Kesehatan

Sudah Makan Masih Lapar? Berikut Penjelasannya

P Suryo RP Suryo R - Senin, 09 Juli 2018
Sudah Makan Masih Lapar? Berikut Penjelasannya

Mengapa perut terasa lapar padahal baru makan, ada berbagai faktor yang membuat seperti itu. (Foto: breakfast)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

LIMA menit yang lalu, kamu baru saja makan malam di meja makan. Tapi ketika kembali ke ruang keluarga untuk menonton TV kamu kembali ingin nyemil makanan manis atau asin.

Seharusnya, kita merasa kenyang saat meninggalkan meja makan. Ada banyak alasan mengapa kita tetap merasa lapar meski sudah makan. Faktor yang membuat kita tetap merasa lapar meski sudah makan antara lain tidak seimbangnya hormon, tingkat stres yang tinggi, atau kurang tidur.

Berikut alasan tubuh kita sering kelaparan:

1. Tubuh Membutuhkan Makanan

makanan
Makanlah dengan gizi seimbang. (Foto: pexels/Trang Doan)

Glukosa di dalam darah menurun saat kita merasa lapar. Lihatlah tanda-tanda sekitar. Ketika kita kelaparan perut akan berbunyi. Minumlah segelas air. Jika kita masih merasa lapar, berarti tubuh kita membutuhkan makanan. Supaya asupan makanan kita tak kurang, makanlah dengan teratur. Konsumsilah makanan dengan gizi seimbang.

2. Tidak Sarapan

sarapan
Sarapan sangatlah penting, jangan pernah ditinggalkan. (Foto: myfoodbook)

Waktu makan paling penting adalah saat pagi hari atau sarapan. Sebuah studi yang dilakukan University of Cambridge menunjukkan orang yang mengonsumsi 300 kalori untuk sarapan lebih berpotensi gemuk daripada yang mengonsumsi 500 kalori atau lebih.

3. Stres

stres
Stres membuat tubuh butuh asupan makanan. (Foto: ediblecanada)

Stres dan napsu makan memiliki kaitan yang cukup kompleks. Ketika stres, tubuh akan memproduksi hormon adrenalin dan kortisol. Ketika tubuh kita mulai memproduksi lebih banyak hormon stres yang dapat menstimulasi kadar adrenalin, tubuh kita membutuhkan lebih banyak bahan bakar yang berasal dari makanan. Tubuh pun akan memberi isyarat rasa lapar. Kurangi asupan kafein. Berlatihlah bernapas dalam-dalam dan fokus. Berlatihlah olahraga yang dapat meningkatkan konsentrasi dan mengatur pernapasan seperti tai chi atau yoga.

4. Kurang Tidur

tidur
Tidur yang cukup dapat mencegah kelaparan. (Foto: Healthline)

Tidur dapat mempengaruhi napsu makan. Ketika kita kurang tidur, dua hormon utama yang mengendalikan rasa kenyang dan napsu makan (leptin dan ghrelin) berubah. Secara biokimia kita terdorong untuk makan lebih banyak ketika belum cukup tidur. Supaya tidak mudah kelaparan, aturlah waktu tidur yang konstan. Istirahatalh sehari minimal 8 jam.

5. Minum Air

air
cukupkanlah tubuh dengan cairan. (Foto: Pexels/Pixabay)

Ketika lapar dan haus, tubuh memberi sinyal yang nyaris sama. Kita pun selalu salah mengartikan haus dengan lapar. Kita berpikir bahwa kita butuh mengunyah. Bukannya minum air putih kita justru makan. Jika kau masih lapar setelah makan, cobalah minum segelas air. Kita pun terhindar dari rasa lapar palsu yang ternyata adalah dehidrasi. (avia)

#Makan Pagi #Cara Makan #Makan Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pramono-Rano Bakal Bikin Program Sarapan Gratis, Anggarannya Rp 10 Ribu per Porsi
Pramono-Rano akan membuat program sarapan gratis. Anggarannya sendiri Rp 10 ribu per porsi.
Soffi Amira - Jumat, 10 Januari 2025
Pramono-Rano Bakal Bikin Program Sarapan Gratis, Anggarannya Rp 10 Ribu per Porsi
Lifestyle
5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas
5 makanan tinggi antioksidan ini bisa mencegah radikal bebas. Berikut ini adalah lima makanannya.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
5 Makanan Tinggi Antioksidan untuk Menangkal Radikal Bebas
Fun
Supaya Tubuh Sehat, Tetaplah Makan Selama Diet
Selama bisa mengatur porsi makan dengan jumlah sayur yang dikonsumsinya, seseorang bisa diet sambil tetap makan nasi.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 26 Januari 2024
Supaya Tubuh Sehat, Tetaplah Makan Selama Diet
Bagikan