Surabaya Jadi Tuang Rumah Liga Basket Putri ASEAN

MerahPutih.com - Kompetisi final Liga Basket Putri ASEAN akan digelar pada 25-30 Oktober 2022. Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dipilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan.

Sekretaris Jenderal PP Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Nirmala Dewi menegaskan, penyelengaraan ini merupakan liga pertama di dunia.

Baca Juga:

Tim Basket SMA Enam Provinsi Terbaik Siap Perebutkan Piala Kemenpora

"Liga pertama tingkat regional untuk putri dan Indonesia memilih Surabaya jadi tuan rumah sekaligus final Liga Basket Putri Asean ini," katanya melalui pesan tertulis, Selasa (27/9).

Nirmala telah melakukan audiensi penyelenggaraan Liga Basket Putri ini kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Balai Kota Surabaya pada Senin (26/9).

Dia menjelaskan, pada awal Oktober 2022, liga mulai bergulir di Thailand dan diikuti beberapa negara lain.

"Surabaya nanti sudah tinggal tiga besar yang akan datang ke sini dan sekalian final karena itu penentuan. Jadi mereka akan datang ke sini untuk mengikuti kompetisinya dan mudah-mudahan memberi kesan baik untuk kota ini," kata Nirmala.

Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) telah memilih GOR Kertajaya di Surabaya sebagai lokasi pertandingan dan final Liga Basket Putri ASEAN. Selain memenuhi syarat, GOR Kertajaya dinilai sangat strategis.

"FIBA sendiri sudah approve stadionnya di GOR Kertajaya. Karena memang tidak begitu jauh dari hotel dan stadionnya juga memenuhi syarat," katanya.

Nirmala menyebut, animo masyarakat Surabaya kepada basket sangat tinggi.

"Mudah-mudahan ini jadi semangat baru. Khususnya untuk pebasket-pebasket putri, karena sekarang ini sesuatu yang baru. Biasanya kan kalau liga yang putra, dan ini ada yang putri," ujar dia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan, Pemkot Surabaya siap mendukung penuh gelaran Liga Basket Putri Asean tersebut. Kompetisi ini dapat menjadi penyemangat bagi perkembangan bola basket putri di Kota Pahlawan.

"Kami siap support penuh. Mana yang bisa dipenuhi pemkot nanti kita siapkan. Harapan saya setelah tim bertanding, nanti mereka bisa diajak jalan-jalan untuk beli oleh-oleh ke SKG (Surabaya Kriya Gallery)," katanya.

PP Perbasi bersyukur wali kota Surabaya sangat mempedulikan perkembangan olahraga industri, baik itu sepakbola maupun bola basket.

"Peduli terhadap kemajuan olahraga dan peduli terhadap olahraga prestasi adalah suatu hal yang luar biasa dan perlu diapresiasi," kata Nirmala.

Baca Juga:

Timnas Basket Indonesia Kursi Roda Putra Kalah dari Filipina