Stop Menyentuh Wajah Menggunakan Tangan!


Sering menyentuh wajah meningkatakan resiko tertular penyakit. (Foto: Unsplash/Jacqueline Day)
HAMPIR semua orang cenderung menyentuh wajah berkali-kali setiap hari. Hidung gatal, mata lelah, menyeka mulut dengan punggung tangan adalah kegiatan yang biasa dilakukan tanpa berpikir dua kali.
Namun, menyentuh wajah kamu secara signifikan dapat meningkatkan risiko tertularnya infeksi flu atau virus flu, sampai virus corona.
Baca Juga:

Virus paling mudah dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut dan mata, hanya dengan menyentuhnya dengan jari yang sudah membawa infeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), virus corona juga disebut SARS-CoV-2, ditularkan dari orang ke orang, seperti banyak infeksi pernapasan lainnya.
Hal ini termasuk tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika seseorang bersin dan terhirup masuk ke dalam paru-paru orang lain, atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus dan menggunakan tangan itu untuk menyentuh mata atau mulut.
Meskipun kita dapat dengan mudah menghindari berada di dekat seseorang yang jelas-jelas sakit, atau mengambil tindakan pencegahan terhadap virus yang ada di udara menggunakan masker, namun hampir tidak mungkin untuk menghindari virus ketika berada di permukaan.
Para ilmuwan yang meneliti perilaku ini menemukan bahwa tidak sedikit orang yang terus-menerus menyentuh wajah mereka. Dalam satu sumber, 10 subyek masing-masing diamati saat di lingkungan kantor selama 3 jam. Peneliti menemukan mereka menyentuh wajah mereka rata-rata 16 kali per jam.
Studi lain mengamati 26 mahasiswa kedokteran di sebuah universitas di Australia dan mendapatkan bahwa mereka menyentuh wajah mereka 23 kali per jam. Hampir setengah dari sentuhan wajah melibatkan mulut, hidung, atau mata, yang merupakan jalur termudah bagi virus dan bakteri untuk memasuki tubuh.
Baca Juga:

Disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan seperti rutin mencuci tangan setidaknya selama 20 detik. Namun hal ini hanya bisa membantu jika kita juga menghindari menyentuh wajah, karena tidak ada cara untuk mengetahui kapan akan terpapar virus.
Menurut CDC, mencuci tangan yang efektif terdiri dari lima langkah sederhana, yaitu membasahkan, berbusa, menggosok, dan membilas, serta mengeringkan. Zachary Sikora, PsyD, seorang psikolog klinis di Northwestern Medicine Huntley Hospital di Huntley, Illinois, menyarankan bahwa seseorang harus selalu menjauhkan tangan dari wajah.
Hanya dengan jeda waktu yang singkat, dapat membantu kamu lebih menyadari apa yang kamu akan lakukan menggunakan tangan kamu. Sikora menambahkan, dengan membuat dan menempatkan kertas pengingat di rumah atau kantor sehingga kamu dapat melihatnya dan mengingatkan kamu untuk menjauhkan tangan dari wajah.
Buat tanganmu sesibuk mungkin. Jika kamu berada di rumah menonton TV, cobalah melipat cucian, menyortir surat, atau memegang sesuatu di tangan. Bahkan tisu pun akan dapat berfungsi untuk mengingatkan kamu agar menjauhkan tangan dari wajah.
Dia juga merekomendasikan penggunaan pembersih tangan beraroma atau sabun tangan beraroma untuk membantu mengingatkan diri sendiri agar menjauhkan tangan dari wajah. Aroma akan menarik perhatian kamu saat tangan mendekat wajah kamu. Jika kamu sedang rapat atau duduk di kelas, ia merekomendasikan untuk melipat jari-jari tangan dan meletakkannya di pangkuan kamu.
Buat kamu yang sudah terbiasa menyentuh wajah, Sikora mengatakan mengenakan sarung tangan bisa menjadi pengingat fisik yang efektif. (lgi)
Baca Juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
2 Tahap Membersihkan Wajah Lewat Cara Double Cleansing

#LangkahBerdampak Jadi Tema Kahforward di Tahun Ini

Seefektif Apa Pijat Wajah?

Sabun Mandi bisa Dipakai untuk Cuci Muka?
