Sri Mulyani Prediksi Kebakaran Kilang Minyak Arab Saudi Pengaruhi Ekonomi Global
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih.Com - Kebakaran kilang minyak Arab Saudi menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpengaruh pada kondisi ekonomi global. Menurutnya kebakaran tersebu bisa menimbulkan kerentaan baru bagi ekonomi dunia.
"Ini adalah preseden yang belum pernah terjadi, pasti akan menimbulkan dampak vulnerability dari munculnya serangan tersebut," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (16/9).
Baca Juga:
Sri Mulyani Kagumi BJ Habibie Sebagai Sosok yang Menginspirasi
Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan insiden ini dapat menjadi sumber ketidakpastian baru karena pasokan minyak dunia, yang sebagian besar disumbangkan Arab Saudi, dapat berkurang hingga 50 persen.
Untuk itu, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini akan mencari perkembangan baru terkait proses pemulihan dari kebakaran tersebut dan menimbang dampaknya kepada kinerja APBN.
"Disrupsi ini akan menimbulkan kenaikan harga, dan sudah terjadi kenaikan hanya dalam waktu sehari. Kita lihat dampaknya permanen atau hanya sementara," kata Sri Mulyani.
Kelompok gerilyawan Yaman yang bersekutu dengan Iran, Al-Houthi, pada Sabtu (14/9) menyerang dua instalasi minyak Arab Saudi, Aramco, termasuk instalasi terbesar pemrosesan minyak di dunia.
Baca Juga:
Untungkan Kreditur Asing, Sri Mulyani Disebut Menkeu 'Terbalik'
Sebagaimana dilansir Antara, pemerintah Arab Saudi menyatakan telah mengendalikan si jago merah, tanpa menjelaskan kondisi ini dapat mempengaruhi produksi minyak ekspor. Stasiun televisi negara itu menyatakan ekspor minyak berlanjut.
Serangan pesawat tanpa awak terhadap pengekspor minyak terbesar di dunia dilakukan saat raksasa minyak negara tersebut, Aramco, mempercepat rencana bagi penawaran terbuka awalnya pada tahun ini.
Peristiwa tersebut terjadi setelah serangan lintas-perbatasan terhadap instalasi minyak Arab Saudi dan tanker minyak di perairan Teluk.(*)
Baca Juga:
Perekonomian Domestik Stabil, Sri Mulyani Tetap Waspadai Perang Dagang
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Menkeu Purbaya Sidak ke Bandara IMIP Morowali Temukan 3,5 Kilogram Emas Tengah Tertimbun
Klub Arab Saudi Masih Mau Datangkan Mohamed Salah, Liverpool Sudah Siap Kehilangan?
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Arab Saudi Masih Kejar Tanda Tangan Raphinha, Barcelona Mulai Waspada
Menkeu Purbaya Ultimatum Bea Cukai, Dirjen Djaka: Kami Akan Lebih Baik
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Pedagang Thrifting Minta Legalisasi, Menkeu Purbaya: Bukan Soal Bayar Pajak, Melainkan Kepatuhan Aturan
Prabowo Bakal Resmikan Kilang Terbesar di Indonesia, Bisa Produksi 2 Juta Barel Minyak
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Murka Terhadap Purbaya karena Ogah Lunasi Utang Kereta Cepat
Redenominasi Rupiah, Syarat Wajibnya: Ekonomi Stabil dan Adanya Aturan Perundang-Undangan