Sudah Makan Masih Lapar? Berikut Penjelasannya


Mengapa perut terasa lapar padahal baru makan, ada berbagai faktor yang membuat seperti itu. (Foto: breakfast)
LIMA menit yang lalu, kamu baru saja makan malam di meja makan. Tapi ketika kembali ke ruang keluarga untuk menonton TV kamu kembali ingin nyemil makanan manis atau asin.
Seharusnya, kita merasa kenyang saat meninggalkan meja makan. Ada banyak alasan mengapa kita tetap merasa lapar meski sudah makan. Faktor yang membuat kita tetap merasa lapar meski sudah makan antara lain tidak seimbangnya hormon, tingkat stres yang tinggi, atau kurang tidur.
Berikut alasan tubuh kita sering kelaparan:
1. Tubuh Membutuhkan Makanan

Glukosa di dalam darah menurun saat kita merasa lapar. Lihatlah tanda-tanda sekitar. Ketika kita kelaparan perut akan berbunyi. Minumlah segelas air. Jika kita masih merasa lapar, berarti tubuh kita membutuhkan makanan. Supaya asupan makanan kita tak kurang, makanlah dengan teratur. Konsumsilah makanan dengan gizi seimbang.
2. Tidak Sarapan

Waktu makan paling penting adalah saat pagi hari atau sarapan. Sebuah studi yang dilakukan University of Cambridge menunjukkan orang yang mengonsumsi 300 kalori untuk sarapan lebih berpotensi gemuk daripada yang mengonsumsi 500 kalori atau lebih.
3. Stres

Stres dan napsu makan memiliki kaitan yang cukup kompleks. Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin dan kortisol. Ketika tubuh kita mulai memproduksi lebih banyak hormon stres yang dapat menstimulasi kadar adrenalin, tubuh kita membutuhkan lebih banyak bahan bakar yang berasal dari makanan. Tubuh pun akan memberi isyarat rasa lapar. Kurangi asupan kafein. Berlatihlah bernapas dalam-dalam dan fokus. Berlatihlah olahraga yang dapat meningkatkan konsentrasi dan mengatur pernapasan seperti tai chi atau yoga.
4. Kurang Tidur

Tidur dapat mempengaruhi napsu makan. Ketika kita kurang tidur, dua hormon utama yang mengendalikan rasa kenyang dan napsu makan (leptin dan ghrelin) berubah. Secara biokimia kita terdorong untuk makan lebih banyak ketika belum cukup tidur. Supaya tidak mudah kelaparan, aturlah waktu tidur yang konstan. Istirahatalh sehari minimal 8 jam.
5. Minum Air

Ketika lapar dan haus, tubuh memberi sinyal yang nyaris sama. Kita pun selalu salah mengartikan haus dengan lapar. Kita berpikir bahwa kita butuh mengunyah. Bukannya minum air putih kita justru makan. Jika kau masih lapar setelah makan, cobalah minum segelas air. Kita pun terhindar dari rasa lapar palsu yang ternyata adalah dehidrasi. (avia)
Bagikan
Berita Terkait
Pramono-Rano Bakal Bikin Program Sarapan Gratis, Anggarannya Rp 10 Ribu per Porsi

5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas

Supaya Tubuh Sehat, Tetaplah Makan Selama Diet
