Teknologi

Swiss Siap Luncurkan Aplikasi Pemberi Peringatan Orang Tertular COVID-19

Leonard Leonard - Jumat, 29 Mei 2020
Swiss Siap Luncurkan Aplikasi Pemberi Peringatan Orang Tertular COVID-19

Aplikasi ini masih dalam tahap uji coba (Foto: Unsplash/Rita Vicari)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

OTORITAS Swiss siap luncurkan "SwissCovid", aplikasi untuk mengetahui orang tertular COVID-19. Aplikasi ini masih dalam tahap uji coba. Menurut BBC, aplikasi ini tersedia untuk anggota tentara, pegawai rumah sakit, hingga pegawai negeri.

Aplikasi ini menggunakan sinyal Bluetooth untuk menyimpan catatan ponsel lain yang pernah digunakan oleh pengguna. Jika pengguna menunjukan gejala COVID-19, mereka akan mencatatkannya di aplikasi. Kemudian memberi tahu semua pengguna lain yang telah melewati waktu bersama-sama lebih dari 15 menit dalam jarak 2 meter dari pengguna.

Baca juga:

Robotika DOF Hadirkan Solusi Perawatan Kesehatan Memerangi COVID-19

1
Semua data secara otomatis terhapis setelah 21 hari (Foto: digitalswitzerland)

"Dalam desain kami, informasi diproses secara lokal dan semua data secara otomatis dihapus setelah 21 hari. Selain itu, tidak ada data pribadi pengguna yang disimpan secara terpusat, dan data pelacakan kontak tidak pernah meninggalkan ponsel kecuali diizinkan oleh pengguna," kata Srdjan Apkun, seorang pengembang aplikasi di ETH Zurich. Aplikasi ini juga open-sourced, yang memungkinkan para pakar keamanan siber memeriksa dengan teliti setiap kelemahan keamanan.

Dia mengatakan aplikasi ini direncanakan untuk diluncurkan secara terbuka pada bulan Juni. Namun, sebagai aplikasi pertama yang menggunakan Google/Apple API perlu waktu untuk menerima umpan balik pengguna dan menyingkirkan semua masalah baru yang mungkin saja timbul.

Baca juga:

Singapura Temukan Perangkat Penghasil Listrik Bertenaga Bayangan

2
Dengan sinyal Bluetooth menyimpan catatan ponsel lain yang pernah dipakai oleh pengguna (Foto: csoonline)

Google dan Apple meluncurkan program aplikasi khusus (API) 'exposure notification' awal bulan ini. Mereka mengatakan 22 otoritas kesehatan masyarakat telah mendekati mereka untuk mengimplementasikannya dalam aplikasi pelacakan kontak mereka sendiri. Seorang juru bicara Apple menolak menyebutkan 22 otoritas kesehatan itu demi menghormati pekerjaan yang dilakukan oleh semua otoritas kesehatan di seluruh dunia.

Beberapa negara, termasuk Inggris dan Prancis, telah memilih untuk membangun aplikasi penelusuran-kontak mereka sendiri daripada menggunakan Google/Apple API. Dengan begitu, dapat menyatukan dan menganalisis data pengguna secara terpusat, yang dilarang pada aplikasi yang menggunakan API. (lgi)

Baca juga:

'The Wave' Instalasi Seni Terkeren di Bumi

#Virus Corona #COVID-19 #Teknologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Fun
Vivo X300 Pro Raih Skor Tinggi di AnTuTu, Kalahkan Xiaomi 17 Pro Max
Vivo X300 Pro meraih skor tinggi di AnTuTu. HP ini mengalahkan Xiaomi 17 Pro Max, yang berada di posisi kedua.
Soffi Amira - 1 jam, 50 menit lalu
Vivo X300 Pro Raih Skor Tinggi di AnTuTu, Kalahkan Xiaomi 17 Pro Max
Fun
Redmi Turbo 5 Kemungkinan Bawa Baterai 9.000mAh, Siap Mengaspal 2026!
Redmi Turbo 5 akan membawa baterai berkapasitas 9.000mAh. Kabarnya, HP tersebut akan meluncur pada 2026.
Soffi Amira - 2 jam, 49 menit lalu
Redmi Turbo 5 Kemungkinan Bawa Baterai 9.000mAh, Siap Mengaspal 2026!
Fun
Google Pixel 10 Pro Fold Nyaris Meledak saat Uji Daya Tahan, Jadi HP Lipat Paling Lemah?
Google Pixel 10 Pro Fold nyaris meledak ketika menjalani uji daya tahan. Pengujian itu dilakukan oleh YouTuber bernama JerryRigEverything.
Soffi Amira - Rabu, 15 Oktober 2025
Google Pixel 10 Pro Fold Nyaris Meledak saat Uji Daya Tahan, Jadi HP Lipat Paling Lemah?
Fun
Bukan Cuma Kamera, ini Bukti iPhone Makin Ganas Buat Gaming di 2025!
iPhone kini makin ganas dipakai untuk gaming. Sebab, Apple telah melengkapi iPhone dengan chipset yang lebih baik.
Soffi Amira - Rabu, 15 Oktober 2025
Bukan Cuma Kamera, ini Bukti iPhone Makin Ganas Buat Gaming di 2025!
Fun
Meluncur November, Huawei Mate 80 Pro+ Muncul dengan Desain Kamera Baru
Huawei Mate 80+ Pro akan dirilis November 2025. Spesifikasinya pun mulai terungkap lewat bocoran terbaru.
Soffi Amira - Rabu, 15 Oktober 2025
Meluncur November, Huawei Mate 80 Pro+ Muncul dengan Desain Kamera Baru
Fun
Canggihnya Bukan Main! HP Lipat Samsung Bakal Punya Teknologi 'Self-Repair'
HP lipat Samsung akan dilengkapi teknologi Self-Repair. Nantinya, layar HP tersebut bisa diperbaiki sendiri.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Canggihnya Bukan Main! HP Lipat Samsung Bakal Punya Teknologi 'Self-Repair'
Fun
Enggak Jadi Rilis 2026, Produksi Xiaomi Mix Flip 3 dan Civi 6 Dibatalkan
Xiaomi Mix Flip 3 dan Civi 6 batal dirilis pada 2026. Kedua HP itu sebelumnya akan segera memasuki pasar global.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Enggak Jadi Rilis 2026, Produksi Xiaomi Mix Flip 3 dan Civi 6 Dibatalkan
Fun
Baterainya Lebih Tahan Lama, OPPO Find X9 Pro Berhasil Kalahkan Xiaomi 17 Pro Max!
OPPO Find X9 Pro berhasil mengalahkan Xiaomi 17 Pro Max dalam pengujian baterai. HP unggulan OPPO itu bisa bertahan hingga 7 jam 18 menit.
Soffi Amira - Selasa, 14 Oktober 2025
Baterainya Lebih Tahan Lama, OPPO Find X9 Pro Berhasil Kalahkan Xiaomi 17 Pro Max!
Lifestyle
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Seri 11 Pro diperkirakan mampu menjalankan game berat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Sistem Pendingin di Red Magic 11 Pro: Cara Kerja dan Keunggulan
Lifestyle
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Red Magic 11 Pro rilis 17 Oktober
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
Red Magic 11 Pro: HP Gaming dengan Sistem Pendingin Cairan Berbekal Baterai Raksasa 8.000 mAh dan Kipas 24.000 RPM
Bagikan