Suhu di Jepang Panas saat Musim Hujan, Pemerintah Keluarkan Peringatan Waspada


Tokyo. (Foto: Unsplash/Ryo Yoshitake)
MerahPutih.com - Suhu di sejumlah wilayah Jepang mencapai 37 derajat celcius pada Senin (8/7) pukul 2 siang. Keadaan tersebut tidak seperti biasanya karena saat ini sebenarnya Jepang masih mengalami musim hujan.
Sebuah titik pengamatan di kota Shingu, Prefektur Wakayama, mencatat suhu 39,6 derajat celcius. Angka tersebut menjadi suhu tertinggi yang pernah tercatat di Wakayama.
Sementara di sebuah tempat di Fuchu, Tokyo bagian barat, suhunya meningkat hingga 39,2 derajat celcius. Beberapa tempat lain, dari Mie, Chiba, Ibaraki hingga Saitama, mencatat suhunya telah mencapai lebih dari 37,5 derajat celcius.
Badan Meteorologi Jepang mengklasifikasikan suhu di atas 35 derajat celcius menandakan suhu di sebuah tempat berarti sangat panas, demikian seperti diberitakan The Japan Times, Selasa (9/7).
Baca juga:
Setelah Disket, Menteri Digital Jepang akan Hentikan Mesin Faks
Pada hari Senin, peringatan serangan panas dikeluarkan di 27 dari 47 prefektur di negara itu, termasuk tujuh prefektur di wilayah Kanto yang meliputi Tokyo, tiga prefektur di wilayah Tokai, dan tiga prefektur lainnya di wilayah Kinki.
Peringatan sengatan panas rutin dikeluarkan saat indeks suhu bola basah (WBGT), mencapai 33 derajat celcius di pos pemantauan di suatu prefektur.
Katsumasa Yagi, seorang pejabat di biro konsultasi cuaca Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa suhu panas yang terjadi saat musim hujan dipengaruhi sistem tekanan tinggi di Samudra Pasifik.
Namun, di Kanto, perluasan sistem tekanan tinggi akan melemah dan cuaca berawan dan hujan diperkirakan terjadi mulai Rabu.
Baca juga:
Perusahaan Kereta Api Jepang Pekerjakan Karyawan Robot, Mirip Wall-E
"Sejak lusa, cuaca diprakirakan berawan karena front musim hujan akan bergerak ke arah selatan, sehingga mengakibatkan berlanjutnya hari-hari berawan dan hujan," ujar Yagi.
Perubahan iklim, yang terutama disebabkan oleh pembakaran bahan bakar fosil, juga berkontribusi terhadap kekuatan gelombang panas.
Badan tersebut belum mengumumkan kapan musim hujan berlalu. Jepang biasanya memperkirakan musim hujan di negaranya akan berakhir sekitar pertengahan Juli dan akhir Juli. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber

[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
![[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun](https://img.merahputih.com/media/dc/76/d3/dc76d3098ce41a30e4b9e3400fa8c2f6_182x135.png)
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka

[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
![[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang](https://img.merahputih.com/media/7d/c5/18/7dc5181e25b40b60cff7f6e5a18b8a6c_182x135.png)
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang

Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia

Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%

Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu

Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari

Lirik Crystalline Echo dari TENBLANK Gambarkan Cinta dan Luka
