Sosok Jokowi Dinilai Akan Dongkrak Suara untuk Gus Ipul-Puti

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Senin, 05 Maret 2018
Sosok Jokowi Dinilai Akan Dongkrak Suara untuk Gus Ipul-Puti

Saifullah Yusuf mengambil surat keputusan rekomendasi pencalonan di Pilgub Jawa Timur bersama Puti di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Rabu (10/1). (Dok. Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik asal Universitas Airlangga Surabaya Novri Susan berpendapat dukungan Presiden Joko Widodo akan mendongkrak suara pasangan calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan calon Wakil Gubernur Puti Guntur, cucu Soekarno pada Pilkada Jawa Timur 2018.

"Dukungan Pak Jokowi pasti memperkuat dan mendongkrak tingkat elektoral Gus Ipul-Puti," ujarnya seperti dilansir Antara, Senin (5/3).

Menurutnya, PDI Perjuangan dinilai mengambil strategi cerdik dengan mengaitkan momentum setelah Rakernas III di Bali dengan kampanye di Pilkada Jawa Timur 2018.

"Rakernas itu menetapkan Jokowi sebagai Calon Presiden 2019. Kalau strategi kampanye itu dilakukan masif oleh jaringan partai maka benak masyarakat akan terkoneksi antara figur Jokowi dan Gus Ipul-Puti," ucapnya.

Doktor lulusan Doshisha University Jepang itu menyampaikan bahwa Jokowi adalah figur endorsing kuat di Jawa Timur, terlebih selama ini masyarakat juga mengenali akar Jokowi ada di PDI Perjuangan.

Ia melanjutkan, karena itulah wajar PDI Perjuangan ingin menyinergikan potensi antarkader, yakni Jokowi sebagai kader PDIP yang berhasil mencapai kursi presiden, dan Puti adalah kader yang sedang bertarung di Pilkada Jatim.

"Dukungan Jokowi akan menjadi rujukan politik bagi masyarakat. Terlebih Gus Ipul-Puti juga memastikan akan berkampanye untuk Jokowi dalam Pemilihan Presiden 2019 dan mendukung Nawacita," kata dosen FISIP Unair tersebut.

Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah menegaskan partainya telah menyusun kampanye satu paket, yaitu sosialisasi Jokowi sebagai Calon Presiden 2 periode dengan pemenangan Gus Ipul-Puti di Pilkada Jatim 2018.

Pilkada Jatim yang akan digelar 27 Juni 2018 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019-2024 diikuti dua pasangan calon, yakni mantan Mensos Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak yang dikenal sebagai Bupati Trenggalek dengan nomor urut satu, dan Gus Ipul-Puti Guntur nomor urut dua.

Pasangan nomor satu merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor dua adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (*)

Baca juga berita terkait di: Beredar Puti Guntur Soekarno dengan Gus Ipul, PDIP: Iya Benar

# Saifullah Yusuf #Puti Guntur Soekarno #Joko Widodo #Presiden Joko Widodo #Pilkada 2018
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Gus Ipul tidak mau terlalu dalam terlibat dalam konflik internal PBNU dan memilih menyerahkan penyelesaiannya kepada para kiai.
Wisnu Cipto - Senin, 08 Desember 2025
Dicopot dari Sekjen, Gus Ipul Enggan Terlibat Terlalu Dalam Konflik Internal PBNU
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Gus Ipul dicopot dari jabatan Sekjen PBNU digantikan H. Amin Said Husni
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Gus Yahya Copot Mensos Gus Ipul dari Jabatan Sekjen PBNU
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Beredar informasi di media sosial yang menyebut Kejaksaan Agung menyita uang Jokowi senilai triliunan. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
Indonesia
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Uang Rp 57 juta itu diberikan negara kepada semua keluarga ahli waris Pahlawan Nasional tanpa terkecuali.
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Ahli Waris 10 Pahlawan Nasional Baru Terima Rp 57 Juta dari Negara, Termasuk Keluarga Cendana
Indonesia
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan usulan pengajuan nama BJ Habibie menjadi Pahlawan Nasional berasal dari masyarakat
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Mensos Akui Nama BJ Habibie Telah Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, tapi belum Disetujui Tahun Ini
Indonesia
Mensos Sebut Soeharto Penuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Ajak Publik Ingat yang Baik-Baik
Gus Ipul juga mengajak masyarakat untuk mengenang jasa para tokoh bangsa dengan cara yang bijak, sambil mencatat kekurangan agar tidak terulang di masa depan
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Mensos Sebut Soeharto Penuhi Syarat Jadi Pahlawan Nasional, Ajak Publik Ingat yang Baik-Baik
Bagikan