Sultan HB X Berencana Terapkan Penyekatan Kendaraan di Perbatasan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 19 Februari 2022
Sultan HB X Berencana Terapkan Penyekatan Kendaraan di Perbatasan

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X. (Foto: MP/Humas Pemda DIY)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengalami kenaikan dalam beberapa hari terakhir. Namun, kenaikan itu dinilai masih tetap terkendali.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X berencana melakukan penyekatan kembali kendaraan yang keluar masuk di perbatasan wilayahnya dengan Jawa Tengah. Namun, rencana tersebut direalisasikan jika penambahan jumlah kasus COVID-19 tak terkendali.

Sultan mengatakan, opsi penyekatan muncul untuk mengerem mobilitas warga dan pelaku perjalanan.

Ia menjelaskan, saat ini kasus COVID-19 terus merangkak naik di Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur.

Baca Juga:

Pembeli Luar Kota Berdatangan, Kedelai di Pasar Tradisional Yogyakarta Langka

"Semuanya naik otomatis ikut naik, Jakarta Surabaya naik semua. Mau apa. Ya satu-satunya cara mengurangi mobilitas masyarakat di luar,” katanya di Kompleks Kepatihan, Jumat (18/2).

Pihaknya juga akan mengetatkan kembali penerapan protokol kesehatan hingga tingkat dusun.

Ia melanjutkan, berdasarkan laporan dan hasil analisis, tren kasus COVID-19 di wilayah DIY diprediksi terus meningkat. Berbeda dengan kasus di DKI Jakarta yang menunjukkan tren menurun.

Maka, dia mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas serta mendisiplinkan diri kembali menerapkan protokol kesehatan terutama menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Baca Juga:

Asita Dorong Pemkot Yogyakarta Tata Ulang Perparkiran Bus di Malioboro

Raja Jogja ini menegaskan belum berencana melakukan penyekatan dalam waktu dekat. Penyekatan akan diterapkan jika tren kenaikan kasus tak kunjung berhenti.

"Tidak ada pilihan, jadi nanti kalau (penyekatan) itu kita lakukan ya, masyarakat jangan mengeluh, ya kan. Karena dengan sekatan-sekatan yang ada itu harapannya mengurangi mobilitas masyarakat,” tegasnya.

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat pada Kamis (17/02) jumlah kasus konfirmasi COVID-19 di daerah itu bertambah 1.531 orang, sehingga total menjadi 168.129 kasus.

Selain pasien positif COVID-19, tercatat 125 tambahan pasien sembuh. Sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 152.794 orang. (Patricia Vicka/Yogyakarta)

Baca Juga:

Pemkot Yogyakarta Salurkan Makanan Bagi Warga Isoman

#Yogyakarta #Sri Sultan HB X #Kasus COVID-19 #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Prabowo memerintahkan Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyurati para bupati dan wali kota terkait dengan arahan tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Minta Setiap Kerdatangannya tak lagi Disambut Anak-Anak, Kasihan Lihat Kepanasan dan Ganggu Jam Sekolah
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Tradisi
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Makam Raja Imogiri atau Pajimatan Imogiri dibangun oleh Sultan Agung Hanyokrokusumo pada 1554 Saka atau 1632 Masehi.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Daftar Raja Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta yang Dimakamkan di Imogiri
Tradisi
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Hingga kini, tradisi memakamkan raja keturunan Mataram di kompleks permakaman ini masih dilakukan.
Dwi Astarini - Kamis, 06 November 2025
Astana Pajimatan Imogiri, Kompleks Permakaman Raja-Raja Mataram dari Dulu hingga Kini
Indonesia
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Siap memberangkatkan jemaah calon haji mulai 2026.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Mulai 2026, Jemaah Calon Haji Banten dan DIY Berangkat dari Embarkasi Cipondoh dan Yogyakarta
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Stabilitas di daerah menjadi fondasi penting bagi kelancaran kehidupan masyarakat, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 September 2025
Kearifan Lokal Jaga Warga Bikin Yogyakarta Cepat Pulih Dari Demo Berujung Rusuh
Indonesia
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
KAI Daop 6 Yogyakarta telah melayani 219.400 penumpang selama long weekend Maulid Nabi.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
KAI Daop 6 Yogyakarta Layani 219.400 Penumpang Selama Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Kebebasan menyampaikan pendapat melalui unjuk rasa dijamin oleh konstitusi
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa
Bagikan