Spotify Tutup Layanan Spotify Live
Spotify melihat audio live tidak lagi menjanjikan. (Foto: Unsplash/Fath)
SPOTIFY mematikan aplikasi live-audio Spotify Live, juru bicara perusahaan mengonfirmasi ke TechCrunch pada hari Senin. Perusahaan mengatakan akan terus mengeksplorasi fitur live di platform utamanya. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Music Ally.
"Setelah periode percobaan dan pembelajaran tentang bagaimana pengguna Spotify berinteraksi dengan audio live, kami telah membuat keputusan untuk menghentikan aplikasi Spotify Live," kata juru bicara TechCrunch.
“Kami yakin ada masa depan untuk interaksi penggemar-kreator secara langsung di ekosistem Spotify, namun berdasarkan pembelajaran kami, ini tidak lagi masuk akal sebagai aplikasi mandiri," lanjutnya.
Baca juga:
Rasanya Kena Teror Merinding di Spotify
Ia mengatakan pihaknya telah melihat hasil yang menjanjikan dalam kasus penggunaan 'listening party' yang berfokus pada artis, yang akan terus mereka jelajahi untuk memfasilitasi interaksi langsung antara artis dan penggemar.
Pada April 2022, Spotify mengintegrasikan kemampuan audio langsung dari aplikasi pendampingnya, Spotify Greenroom, di dalam aplikasi streaming Spotify utama dan mengubah nama Greenroom menjadi 'Spotify Live'.
Pada saat itu, Spotify mencatat bahwa Spotify Live akan terus berfungsi seperti yang dilakukan Greenroom dengan memungkinkan pembuat konten berinteraksi dengan audiens mereka secara real time dan berfungsi sebagai mekanisme pembuatan host.
Namun, mendengarkan secara langsung dan real-time di aplikasi utama Spotify tidak akan mendukung fitur interaktif. Maka, sebagai gantinya, Spotify akan menawarkan fitur bagi kreator untuk menjangkau audiens yang lebih luas dari 406 juta pendengar global Spotify.
Baca juga:
Spotify Segera Hadirkan 'Audiobooks'
Spotify mengakuisisi aplikasi yang akan menjadi Greenroom pada Maret 2021 dengan pembelian senilai USD 62 juta (Rp 924 miliar) dari startup Betty Labs. Awalnya dikenal sebagai Locker Room, aplikasi itu berfokus pada persimpangan audio langsung dengan konten olahraga.
Spotify dengan cepat mengganti nama aplikasi tersebut dan memperkenalkannya sebagai Greenroom pada Juni 2021. Perusahaan kemudian meluncurkan acara mingguan langsung dengan harapan mendorong adopsi konsumen atas layanan audio live-nya.
Namun, Greenroom gagal mendapatkan daya tarik di pasar yang sudah beralih dari tren live audio. Desember lalu, Spotify mengurangi audio live mereka, ditandai dengna berakhirnya produksi beberapa program acara, seperti 'Deux Me After Dark', 'Doughboys: Snack Pack', 'The Movie Buff', dan 'A Gay in the Life.' (waf)
Baca juga:
Cara Buat Playlist Spotify dengan Tampilan ala Struk Belanja yang Lagi Hits di Instagram
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Lagu 'mR.mELoDramAtiC' Shakira Jasmine Sukses Tembus 30 Playlist Global Spotify
Spotify Wrapped 2025 Resmi Rilis: Begini Cara Cek dan Fitur Barunya
Spotify Hadir di ChatGPT, ini nih Prompt untuk Dapatkan Tawarkan Rekomendasi Konten Musik dan Podcast
Baru Dirilis, Taylor Swift Kembali Pecahkan Rekor Spotify Lewat Album 'The Life of a Showgirl'
Paramore Tarik Musik dari Spotify Israel, Tegaskan Solidaritas Kemanusiaan
Spotify Rayakan 5 Tahun RADAR: Dukung Lebih dari 1.000 Artis Baru di Seluruh Dunia
Stray Kids dan Spotify Wujudkan Perayaan Khusus untuk STAY lewat STAYdium
Siniar Video: Tren Baru yang Mengubah Cara Bercerita Digital di Indonesia
Cetak Rekor Baru! Lagu Ernie Zakri dan Ade Govinda Tembus 200 Juta Streaming di Malaysia
Karakter Film 'Jumbo' Hadirkan Warna Baru di Playlist Anak Spotify