Status 2 Pasien di Indonesia Batal Positif Corona


Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. (FOTO ANTARA/Indra Arief)
MerahPutih.com - Dua pasien Virus Corona di wilayah Indonesia setelah dites ulang hasilnya dinyatakan negatif. Keduanya adalah pasien corona kasus 06 dan 14.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 dr Achmad Yurianto menjelaskan identitas pasien Kasus 06 adalah ABK Diamond Princess, sementara Kasus 14 adalah seorang pria 50 tahun yang tertular virus Corona di luar negeri.
"Kalau negatif lagi, yang bersangkutan tidak perlu dirawat," kata dr Yuri, sapaan akrabnya, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (10/3).
Baca Juga:
Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Bertambah Drastis Jadi 19
Meski hasil pemeriksaan lanjutan hasilnya negatif, Yuri menambahkan belum bisa diputuskan dua pasien itu benar-benar telah sembuh dari paparan corona. Yuri memastikan masih butuh pemeriksaan lanjutan.
"Tetapi baru sekali negatifnya. Butuh hasil pemeriksaan kedua yang akan diambil dua hari lagi," tegas pria yang baru saja dipromosikan menjabat Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Kementerian Kesehatan, Senin (9/2) kemarin.

Yuri menambahkan keduanya baru boleh meninggalkan perawatan rumah sakit jika pada pemeriksaan lanjutan pada dua hari mendatang hasilnya negatif lagi.
Pasien positif kasus 06 diketahui telah menjalani perawatan memasuki hari ke-5. Sedangkan untuk pasien dengan kasus 14 baru memasuki hari ke-3. Tim dokter sampai saat ini masih meminta keduanya untuk melakukan edukasi self isolated, alias diminta menahan diri untuk tidak kontak dengan siapapun sementara.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia telah merawat 19 orang yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona, termasuk kedua orang yang hasil tes lanjutnya dinyatakan negatif itu. Dari 19 pasien itu, dua di antaranya adalah warga negara asing yang terdeteksi positif saat berada di wilayah Indonesia. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
