabu (24/11) sore waktu setempat, Disney berencana menghabiskan sekitar 33 miliar USD atau sekitar Rp471,77 triliun untuk konten selama tahun depan, termasuk program streaming, program linier, dan konten olahraga.
Baca juga:
Terdapat peningkatan USD8 miliar atau sekitar Rp114,31 triliun dari tahun fiskal 2021, ketika perusahaan itu mengatakan menghabiskan sekitar USD25 miliar atau sekitar Rp357.31 triliun untuk konten.
“Peningkatan ini didorong oleh pengeluaran yang lebih tinggi untuk mendukung ekspansi DTC (direct-to-consumer) kami dan secara umum mengasumsikan tidak ada gangguan produksi yang signifikan akibat COVID-19,” tulis perusahaan dalam laporan tahunan yang diberitakan hollywoodreporter.com (24/11).
Dengan kata lain, peningkatan konten senilai Rp 114,31 triliun itu didorong oleh inisiatif streaming perusahaan di Disney+, Hulu, dan ESPN+, dan bukan bisnis TV atau film linier perusahaan mana pun.
Angka pengeluaran konten Rp 471,77 triliun yang sangat besar mungkin sebagian didorong oleh hak tayang acara olahraga, yang sangat mahal dan terkunci dalam kontrak jangka panjang, tetapi juga menggarisbawahi seberapa tinggi taruhannya karena perusahaan hiburan langsung ke konsumen.
Baca juga:
Gandeng Afgan dan Ester Geraldine, Dipha Barus Rilis 'Keep It Hush'
Sebagai perbandingan, CEO Discovery David Zaslav mengatakan bahwa ketika perusahaannya bergabung dengan WarnerMedia, mereka berencana untuk menghabiskan USD20 miliar atau sekitar Rp285,86 triliun untuk konten di tahun pertama, sementara Netflix menghabiskan hampir USD14 miliar atau sekitar Rp200,1 triliun untuk konten tahun ini.
Disney juga mengungkapkan berapa banyak film dan acara TV yang rencananya akan dirilis pada tahun 2022. Divisi Studio Disney berencana untuk merilis sekitar 50 judul untuk rilis teater dan pada platform langsung ke konsumen, sementara divisi General Entertainment berencana untuk memproduksi atau menugaskan 60 judul serial tanpa naskah, 30 serial komedi, 25 serial drama, 15 dokumenter/seri terbatas, 10 serial animasi dan 5 dibuat untuk film TV pada tahun fiskal 2022.
General Entertainment mencakup studio TV ABC dan Disney, National Geographic, dan FX Productions. Sedangkan Studios termasuk Marvel Studios, Walt Disney Pictures, LucasFilm, Pixar, dan Twentieth Century Studios. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Bocoran POCO F8 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan 3 Lensa 50MP
Samsung Galaxy S26 Lebih Tipis dan Ringan dari iPhone 17, Siap Meluncur Tahun Depan!
Beda dengan China, OPPO Reno 15 Versi Global tak Bawa Kamera 200MP
25 PSE Belum Terdaftar Terancam Diblokir Komdigi, Ada Cloudflare Hingga Shutterstock
Apa Itu Cloudflare? Perusahaan yang Sempat Bikin Layanan Internet Terasa seperti 'Kiamat Kecil'
OPPO Reno 15c Segera Debut Desember 2025, Adopsi Lapisan Belakang Glossy
Xiaomi 17 Ultra Rilis setelah Natal 2025, Kameranya Diklaim Paling Unggul
Anti Mainstream! Huawei Mate 80 Bakal Hadir dengan RAM 20GB, Rilis Akhir November 2025
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
POCO F8 Ultra Sudah Muncul di Geekbench, Berikut Spesifikasi Lengkapnya