Kesehatan

Supaya Cepat Sembuh, Keluarga Harus Beri Dukungan Ke Penderita Diabetes

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 21 November 2019
Supaya Cepat Sembuh, Keluarga Harus Beri Dukungan Ke Penderita Diabetes

Dukungan keluarga sangat penting bagi penderita diabetes (Foto: Unsplash/Blake Barlow)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

UNTUK mengatasi diabetes sebenarnya tak cukup hanya melalui tindakan medis. Adanya peran keluarga sangat penting untuk kesembuhan penderita diabetes. Kenapa dukungan keluarga sangat penting?

Menurut berita pers yang diterima merahputih.com pada Kamis (21/11), Diabetes merupakan suatu kondisi kronis yang membutuhkan perawatan seumur hidup. Maka perlu upaya manajemen diri yang baik, hingga perubahan gaya hidup.

Baca juga:

Cara Mudah untuk Mengatasi Brain Fog

Orang tua, pasangan, dan anggota keluarga lainnya atau teman memiliki peran yang bisa memberikan dampak positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan psikologis penyandang diabetes. Dukungan keluarga juga bisa menghindari penderita dari penyakit komplikasi karena diabetes.

Keluarga berperan penting untuk keberhasilan pengelolaan manajemen diabetes (Foto: Unsplash/Edgar Castrejon)


Peneliti di Finlandia mencoba membuktikan hal ini dengan mengamati lingkungan keluarga penyandang diabetes selama satu dekade. Hasil riset yang diterbitkan dalam Journal of Family Nursing mengungkapkan anggota keluarga berperan penting dalam membantu keberhasilan pengelolaan manajemen diabetes. Penelitian itu juga menyebutkan dukungan keluarga dapat merubah pola hidup yang baik seperti diet dan olahraga.

Baca juga:

Polusi Suara Menyebabkan Diabetes?

Penelitian lain yang diterbitkan di Western Journal of Nursing Research, pun menyebutkan bahwa kurangnya dukungan keluarga sebagai hambatan untuk keberhasilan mengelola diabetes. "Beberapa anggota keluarga merasa itu hanya masalah pribadi bagi penyandang diabetes sehingga tak perlu ada orang lain yang mendukungnya untuk harus berubah," kata Pendidik Diabetes Susie Villalobos.

Kampanye yang dilakukan Diabetasol sebagai bentuk kepedulian terhadap penderita diabetes (Foto: Istimewa)

Sayangnya, para peneliti di Finlandia juga menemukan bahwa banyak anggota keluarga kurang memiliki respons emosional dan psikologis terhadap orang yang mereka cintai yang didiagnosis diabetes. Padahal seharusnya masalah ini didiskusikan secara terbuka untuk membangun dukungan keluarga.

Untuk mendukung hal ini, brand susu Diabetasol secara aktif melakukan kampanye “Lawan Diabetes Bersama Dia”. "Bersama Dia" mengandung makna mengajak semua pihak terkait diabetes untuk melakukan kontribusi bersama melawan diabetes, mulai dari keluarga, teman, dan tenaga medis. "Dan kami sebagai total solusi nutrisi diabetes yang selalu menemani penyandang diabetes mengatur pola makan sehat," papar Group Business Unit Head of Special Needs Nutrition Kalbe Nutritionals, Kiki Maria Sembiring.

Selain dukungan keluarga, lengkapi pula Lengkapi pula serangkaian produk nutrisi diabetes dari Diabetasol untuk mengatasi diabetes. Contohnya seperti Diabetasol Sweetener sebagai pengganti gula diabetes dan Diabetasol Bar & Diabetasol UHT sebagai snack diabetes. (ikh)

Baca juga:

Menu Makanan yang Harus Dipatuhi Penderita Diabetes

#Penyakit Diabetes #Penyakit #Keluarga #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Bagikan