Sudah 4 Hari, Banjir Masih Mengepung 10 RT di Jakarta


Banjir di pemukiman padat penduduk Kapuk. (MP/Didik Setiawan)
MerahPutih.com - Sejumlah wilayah Jakarta masih terendam banjir hingga Jumat (31/1) pagi. Banjir sudah terjadi sejak Selasa (28/1).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan ada 10 RT di Jakarta yang masih alami banjir. Namun banjir di ruas jalan Jakarta surut seluruhnya.
"BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 10 RT," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan kepada wartawan, Jumat (31/1).
Yohan mengungkapkan, bahwa banyak warga yang mengungsi karena rumahnya kebanjiran. Yahan menargetkan, banjir tersebut cepat surut agar tidak mengganggu aktifitas warga.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucapnya.
Yohan menuturkan, langkah yang dilakukan sekarang ini dengan mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca juga:
24 RT dan 1 Ruas Jalan di Jakarta Masih Banjir, Ribuan Warga Mengungsi
BPBD DKI Jakarta juga mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi banjir rob.
"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop," terangnya.
Data wilayah Jakarta terdampak banjir, sebagai berikut:
Jakarta Barat terdapat 10 RT yang terdiri dari:
Kel. Cengkareng Barat 7 RT
Kel. Tegal Alur 3 RT
Penyebab: Curah hujan Tinggi
Ketinggian: 30 s.d 60 cm
Situasi: Masih tergenang
Pengungsi:
- Kel. Cengkareng Barat
Jumlah: 42 KK, 107 Jiwa
Lokasi: Masjid An Nur, Gereja GPPK Palem
- Kel. Tegal Alur
Jumlah: 355 KK, 692 Jiwa
Lokasi: Musholla Al Madin, Masjid RW 015
- Kel. Rorotan
Jumlah: 160 KK, 500 Jiwa
Lokasi: Depo BCC
- Kel. Semper Barat
Jumlah: 312 KK, 1485 Jiwa
Lokasi: RPTRA Triputa Persada Hijau, Rusun Embrio, Mushola Al Barokah, TK Negeri Semper, Pos Rw 06, Sekretariat Rusun Blok A, SDN 13, Mushola Abu Turab, Masjid Annadzofah, Kantor Asrama DKI, Kantor Sekretariat RT 07/RW 08, Musholla RT 01, SMAN 75. (Asp).
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Bali Dilanda Banjir, Denpasar Terparah: 5 Korban Meninggal, 2 Orang Hilang Masih dalam Pencarian

Pasutri dalam Sigra Terseret Banjir Bali: Istri Meninggal, Mobil Belum Ditemukan

Fenomena Gelombang Rossby, Pemicu Hujan Ekstrem dan Banjir di Bali

Hujan Deras Picu Banjir di Bali: Denpasar, Gianyar, Tabanan, hingga Jembrana Terendam

Banjir Besar Melanda Bali, 2 Warga Meninggal dan Ratusan Lainnya Terdampak

Wayan Koster Sebut Banjir di Bali Disebabkan Curah Hujan Tinggi, Juga Singgung Persoalan Sampah

Gubernur Bali Sebut Banjir Besar Disebabkan Curah Hujan Tinggi dan Masalah Sampah

Banjir Melanda Bali, BBMKG Prediksi Hujan Lebat Masih akan Terjadi hingga Beberapa Hari ke Depan

Gelombang Ekuatorial Rossby Picu Cuaca Ekstrem di Bali, Sebabkan Banjir di Sejumlah Titik

Cuaca Ekstrem Melanda Bali, Sejumlah Kawasan Vital Terdampak Banjir
