Pilpres 2019

Survei Indikator: Persaingan Elektabilitas Masih Milik Jokowi dan Prabowo

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 03 Mei 2018
Survei Indikator: Persaingan Elektabilitas Masih Milik Jokowi dan Prabowo

Pemaparan hasil survei Indikator Indonesia (MP/Fadhli)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Peta persaingan elektabilitas kandidat pada Pilpres 2019 masih milik Jokowi dan Prabowo Subianto. Belum ada nama atau sosok baru yang bisa menandingi keduanya. Hal ini terungkap dalam hasil survei yang baru saja dirilis Indikator Politik Indonesia.

Hasil riset lembaga survei Indikator Politik Indonesia yang digelar pada akhir Maret 2018 menemukan bahwa perolehan dukungan terhadap Capres 2019 masih di dominasi dua tokoh, yaitu Jokowi dan Prabowo.

Berdasarkan hasil survei, Jokowi masih mendominasi dukungan suara responden sementara Prabowo berada pada posisi kedua.

Burhanuddin Muhtadi
Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, mengatakan, indikasi dukungan suara terhadap Jokowi terlihat dari penilaian positif publik terhadap kinerja Jokowi, baik di bidang hukum, ekonomi dan politik.

Sehingga, berdasarkan kalkulasi top of mind dengan pertanyaan, Bila pemilihan diadakan sekarang ini, siapa yang akan dipilih?

Maka, sebagian besar responden memilih Jokowi dengan persentase suara 39,9 persen, sementara Prabowo Subianto dengan 12,1 persen.

"Hingga saat ini, Jokowi dan Prabowo masih mendominasi distribusi dukungan terhadap calon preaiden. Belum tampak calon lain yang memiliki dinamika cukup besar dalam konteks Pilpres," terang Burhanuddin saat rilis hasil survei di Kantornya, Menteng Jakarta Pusat, Kamis (3/4).

Survei elektabilitas Jokowi vs Prabowo
Peta persaingan Jokowi vs Prabowo (MP/Fadhli)

Dukungan terhadap Jokowi ini, kata dia, mengalami peningkatan sekitar 5 persen jika dibandingkan hasil survei Indikator yang digelar akhir 2017 lalu. Sementara, untuk Prabowo Subianto masih stagnan.

"Dukungan terhadap Jokowi mengalami peningkatan, sementara pesaing utamanya Prabowo Subianto relatif stagnan," terang Dosen UIN Jakarta Itu.

Burhan menambahkan, jika disimulasikan head to head dengan sejumlah calon potensial dukungan terhadap Jokowi pun tak banyak berubah.

Jokowi menggungguli Prabowo sebesar 31 persen, Jokowi mengungguli Gatot Nurmantyo sebesar 50 persen lebih dan Jokowi mengungguli Anies Baswedan di atas 50 persen.

Ilustrasi hasil survei
Ilustrasi hasil survei (MP/Fadhli)

Membidik Cawapres Idaman sekaligus Unggulan

Di kesempatan yang sama Indikator Politik Indonesia juga merilis sejumlah nama terkuat sebagai Cawapres Jokowi dan Prabowo.

Dengan simulasi pertanyaan, siapa yang paling pantas menjadi wakil presiden Jokowi? Maka, ditemukan bahwa dukungan besar responden memilih Agus Harimurti Yudhoyono dengan persentase 16,3 persen. Disusul Anies Baswedan, Gatot Nurmantyo dan Sri Mulyani.

Sementara, wakil presiden Prabowo Subianto pilihan responden mengalir untuk Anies Baswedan dengan persentase suara 15 persen, menyusul AHY, Gatot dan Ridwan Kamil.

"Untuk kemungkinan calon wakil presiden, AHY dan Anies meski tidak dominan. Tapi tampak signifikan dan lebih diunggulkan untuk menjadi wapres Jokowi," pungkas Burhanuddin Muhtadi.

Sekadar informasi, Survei Indikator di gelar pada 25-31 Maret 2018 dengan melibatkan 1200 responden secara nasional.

Dengan menggunakan metode multistage random sampling, responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewancara yang telah dilatih.

Survei berada pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 3 persen.

Mardani Ali Sera
Politikus PKS Mardani Ali Sera

Menyikapi hasil Survei Indikator, Katua DPP PKS Mardani Ali Sera menegaskan tetap mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2019.

PKS, kata dia, akan tetap menjalin komunikasi politik dengan parpol lainnya untuk membentuk poros koalisi Prabowo, meskipun hingga saat ini secara tegas Ketum Partai Gerindra itu belum menunjuk pendampingnya.

"Kita tetap menunggu dan mendorong agar Prabowo segera mendeklarasikan sebelum ramadhan (bulan puasa)," kata dia.

Sementara itu, Ketua DPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menilai hasil survei tidak akan menggangu parpol koalisi pemerintah untuk terus melakukan safari dan komunikasi politik dengan pimpinan parpol lain.

"Agar suasana politik lebih teduh dalam menyongsong pesta politik mendatang. Seharusnya kita dorong agar parpol sering bertemu," ujarnya.(Fdi)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jenderal Gatot Bisa Jadi Ancaman Bagi Prabowo di Pilpres 2019

#Pilpres 2019 #Hasil Survei #Presiden Jokowi #Prabowo Subianto
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, agar mencabut izin perusahaan perusak hutan.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan
Indonesia
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta aparat bergerak cepat dalam menangani bencana Sumatra.
Soffi Amira - Selasa, 16 Desember 2025
Minta Aparat Gerak Cepat Tangani Bencana Sumatra, Prabowo: Jangan Tunggu Petunjuk Dulu
Indonesia
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Pemerintah secara aktif melakukan pengecekan langsung ke berbagai titik pengungsian, termasuk wilayah yang sulit dijangkau akibat kondisi alam.
Wisnu Cipto - Minggu, 14 Desember 2025
Jamin Pasokan Daerah Terisolir Bencana Sumatera, Prabowo: Saya Cek Terus di sana-sini
Indonesia
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Prabowo berkomitmen penuh untuk mengawal proses pemulihan di wilayah tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Janji Kawal Pemulihan Aceh Tamiang, Anak-Anak Harus Cepat Kembali Sekolah
Indonesia
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta maaf kepada korban banjir Sumatra. Sebab, penanganan bencana terbilang masih kurang.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Penanganan Masih Kurang, Prabowo Minta Maaf kepada Korban Banjir Sumatra
Indonesia
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal bencana Sumatra. Ia meminta jangan menebang pohon sembarangan dan menjaga alam sebaik-baiknya.
Soffi Amira - Jumat, 12 Desember 2025
Prabowo Angkat Suara soal Bencana Sumatra: Jangan Tebang Pohon Sembarangan dan Jaga Alam Sebaik-baiknya
Indonesia
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Presiden Prabowo ke Provinsi Sumatera Utara
Angga Yudha Pratama - Jumat, 12 Desember 2025
Pulang dari Rusia, Prabowo Langsung Terbang ke Medan Cek Bencana di Sumatera
Indonesia
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Presiden Rusia Vladimir Putin menyanggupi undangan Presiden Prabowo Subianto untuk berkunjung ke Indonesia.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Diundang Prabowo ke Indonesia, Presiden Putin: Terima Kasih Saya Akan datang
Olahraga
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Ketum IWbA, Aang Sunadji memastikan, bonus atlet SEA Games 2025 dari Presiden RI, Prabowo Subianto, dipastikan turun.
Soffi Amira - Rabu, 10 Desember 2025
Bonus Atlet SEA Games 2025 Dipastikan Utuh, Ketum IWbA: Rp 1 Miliar dari Presiden Prabowo Sudah Disiapkan
Indonesia
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Bupati Aceh Selatan, Mirwan MS, meminta maaf karena pergi umrah saat wilayahnya dilanda banjir.
Soffi Amira - Selasa, 09 Desember 2025
Pergi Umrah saat Wilayahnya Dilanda Bencana, Mirwan MS Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab
Bagikan