Survei Kemenkes Temukan 22,4% Calon Dokter Spesialis Alami Depresi


Ilustrasi calon dokter spesialis. (Foto: Unsplash/Online Marketing)
MerahPutih.com – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) baru saja merilis hasil survei skrining kesehatan jiwa peserta program pendidikan dokter spesialis (PPDS) RS vertikal per 21, 22, dan 24 Maret 2024. Skrining dolakukan pada 12.121 PPDS dengan menggunakan kusioner Patient Health Questionnaire -9.
“Dari hasil skrining tersebut ditemukan sebanyak 22,4 persen PPDS mengalami gejala depresi. Dari jumlah itu, sebanyak 0,6 persen di antaranya mengalami gejala depresi berat: 1,5 persen dengan depresi sedang-berat: 4 persen depresi sedang: dan 16,3 persen dengan gejala depresi ringan,” bunyi hasil survei skrining Kemenkes dikutip dari laman resminya, Selasa (16/4).
Baca juga:
Pengakuan Seorang Dokter yang Belasan Kali Mencoba Bunuh Diri
Bahkan dari data yang sama menemukan sebanyak 3,3 persen PPDS atau 322 PPDS merasa lebih baik mengakhiri hidup atau ingin melukai diri sendiri dengan cara apa pun. Sebanyak 2,7 persen merasakannya dalam beberapa hari; 0,4 persen merasakannya lebih dari separuh waktu; dan 0,2 persen di antaranya merasakannya hampir setiap hari.
Bila dilihat lebih rinci, terdapat 2.716 PPDS yang mengalami gejala depresi, 1.977 di antaranya mengalami depresi ringan, 486 depresi sedang, 178 orang mengeluh depresi sedang sampai berat, dan 75 orang mengalami depresi berat.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan Azhar Jaya menuturkan, skrining kesehatan jiwa terhadap PPDS ini dilakukan di seluruh rumah sakit pendidikan milik Kemenkes. Karena berbasis kusioner, pemeriksaan lebih lanjut masih akan dilakukan.
Baca juga:
RSCM Respons Sanksi Kemenkes Soal Perundungan di Kalangan Dokter Spesialis
“Hasilnya memang harus di-follow up. Sementara untuk (hasil) yang depresi berat dan ingin bunuh diri akan ditangani oleh psikiater dan diterapi. Sementara yang depresi ringan, kita akan membuat kelas terapi dengan psikolog,” ucap Azhar seperti dikutip dari Antara, Senin (15/4).
Hasil skrining yang dilakukan pada PPDS di rumah sakit vertikal pendidikan juga menemukan sebanyak 51 persen PPDS merasa lelah atau kurang bertenaga pada dua minggu terakhir saat pengisian kuesioner dilakukan.
Sebanyak 38 persen juga mengaku mengalami gangguan tidur; 35 persen kurang tertarik dalam melakukan apa pun; 25 persen merasa murung, muram, dan putus asa; serta 24 persen mengalami gangguan makan berupa kurang nafsu makan atau terlalu banyak makan. (far)
Baca juga:
RUU Kesehatan Disahkan, Jokowi Harap Makin Banyak Dokter Spesialis di Tanah Air
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Perintahkan Menkes Kerja Keras Percepat Pemenuhan 70 Ribu Dokter Spesialis

Kemenkes Beri Obat Cacing ke Warga yang Satu Desa dengan Raya di Sukabumi

KPK Geledah Kantor Kemenkes terkait Kasus Bupati Koltim

Menkes Janji Percepat Target 70 Ribu Dokter Spesialis Sesuai Perintah Prabowo, Siapkan Berbagai Intervensi

Mulai 4 Agustus 2025, 53,8 Juta Anak Sekolah Bakal Ikut Cek Kesehatan Gratis

Jumlah Perokok Naik 5 Juta Orang, Termasuk Perokok Usia 15 Tahun

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

50 Persen Perempuan Ikut Cek Kesehatan Gratis Alami Obesitas Sentral, Jika Tidak Ditangani Bisa Alami Stroke

Miris, Rokok Pengeluaran Tertinggi Ketiga Keluarga Indonesia di Atas Pendidikan

4 Fakta Peringatan Kemenkes tentang Kewaspadaan Penularan COVID-19
