Sultan HB X Berencana Terapkan Penyekatan Kendaraan di Perbatasan


Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)
MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Namun, kenaikan itu dinilai masih tetap terkendali.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X berencana melakukan penyekatan kembali kendaraan yang keluar masuk di perbatasan wilayahnya dengan Jawa Tengah. Namun, rencana tersebut direalisasikan jika penambahan jumlah kasus COVID-19 tak terkendali.
Sultan mengatakan, opsi penyekatan muncul untuk mengerem mobilitas warga dan pelaku perjalanan.
Ia menjelaskan, saat ini kasus COVID-19 terus merangkak naik di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Baca Juga:
Pembeli Luar Kota Berdatangan, Kedelai di Pasar Tradisional Yogyakarta Langka
"Semuanya naik otomatis ikut naik, Jakarta Surabaya naik semua. Mau apa. Ya satu-satunya cara mengurangi mobilitas masyarakat di luar,” katanya di Kompleks Kepatihan, Jumat (18/2).
Pihaknya juga akan mengetatkan kembali penerapan protokol kesehatan hingga tingkat dusun.
Ia melanjutkan, berdasarkan laporan dan hasil analisis, tren kasus COVID-19 di wilayah DIY diprediksi terus meningkat. Berbeda dengan kasus di DKI Jakarta yang menunjukkan tren menurun.
Maka, dia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas serta mendisiplinkan diri kembali menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Baca Juga:
Asita Dorong Pemkot Yogyakarta Tata Ulang Perparkiran Bus di Malioboro
Raja Jogja ini menegaskan belum berencana melakukan penyekatan dalam waktu dekat. Penyekatan akan diterapkan jika tren kenaikan kasus tak kunjung berhenti.
"Tidak ada pilihan, jadi nanti kalau (penyekatan) itu kita lakukan ya, masyarakat jangan mengeluh, ya kan. Karena dengan sekatan-sekatan yang ada itu harapannya mengurangi mobilitas masyarakat,” tegasnya.
Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat pada Kamis (17/02) jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu bertambah 1.531 orang, sehingga total menjadi 168.129 kasus.
Selain pasien positif COVID-19, tercatat 125 tambahan pasien sembuh. Sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 152.794 orang. (Patricia Vicka/Yogyakarta)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
