Headline

Jenderal Gatot Bisa Jadi Ancaman Bagi Prabowo di Pilpres 2019

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 11 Oktober 2017
Jenderal Gatot Bisa Jadi Ancaman Bagi Prabowo di Pilpres 2019

Pengamat Politik Burhanudin Muhtadi (Foto: MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dinilai bisa menjadi ancaman serius bagi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam ajang pemilihan presiden 2019 mendatang.

Pasalnya, menurut Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, sebagian besar pendukung Gatot berada di basis pendukung mantan Danjen Kopasus tersebut.

"Kalau dilihat dari sisi basis masa, itu lebih membahayakan Pak Prabowo, ya. Dari sisi basis masa, elektablitas Gatot meskipun masih rendah, tapi karakteristik pemilih Gatot itu lebih dekat ke karakteristik pemilih Pak Prabowo ketimbang pemilih Pak Jokowi," ujar Burhanudin di Kantornya, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (11/10).

Menurut Burhan, meski elektabilitas Gatot masih rendah bila dibandingkan dengan bakal calon lainnya seperti Agus Harimurti Yudhoyono, Anies Baswedan, Jokowi, dan Prabowo. Namun, basis pendukung Gatot berasal dari pemilih muda, Islam, yang tinggal di Sumatera dan Jawa Barat.

"Wilayah-wilayah yang kebetulan secara elektoral itu di Pilpres 2014 mendukung Prabowo bukan mendukung Jokowi. Jadi menurut saya, kalau Gatot makin melambung, itu yang patut khawatir Prabowo," ungkap peraih gelar Master di Australian National University, Canberra ini.

"Kita harus lihat ke depan, apakah elektabilitas Gatot makin meningkat, setelah kemarin dia bikin banyak drama dan manuver politik, apakah kemudian pak Jokowi mengambil untung, karena sejauh ini, Pak Jokowi juga masih aman-aman saja, baik-baik saja dengan Pak Gatot," tambahnya.

Manuver politik jenderal bintang empat itu, sambung Burhan, juga patut dicurigai merupakan skenario atas restu Presiden Jokowi. Pasalnya, dalam temuan survei ini nama Gatot muncul sebagai tokoh paling pantas untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019.

"Mungkin juga ada skenario seperti yang tadi kita potret di publik, elektabilitas Gatot sebagai pendamping paling pantas Pak Jokowi menempati peringkat kedua dibawah Pak Ahok. Meskipun kalau dikerucutkan, makin sedikit jumlah nama yang kita tawarkan, Pak Gatot cenderung menarik dukungan lebih banyak dari calon-calon nama pendamping Jokowi dibanding Pak Ahok," pungkasnya.(Pon)

#Panglima TNI #Jenderal Gatot Nurmantyo #Prabowo Subianto #Pilpres 2019 #Hasil Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Indonesia
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Prabowo menekankan pentingnya santri untuk siap beradaptasi dengan kemajuan global
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Bagikan