Sterilisasi Kucing untuk Kurangi Krisis Tunawisma pada Hewan

STERILISASI kucing memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah menjaga populasi agar tidak terjadi krisis tunawisma pada hewan tersebut.

Inilah upaya yang dilakukan oleh Jagat, aplikasi berbagi lokasi yang mendobrak batasan komunikasi, memperkenalkan fitur terbarunya bernama 'Planet'. Ini merupakan bagian dari upaya untuk lebih dari sekadar membangun komunitas online.

Planet adalah fitur yang berperan dalam menghubungkan pengguna Jagat untuk mengumpulkan cerita melalui gambar-gambar dengan tagar yang sama, menggabungkannya, dan menciptakan ikon visual menarik yang disebut 'planet'.

Baca Juga:

Stars & Rabbit Rilis Merchandise untuk Bantu Steril Kucing

View this post on Instagram

A post shared by Let's Adopt! Indonesia (@letsadoptindonesia)

Dalam semangat kepedulian dan komitmen untuk mendukung kesejahteraan anabul (Anak berbulu, biasanya kucing atau anjing), Jagat memulai kampanye dengan membuat kompetisi daring bertajuk Planet: Kucing vs Anjing.

Pengguna di seluruh dunia dapat memilih tim kesayangan mereka, apakah itu kucing atau anjing, dan berpartisipasi dalam perang tagar. Setiap tagar yang dipakai akan mendukung tim pilihan pengguna, dan pada akhir periode kompetisi, Jagat akan menyumbangkan sejumlah dana pada Let’s Adopt Indonesia atas nama tim pemenang untuk mendukung kesejahteraan anabul.

Fitur ini tidak hanya memungkinkan pengguna Jagat untuk bertemu dengan teman baru yang memiliki minat yang sama, tetapi juga merupakan salah satu langkah dalam menggerakkan aksi sosial yang positif.

“Terima kasih Jagat atas donasinya, berkat Jagat kami bisa melakukan kegiatan TNR (Trap-Neuter-Return atau Tangkap-Sterilkan-Kembalikan) kucing liar di Stasiun Tebet. Kami juga melihat aplikasi Jagat sangat membantu kami menerima laporan berupa foto dan video sesuai dengan lokasi tempat kucing atau anjing yang membutuhkan pertolongan,” ungkap Head of Operation dari Let’s Adopt Indonesia Carol dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Minggu (26/11).

Membangun kepedulian yang lebih mendalam terhadap anabul di seluruh dunia menjadi tujuan utama lahirnya gerakan ini. Salah satu langkah konkret yang akan diambil adalah dengan memfasilitasi donasi kepada Let’s Adopt Indonesia (@letsadoptindonesia) melalui dukungan misi perlindungan, kesejahteraan, dan keselamatan anabul.

Baca Juga:

Kucing yang Dikebiri Cenderung Jadi Gemuk? Ini Penyebabnya

View this post on Instagram

A post shared by Let's Adopt! Indonesia (@letsadoptindonesia)

Jagat percaya bahwa melalui peran aktif dalam memberikan bantuan finansial kepada organisasi yang peduli terhadap anabul, dapat mewujudkan perubahan positif dan memberikan kontribusi penting dalam memastikan anabul-anabul memiliki hidup yang lebih baik.

“Semoga lebih banyak pencinta kucing ataupun anjing yang menggunakan aplikasi Jagat. Sehingga lebih banyak lagi anabul yang bisa kita bantu dan selamatkan,” lanjut Carol.

Dalam kerja sama dengan Let’s Adopt Indonesia, Jagat App memainkan peran penting dalam operasi TNR. Pada hari Minggu, 19 November 2023, di Stasiun Tebet, sebanyak 50 kucing, terdiri dari 21 jantan dan 29 betina, berhasil dievakuasi dengan sukses.

Kucing-kucing ini dioperasi steril dan divaksin rabies sebelum dikembalikan ke lokasi asal mereka. Sebanyak 17 kucing jantan telah dilepaskan pada hari Selasa, 21 November 2023. Sementara betina dijadwalkan akan dilepaskan pada Jumat, 24 November 2023. Kucing-kucing yang sakit dan memerlukan perawatan intensif akan dirawat hingga sembuh sebelum dilepaskan kembali.

“Melalui platform ini, kami berharap pengguna merasa memiliki dampak positif di kehidupan nyata dengan menggunakan teknologi sebagai alat untuk mencapai tujuan sosial dan lingkungan yang lebih besar," harap BD Manager Jagat Mudita. (far)

Baca Juga:

Pemilik Kucing Tergemuk di Dunia Tuai Kecaman dari Warganet