SPBU di Bogor Disegel karena Kurangi Takaran Pakai Remot, Masyarakat Dirugikan sampai Miliaran Rupiah


Ilustrasi SPBU. (Foto: dok. ESDM)
MerahPutih.com - SPBU yang diduga berbuat curang kembali terbongkar. Kali ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Bareskrim Polri menyegel SPBU di Jalan Alternatif Sentul, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. SPBU disegel karena diduga melakukan kecurangan takaran BBM.
"Temuan ini berasal dari aduan masyarakat yang kemudian ditindaklanjuti oleh Polri dan didalami bersama Kemendag, kemudian pemerintah daerah," kata Menteri Perdagangan Budi Santoso kepada wartawan di lokasi, Rabu (19/3).
Budi menjelaskan, modus kecurangan takaran BBM dilakukan menggunakan perangkat elektronik dipasang kabel. Lalu disambungkan ke pompa ukur menggunakan sistem remot.
“Jadi pengurangan atau pengoperasionalan ini bisa dilakukan dengan sistem remot yang dioperasikan dengan handphone," jelasnya.
Dengan begitu, aplikasi perangkat elektronik tersebut bisa difungsikan kapan saja apabila takaran akan berkurang atau tidak berfungsi.
Baca juga:
Kemendag dan Bareskrim Polri Segel SPBU Curang yang Kurangi Takaran di Sukabumi
Lebih lanjut, Budi menjelaskan kerugian bagi konsumen.
"Jadi dengan perangkat elektronik ini, maka takaran bensin itu rata-rata berkurang 4 persen atau setiap 20 liter itu berkurang 750 ml (mililiter)," ungkapnya.
Budi juga menjelaskan, dalam satu tahun, masyarakat dirugikan sebesar Rp 3,4 miliar. Untuk sementara ini, SPBU tersebut disegel dan tidak bisa beroperasi.
"Nanti akan ditindak lebih lanjut oleh Polri," sebutnya.
Baca juga:
SPBU Curang di Sukabumi yang Kurangi Jumlah Takaran Bensin sebabkan Kerugian Rp 1,4 Miliar Per Tahun
Selanjutnya, ia mengimbau pada pengusaha SPBU, agar tidak melakukan praktik kecurangan terkait takaran, ukuran, dan alat timbangan, karena merugikan masyarakat.
Pemerintah, kata dia, akan menindak tegas setiap pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha.
“Pemerintah akan tegas melakukan tindakan setiap pelanggaran oleh pengusaha, khususnya berkaitan dengan SPBU ini,” tutup Budi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi

Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap

SPBU Shell dan BP Kehabisan Stok BBM, ESDM Bantah Batasi Izin Impor

Stok BBM di SPBU Shell Kembali Langka, Belum Tahu Kosong Sampai Kapan

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Mendag Busan: MBG Bisa Jadi Model Rujukan Makan Bergizi Terukur dan Berkelanjutan

Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim

Momen Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri

Momen Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim Mabes Polri
