Sosialisasi Nilai-Nilai Budaya Subang Dilakukan di Tempat Umum
Tugu Petani yang merupakan Ikon Kabupaten Subang yang menunjukkan Subang sebagai salah satu Kabupaten Pertanian, (MP/Mauritz)
Subang - Dalam rangka sosialisasi nilai-nilai budaya Subang kepada masyarakat, pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kebupaten Subang, Jawa Barat, akan gencar memperkenalkannya melalui berbagai media diantaranya dengan menggelar ajang kreatifitas di tempat umum seperti Wisma Karya.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdikbud Kab Subang, Didin Mahpudin, pagelaran akan dilaksanakan secara bergiliran setiap UPTD pada hari-hari tertentu.
Untuk itu pihaknya akan segera mengusulkan Pembangunan Gedung Kebudayaan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk memudahkan pagelaran pertunjukan budaya.
"Nah, mengenai adanya ruang kreavitas bagi siswa ini, nanti kita akan segera mengusulkan kepada Pemprov Jabar untuk membangun gedung Kebudayaan di Subang. Jadi kalau sudah ada tidak usah di Wisma lagi," katanya.
Dengan nomenklatur baru, kata dia program-program Dikbud di Kabupaten Subang akan lebih padu dengan program pemerintah pusat yang sudah terlebih dahulu bernomenklatur Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal penting dengan penggabungan ini adalah penerapan nilai-nilai budaya lokal akan lebih mudah tersosialisaikan sejak dini melalui jenjang pendidikan formal.
"Salah satu prioritas kami adalah mengangkat nilai-nilai budaya, bersimbiosis dengan (bidang) pendidikan. Dengan begitu nantinya nilai-nilai budaya termasuk didalamnya seni, nilai-nilai sejarah dan cagar budaya akan menjadi sumber ajar di sekolah-sekolah baik itu melalui mulok maupun dimasukkan ke dalam mata pelajaran tertentu." katanya lagi.
Selain itu juga kata Didin, pihaknya akan melakukannya dengan memanfaatkan tugu-tugu dengan manampilkan budaya lokal Subang. Pihaknya akan mengganti beberapa ikon dengan yang lebih mencerminkan budaya lokal Subang.
Salah satunya ialah mengusulkan mengganti tugu Setum yang berada di depan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Subang.
"Iya, saya akan mengusulkan perubahan tugu setum menjadi tugu yang lebih bernilai budaya Subang. Selain itu kita juga akan usulkan untuk membangun ikon-ikon budaya Subang di tempat-tempat umum," katanya.
Saat ini pihaknya tengah mengintensifkan inventarisasi data kebudayaan Subang yang nantinya akan dibuatkan peta budaya Subang dalam bentuk poster atau buku sehingga akan lebih mudah disosialisasikan baik kepada pelajar maupun masyarakat luas.
Inventarisasi data kebudayaan tersebut diantaranya dilakukan dengan silaturahmi budaya ke berbagai situs budaya di Kabupaten Subang setiap minggu.
Sepanjang pengamatan netralitas.com di Subang bertebaran tugu-tugu yang cukup menarik. Seperti "Tugu Petani" di perempaatan Sinta Subang atapun "Tugu Padi" di depan Wisma Karya Subang. (Mauritz)
Bagikan
Berita Terkait
Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti
Evakuasi Argo Bromo Anjlok di Subang 8-10 Jam, KA Diputar Lewat Jalur Selatan
Lirik Lagu Viral 'Runtah' yang Dibawakan Oleh Azmy Z
The Panturas Rilis Single Terbaru 'Lasut Nyanggut', Kisahkan Kegagalan dari Folklor Sunda
Belajar dari Kecelakaan Bus di Subang, Dishub Wonogiri Haruskan Uji KIR Tepat Waktu
Pemprov Jabar Tanggung Semua Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus di Ciater
Identitas 13 Korban Tewas Akibat Miras Oplosan di Subang
13 Warga Subang Tewas Akibat Pesta Miras Oplosan
Kolaborasi untuk Program Budaya Sunda di Kebun Raya Bogor
28 Kecamatan Terdampak Banjir di Karawang dan Subang