Sosok Kardinal Peter Erdo, Calon Pemimpin Tertinggi Umat Katolik yang Pernah Menentang Kebijakan Paus Fransiskus

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 23 April 2025
Sosok Kardinal Peter Erdo, Calon Pemimpin Tertinggi Umat Katolik yang Pernah Menentang Kebijakan Paus Fransiskus

Kardinal Peter Erdo. (Foto: Instagram/Roman Catholicism)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Sejumlah nama Kardinal berpeluang menggantikan posisi pemimpin tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus yang baru saja wafat. Salah satunya nama, Uskup Agung Esztergom-Budapest, Hungaria Kardinal Peter Erdo

Lantas, siapakah kah Kardinal Erdo hingga dia sampai digadang-gadang masuk bursa calon Pemimpin umat Katolik yang baru?

Erdo lahir pada 25 Juni 1952 di Budapest, Hungaria. Dia merupakan pakar hukum Gereja dan figur utama dari kalangan konservatif.

Keahliannya dalam hukum Gereja menjadikannya salah satu tokoh yang dihormati di lingkungan Kuria Roma maupun di kalangan keuskupan Eropa Tengah.

Ia adalah Kardinal yang ditugaskan pada Basilika Santa Balbina, Presiden Dewan Konferensi Waligereja Eropa, dan sekarang Relator Umum Sidang Umum Luar Biasa Sinode Uskup-uskup Ketiga di Roma.

Baca juga:

Paus Fransiskus, Juru Bicara Kaum Miskin yang Merombak Gereja Katolik, Meninggal Dunia

Erdo banyak dipuji karena melakukan devosi Maria kepada Bunda dari Konsolidasi. Pria berusia 73 tahun ini juga memiliki kemampuan berbicara dalam bahasa Italia, Hungaria dan Latin. Selama ini, Peter Erdo menjadi pendukung ajaran dan doktrin Katolik tradisional yang kuat.

Selain itu, ia adalah sosok intelektual yang dikenal hebat dan memegang teguh budaya. Pada 2015, Erdo bersekutu dengan perdana menteri nasionalis Hungaria Viktor Orban yang menentang imbauan Fransiskus agar gereja-gereja menerima para migran.

Ia kerap menekankan pentingnya akar kekristenan di Eropa dan menegaskan nilai-nilai tradisional Gereja Katolik dalam berbagai forum internasional.

Baca juga:

Tahapan-Tahapan Penting yang Terjadi Setelah Paus Wafat

Meskipun demikian, Erdo dikenal sebagai pribadi yang pragmatis dan tidak pernah secara terbuka menentang kebijakan Paus Fransiskus, berbeda dengan beberapa tokoh tradisionalis lainnya.

Salah satu momen penting dalam kiprah publik Erdo terjadi pada krisis migran tahun 2015. Ketika Paus Fransiskus menyerukan agar gereja-gereja membuka pintu bagi para pengungsi, Erdo menyampaikan pandangan berbeda.

Ia menilai bahwa membuka gereja bagi migran secara sembarangan dapat dianggap sebagai bentuk perdagangan manusia. Pernyataan tersebut selaras dengan pandangan nasionalis pemerintah Hungaria di bawah Perdana Menteri Viktor Orban.

Meski berasal dari spektrum konservatif, Erdo juga dikenal luas sebagai tokoh yang memiliki pendekatan diplomatis terhadap perbedaan dalam Gereja. Ia mendukung upaya Paus dalam menjalin dialog ekumenis dengan Gereja Ortodoks, yang menunjukkan keterbukaannya dalam membangun persatuan antar umat Kristiani. (Knu)

#Paus #Vatikan #Kardinal #Umat Katolik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Nasaruddinjuga berharap setiap untaian doa Rosario yang dipanjatkan umat Katolik juga menjadi doa bagi bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
Menteri Agama Berharap Tiap Untaian Doa Umat Katolik di Bulan Rosario Jadi Berkah untuk Indonesia
Lifestyle
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo, ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Generasi muda Katolik kini memiliki sosok panutan yang dekat dengan kehidupan mereka.
Dwi Astarini - Senin, 15 September 2025
Paus Leo XIV Tahbiskan Carlo Acutis sebagai Santo,  ‘Influencer Tuhan’ Panutan Anak Muda Zaman Ini
Indonesia
Soal Pengangguhan Penahanan 7 Tersangka Persekusi Cidahu, Marinus Gea Sebut Kementerian HAM Kirim Sinyal Negara Lindungi Pelaku
Tindakan yang dilakukan Kementerian HAM ini sudah sangat keluar dari tugas pokok dan fungsinya. ?
Dwi Astarini - Minggu, 06 Juli 2025
Soal Pengangguhan Penahanan 7 Tersangka Persekusi Cidahu, Marinus Gea Sebut Kementerian HAM Kirim Sinyal Negara Lindungi Pelaku
ShowBiz
Al Pacino Jadi Aktor Pertama yang Bertemu Paus Leo XIV dalam Pertemuan Khusus
Pertemuan dengan Paus Leo XIV merupakan momen inspirasi spiritual dan budaya yang mendalam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 17 Juni 2025
Al Pacino Jadi Aktor Pertama yang Bertemu Paus Leo XIV dalam Pertemuan Khusus
Indonesia
Jabat Tangan Paus Leo XIV, Cak Imin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menghadiri langsung pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan sebagai utusan resmi Presiden RI, Prabowo Subianto, Minggu (18/5).
Frengky Aruan - Senin, 19 Mei 2025
Jabat Tangan Paus Leo XIV, Cak Imin: Simbol Persahabatan dan Komitmen Kemanusiaan
Indonesia
Dialog Agung di Vatikan: Muhaimin Iskandar Membawa Pesan Kebhinekaan dari Indonesia untuk Paus Leo XIV
Muhaimin Iskandar menilai, visi Paus Leo XIV untuk menyatukan gereja Katolik dunia sebagai kekuatan penyembuh dan pemersatu
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Mei 2025
Dialog Agung di Vatikan: Muhaimin Iskandar Membawa Pesan Kebhinekaan dari Indonesia untuk Paus Leo XIV
Indonesia
Budi Arie Sebut Pelantikan Paus Leo XIV Jadi Seruan Moral dan Relevansi dengan Gerakan Koperasi
Semangat solidaritas dan subsidiari adalah dua prinsip utama yang menjadi inti pengembangan koperasi desa di Indonesia
Angga Yudha Pratama - Senin, 19 Mei 2025
Budi Arie Sebut Pelantikan Paus Leo XIV Jadi Seruan Moral dan Relevansi dengan Gerakan Koperasi
Indonesia
Diiisukan Terseret Kasus Dugaan Judi Online, Budi Arie Malah ‘Mejeng’ di Pelantikan Paus Leo XIV
Budi Arie Setiadi menghadiri pelantikan pemimpin Gereja Katolik Paus Leo XIV di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Mei 2025
Diiisukan Terseret Kasus Dugaan Judi Online, Budi Arie Malah ‘Mejeng’ di Pelantikan Paus Leo XIV
Dunia
Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia
Paus Leo XIV secara resmi dilantik dan memulai pemerintahannya sebagai pemimpin Gereja Katolik sedunia.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 18 Mei 2025
Singgung Banyaknya Kemiskinan hingga Kebencian, Paus Leo XIV Minta Gereja jadi ‘Ragi’ Bagi Dunia
Dunia
Paus Leo XIV Dilantik Hari ini di Basilika Santo Petrus, 250 Ribu Orang hingga Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir
Pelantikan ini digelar 10 hari setelah Paus Leo XIV yang bernama asli Robert Francis Prevost resmi terpilih sebagai penerus mendiang Paus Fransiskus.
Dwi Astarini - Minggu, 18 Mei 2025
Paus Leo XIV Dilantik Hari ini di Basilika Santo Petrus, 250 Ribu Orang hingga Sejumlah Pemimpin Dunia Hadir
Bagikan