Story WhatsApp Muncul di Status Pengguna, Apakah Aman?
Unggahan WhatsApp di status pengguna. (Foto: Business Today)
BEBERAPA hari lalu, masyarakat dihebohkan dengan unggahan WhatsApp dalam bentuk story terkait informasi kebijakan privasi baru. Munculnya story ini disebut tahap awal WhatsApp akan membagikan informasi kepada publik jika terdapat fitur baru pada aplikasinya. Lalu, bagaimana kebijakan privasi WhatsApp?
Pesan tersembunyi itu berbunyi “Satu hal yang tidak baru adalah komitmen kami terhadap privasi pengguna” dan pengingat bahwa “WhatsApp tidak dapat membaca atau mendengarkan percakapain pribadi pengguna karena dienkripsi secara end-to-end.”
Mengutip laman resmi WhatsApp, pihaknya membantu menjelaskan praktik data yang digunakan, termasuk informasi yang diproses untuk menyediakan layanan.
“Kebijakan Privasi juga menjelaskan langkah-langkah yang kami ambil untuk melindungi privasi pengguna, seperti mengembangkan Layanan kami agar pesan yang tersampaikan tidak disimpan oleh kami dan memberikan kendali dengan siapa pengguna berkomunikasi,” tulis keterangan WhatsApp.
Baca juga:
Pilih WhatsApp Beriklan atau WhatsApp Berbayar Rp14 Ribu Setahun?
Mereka juga berupaya meningkatkan keselamatan, keamanan, dan integritas layanannya. Melihat hal ini, juru bicara WhatsApp pun mengatakan ada banyak informasi yang salah dan kebingungan seputar pembaruan ini.
“Kami ingin membantu semua orang memahami fakta di balik bagaimana WhatsApp melindungi privasi dan keamanan orang,” kata juru bicara WhatsApp mengutip The Verge.
“Ke depannya, kami akan memberikan pembaruan kepada orang-orang di tab Status sehingga mereka mendengar dari WhatsApp secara langsung. Pembaruan pertama kami menegaskan bahwa WhatsApp tidak dapat melihat pesan pribadi pengguna,” lanjutnya.
Pembaruan ini dimaksudkan untuk menjelaskan bagaimana bisnis yang menggunakan WhatsApp untuk layanan pelanggan dapat menyimpan log obrolan mereka di server Facebook.
Piihak perusahaan juga mengunggah di halaman FAQ tentang perubahan tersebut. Hal itu mengeluarkan pernyataan untuk mengatasi kebingungan terkait kebijakan privasi baru.
Baca juga:
“Pembaruan tidak mengubah praktik berbagi data WhatsApp dengan Facebook dan tidak memengaruhi cara orang berkomunikasi secara pribadi dengan teman atau keluarga di mana pun mereka berada. WhatsApp tetap berkomitmen tinggi untuk melindungi privasi orang. Kami berkomunikasi langsung dengan pengguna melalui WhatsApp tentang perubahan ini sehingga mereka punya waktu untuk meninjau kebijakan baru selama bulan depan,” tulis WhatsApp.
Di sisi lain, aplikasi kompetitior Signal dan Telegram baru-baru ini mengalami lonjakan pengguna baru. Telegram mengatakan minggu lalu ini menambaghkan kemampuan bagi pengguna untuk mengimpor riwayat obrolan mereka dari WhatsApp. Dan Signal telah menambahkan fitur obrolan seperti stiker dan wallpaper animasi. (and)
Baca juga:
[HOAKS atau FAKTA]: Pengguna WhatsApp Dikenakan Biaya untuk Pesan Stiker yang Masuk
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Kumpulan Ucapan Natal Cocok untuk WhatsApp dan Media Sosial
OPPO Find X9 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Ganda 200MP, Meluncur Tahun Depan!
Apple Mulai Bingung, Terpaksa Minta Samsung Jadi Pemasok Memori iPhone 18
Bikin Penggemar Kecewa, Samsung Galaxy S26 Edge Batal Meluncur
OPPO Reno 15 Series Segera Meluncur di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 7 2026, Desainnya Mirip iPhone Fold
Meluncur 25 Desember, Xiaomi 17 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Telefoto Periskop 200MP
Water Turbine Project: Inisiatif Pendidikan Seni Museum MACAN untuk Isu Air dan Lingkungan
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE