Strategi Ampuh untuk Menjalankan Bisnis Tas

P Suryo RP Suryo R - Senin, 05 Desember 2022
Strategi Ampuh untuk Menjalankan Bisnis Tas

Bisnis tas perempuan harus memiliki strategi yang baik. (Unsplash/Alfonso Ramirez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MENAJALANKAN bisnis yang berhubungan dengan kebutuhan para perempuan menurut kebanyakan orang dinilai lebih menjanjikan. Kebutuhan perempuan itu sebenarnya beragam dan banyak, namun yang utama adalah tas, sepatu, dan produk kecantikan. produk-produk ini tidak akan pernah dilewatkan oleh perempuan yang memiliki karier. Tak heran jika pebisnis membutuhkan strategi ampuh untuk menjalankan bisnis tas agar meraup banyak cuan.

Untuk menghadapi tuntutan para pelaku bisnis khususnya di bidang promosi dan penjualan diperlukan persaingan. Diperlukan trik jitu yang pas sebagai strategi ampuh untuk menjalankan bisnis tas agar mampu bersaing di pasaran. Simak ulasan berikut dilansir dari oscas.id

Baca Juga:

Apakah Mungkin Melanjutkan Bisnis Bersama Mantan Kekasih

tas
Tas adalah produk yang selalu masuk dalam daftar belanja perempuan. (Unsplash/Casey)


Produk berkualitas


Sudah pasti pilihlah produk yang berkualitas. Kualitas tak selamanya dilihat dari harga yang mahal. Tingkat keawetan sebuah tas dan fungsinya lah yang terkadang lebih menarik di mata masyarakat. Tentunya bahan dengan tingkat kualitas yang bagus akan semakin awet.

Kualitas produk sebuah tas setidaknya bisa dinikmati lebih dari enam bulan. Namun, tak dapat dipungkiri bahwa tas dengan kualitas bagus tentu harganya pun lebih tinggi. Mulai sekarang tanamkan prinsip tingkat keawetan dibanding harga yang murah saat menjual ataupun membeli tas.

Untuk para pebisnis yang fokus pada produk penjualan tas. Maka harus menyesuaikan dengan tren masa kini. Jangan sampai produk tas yang dijual dianggap tidak kekinian. Hal ini sudah pasti akan langsung menurunkan penjualan. Nah, itulah pentingnya menambah referensi dan strategi dalam sebuah bisnis.


Strategi konten


Bagi para pelaku bisnis online tentunya tidak dapat lepas dari yang namanya konten. Konten yang bagus dan mampu menarik viewer lebih banyak tentu sangat membantu dalam proses promosi penjualan. Menariknya dengan membuat konten, review produk juga dapat disisipkan di sini.

Tak perlu menyewa content creator untuk membuat konten yang bagus. Tingkatkan kemampuan kamu dengan berbagai bantuan aplikasi untuk menghasilkan tampilan gambar produk yang profesional. Buat konten yang bersifat persuasif agar dapat mengajak minat para konsumen dan pecinta tas untuk melirik produk.


Bergabung pada komunitas


Di zaman yang memasuki digitalisasi hampir menyeluruh di segala bidang ini, peran komunitas semakin membuka peluang bisnis. Dimulai dari perputaran bisnis antar sesama komunitas tentu penjualan akan semakin luas. Para pelaku bisnis dapat saling berkenalan untuk menambah relasi.

Adanya komunitas mampu membantu perkembangan bisnis dengan menambah referensi berbagai model tas. Bukan tidak mungkin, jika sesama anggota komunitas dapat saling bertukar model produk tas. Nah, dengan saling bertukar produk maka akan saling menambah relasi bukan?

Baca Juga:

3 Solusi Digital Ini Memudahkan Bisnis

tas
Tentukan target pasar dengan jelas. (Unsplash/Jessica Delp)


Harga dan riset pasar


Jangan sampai pebisnis salah dalam membanderol harga. Bersaing itu sah-sah saja, namun, sebelum menentukan harga para pebisnis harus melakukan riset pasar agar harga yang ditetapkan sesuai dengan kemampuan pasar yang dituju.

Tak dapat dipungkiri masyarakat akan membandingkan harga satu dengan yang lain meskipun produk yang dijual sama. Prinsip ini mau tidak mau akan tetap dipegang teguh bahwa pilihan harga termurah yang menjadi pedoman calon pembeli.


Tentukan target pasar


Kamu harus melihat target yang menggunakan produk yang ditawarkan. Tidak mungkin menjual tas branded pada target anak sekolah. Kesalahan pada sasaran target juga menjadi masalah utama larisnya penjualan produk. Dengan kata lain, perempuan yang memiliki penghasilan yang lumayan besar lebih berpotensi untuk membeli produk tas branded yang ditawarkan. Namun, bagi ibu-ibu rumah tangga dengan kelas tingkat menengah ke bawah tentu tidak pas.


Kemajuan teknologi


Memanfaatkan media sosial untuk bisnis penjualan produk semakin marak dijadikan media penjualan secara online. Para pebisnis dapat mem-brandingkan produk tasnya kepada khalayak melalui marketplace.

Diharapkan dengan mengetahui trik bisnis yang sesuai akan menjadikan strategi ampuh untuk menjalankan bisnis tas lebih menguntungkan. Menjangkau pembeli dari berbagai level kelas menengah hingga kelas elit pun hanya dengan memantau media sosial. Promosi pun menjadi mudah dan praktis. (psr)

Baca Juga:

Sistem Bisnis Fully Owned Dinilai Lebih Baik Ketimbang Franchise

#Fashion #Inspirasi #Bisnis
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
Dharma Jaya mencatat lonjakan bisnis 190 persen sambil menjaga ketahanan pangan.
Soffi Amira - Jumat, 03 Oktober 2025
Dharma Jaya Catat Lonjakan Bisnis 190 Persen Sambil Jaga Ketahanan Pangan
ShowBiz
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
JakCloth telah bertransformasi jadi sebuah movement anak muda.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 01 Oktober 2025
Lebih dari Sekadar Festival, JakCloth Kini Jadi Simbol Ekspresi Lokal
ShowBiz
‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Perusahaan makanan berebut menggandeng megahit Netflix tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
 ‘KPop Demon Hunters’ Mewarnai Lorong Camilan di Korea Selatan, dari Mi Instan hingga Cake Bikin Perusahaan Cuan Besar
Fashion
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
ESMOD Jakarta Runway Syndicate menjadi salah satu sorotan di panggung Senayan City Fashion Nation 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 24 September 2025
Energi Baru ESMOD Jakarta Meriahkan Senayan City Fashion Nation 2025
Fashion
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Karakter-karakter ciptaan Kasing Lung seperti Labubu, Zimomo, Tycoco, dan Spooky tampil dalam desain penuh warna dan detail menarik.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 September 2025
UNIQLO x POP MART: Koleksi 'THE MONSTERS' Hadirkan Labubu Cs ke Dunia Fashion
Fashion
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Koleksi yang dijadwalkan debut di musim 2026 ini akan menggabungkan teknologi mutakhir dengan desain kolaborasi dua ikon di dunia performa olahraga.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Adidas dan Tim Audi F1 Umumkan Kerja Sama, Koleksi Terbaru Debut 2026
Lifestyle
Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
John Elkann dan saudara-saudaranya, Lapo dan Ginerva, akan membayar 183 juta euro atau sekira Rp 3,53 triliun kepada otoritas pajak Italia.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
 Tersangkut Kasus Pajak, Ketua Ferrari Jalani Hukuman Kerja Sosial
Fashion
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
Wondherland berkolaborasi dengan Scent of Indonesia (SOI), untuk membawa konsep 'anti blind buy experience' di edisi 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Wondherland 2025: Fashion & Fragrance Festival dengan Pengalaman Belanja Paling Personal
ShowBiz
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
Armani ialah pria yang meninggalkan jejak yang diakui di seluruh dunia.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Giorgio Armani Meninggal Dunia, Selebritas Kenang sang Ikon Fesyen sebagai Legenda
ShowBiz
Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Perusahaannya, Armani, berkembang dari mode menjadi sebuah imperium yang merambah kecantikan, wewangian, musik, olahraga hingga hotel mewah.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
 Desainer Legendaris Italia Giorgio Armani Meninggal Dunia
Bagikan