Tagar SandiBersamaTEMPO Trending di Twitter, Peluang Ganjar-Sandi Makin Terbuka
Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno. Foto: Pemprov Jawa Tengah
MerahPutih.com - Tagar #SandiBersamaTEMPO menguasai jajaran Trending Topic Twitter peringkat pertama sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB pada Rabu, 9 Agustus 2023.
Pengguna media sosial alias netizen tampak merespons hak jawab Erick Thohir di podcast Tempodotco lewat program 'Bocor Alus' lewat video 'Permintaan Maaf TEMPO kepada Erick Thohir' yang diunggah pada Selasa (8/8).
Baca Juga
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Tunjuk Erick Thohir Dampingi Ganjar di Pilpres 2024
Netizen dari segmen politik terlihat aktif menggeluti tagar #SandiBersamaTEMPO, salah satunya akun @Heraloebss.
"Secara keseluruhan @sandiuno lebih punya power dan pengalaman dalam kontestasi, dibanding dengan bacawapres-bacawapres lain yang digadang akan mendampingi @ganjarpranowo," tulisnya.
Akun @Arti_SebuahRasa juga ikut berceloteh.
"Sandi Jadi Nilai Tambah bagi Ganjar,"
Unggahan yang serupa dengan akun @AlianiFebriana.
"Pak @ganjarpranowo bacapres potensial untuk menang, butuh pendamping yang kuat segalanya termasuk mental, dan itu ada pada diri pak @sandiuno", sembari melampirkan artikel opini bertajuk 'TEMPO Habisi Erick Thohir : Jalan Mulus Sandiaga Dampingi Ganjar'.
Namun tak sedikit pula yang ikut mengomentari tagar #SandiBersamaTEMPO dalam nuansa negatif terhadap Ganjar dan Sandiaga, salah satunya akun @iSoLuvShakeItUp.
"Kata TEMPO: Sandi tak punya buzzer. Fix : @tempodotco buzzernya @sandiuno".
Komentar senada turut dilansir oleh akun @AtriaAtriaAtria.
"Apalagi ketika @erickthohir dihajar TEMPO. Jangan2 kerjaannya Sandi nih? Ya gpp. Erick Thohir bisa bantah dengan elegan. Sandi pun jadi semakin mulus jalannya berpasangan dengan Ganjar Pranowo,"
Baca Juga
Terlihat jelas adanya nuansa persaingan antara pendukung Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno sebagai penggerak tagar #SandiBersamaTEMPO, dengan aksi pendukung Erick Thohir yang terlihat mencoba mengimbangi wacana di media sosial Twitter.
Pengamat politik dari Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin mengatakan bahwa peluang Sandi mendamping Ganjar lebih besar dibandingkan Erick.
Menurutnya, ada banyak hal yang menguatkan peluang Sandi untuk mendamping Ganjar. Salah satunya, sejarah koalisi PDIP dengan PPP.
"Dilihat secara historis, maka memang ada rekam jejak sejarah bahwa PDIP dan PPP pernah berkoalisi. Sehingga Ganjar-Sandi itu memang berpeluang sekali," ucapnya.
Senada, pengamat politik dari Universitas Andalas Asrinaldi menilai posisi saat ini memperlihatkan bahwa Sandi lebih layak menjadi bakal cawapres Ganjar dibandingkan Erick ataupun bakal cawapres lainnya.
Menurutnya, Sandi merupakan sosok yang dekat dan dibutuhkan oleh PDIP untuk mendampingi Ganjar.
"Kalau Sandi dekat dengan identitas PDIP sebagai wong cilik, lalu realita banyak pemilih muslim, Sandi lebih identik dengan hal itu," ucap Asrinaldi.
Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin mengatakan bahwa perseteruan antara Erick dengan Tempo akan mempengaruhi kans Erick menjadi bakal cawapres Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.
"Sedikit besar berpengaruh ada dampaknya, kan media semestinya menjadi kawan. Harus baik dengan media. Besar kecilnya bisa jadi ada dampaknya," ucap Ujang.
Atas dasar itu, menurutnya Sandi lebih berpeluang untuk mendampingi Ganjar saat ini. Menurut Ujang, PPP yang merupakan parpol Sandi saat ini telah resmi berkoalisi dengan PDIP secara resmi untuk mengusung Ganjar. (Pon)
Baca Juga
Dipuji Wartawan TEMPO Tak Mudah Baper, Sandiaga Akui Enggak Punya Buzzer
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang
Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo, Mahfud MD: Negara Akan Maju Jika Pemimpinnya Tambah Bugar
Pemerintah Tambah Pendanaan untuk Asian Youth Games 2025 dan Islamic Solidarity Games 2025
Calvin Verdonk Luangkan Waktu seperti Jay Idzes Tanggapi Komentar Negatif untuk Erick Thohir
Anggaran untuk Keikutsertaan Indonesia di SEA Games 2025 Jadi Rp 60 Miliar
Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Langsung Pasang Target Timnas Masuk 100 Besar Rangking FIFA dan Lolos Piala Dunia 2030
PSSI Pecat Patrick Kluivert, Erick Thohir Bicara soal Target Timnas Indonesia Berikutnya
Lepas Timnas Indonesia U-17 ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar, Erick Thohir Sampaikan Pesan Prabowo
Erick Thohir Minta Maaf Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026, Prabowo Berat Hati Terima Kenyataan
[HOAKS atau FAKTA]: Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026, Presiden Prabowo Pecat Erick Thohir dan Patrick Kluivert