SOS Children Villages Indonesia Berdayakan Remaja, Upaya untuk Cegah Pengangguran

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 23 Agustus 2024
SOS Children Villages Indonesia Berdayakan Remaja, Upaya untuk Cegah Pengangguran

Para remaja menjalankan sejumlah program pelatihan. (Foto: SOS Children'S Village Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Remaja Indonesia terancam menganggur di masa depan. Data Badan Pusat Statistik (BPS) per Februari 2024 menunjukkan angka pengangguran di Indonesia mencapai 7,2 juta jiwa. Jumlah ini sekaligus menempatkan Indonesia di posisi kedua tertinggi di kawasan ASEAN sebagai negara yang memiliki tingkat pengangguran tinggi.

Untuk menghadapi tantangan ini, SOS Children’s Villages Indonesia menggandeng PT ICI Paints Indonesia untuk memberdayakan para remaja agar kelak dapat meraih masa depan cerah. Kolaborasi tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi para remaja agar siap untuk memasuki dunia kerja nan penuh persaingan.

Tahun ini SOS Children’s Villages Indonesia menghadirkan sejumlah pelatihan dan memberikan kesempatan kepada 197 remaja di Bali untuk mengikutinya.

"Melalui program kolaborasi ini, anak-anak muda akan mendapatkan keterampilan profesional dan kewirausahaan, soft skill, serta pengalaman kerja," ujar Country Commercial Head PT ICI Paints Indonesia Yudhy Aryanto dalam keterangan resminya yang diterima merahputih.com, Jumat (23/8).

Baca juga:

IFG dan SOS Children's Village Berkomitmen Capai Sustainable Development Goals

AkzoNobel telah bekerja sama dengan SOS Children's Villages Indonesia sejak tahun 2017, dan telah memberikan dukungan kepada lebih dari 1500 anak di seluruh Indonesia. Pada program pelatihan kali ini, para remaja lanjut Yudhy, juga diajak untuk mengasah kemampuan hard skill dan soft skill.

Oleh karena itu, beberapa program pelatihan yang dilaksanakan ialah Pembentukan Karakter Pemimpin, Pengenalan Dunia Kerja, Pengembangan Kreativitas, dan Pelatihan Keterampilan Pengecatan.

"Program ini akan memberikan kesempatan berharga bagi remaja kami untuk belajar dan berkembang," kata National Director di SOS Children's Villages Indonesia Gregor Hadi Nitihardjo.

Program pelatihan ini juga digelar sekaligus untuk merayakan Hari Remaja Internasional yang selalu diperingati pada 12 Agustus 2024 tiap tahunnya. (ikh)

#Pendidikan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Para orangtua murid melayangkan laporan kepada kepolisian perihal perundungan yang dialami bisa jadi merupakan indikasi sekolah terkait tak responsif.
Dwi Astarini - Jumat, 05 Desember 2025
Dewan PSI Minta Disdik Cabut Izin Sekolah yang Cuek Tangani Kasus Bullying
Indonesia
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Tunjangan bagi guru ASN yang setara dengan gaji pokok telah dibayarkan penuh dan sudah ditransfer ke rekening penerima.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Lapor ke Presiden Prabowo, Mendikdasmen: Bonus sudah Ditransfer Langsung
Indonesia
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Langkah ini diambil setelah laporan dan temuan mengenai banyaknya siswa yang harus mempertaruhkan keselamatan karena minimnya infrastruktur penghubung.
Dwi Astarini - Sabtu, 29 November 2025
Presiden Prabowo Bentuk Satgas Darurat Jembatan untuk Siswa Pelosok
Indonesia
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Presiden Prabowo meminta percepatan penyiapan sumber daya manusia (SDM) nasional agar mampu menjawab kebutuhan berbagai sektor pembangunan.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Presiden Prabowo Dorong Mahasiswa Terlibat di Proyek Strategis, Persiapkan SDM Nasional
Indonesia
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Berfokus pada keamanan dan kompetensi literasi digital anak serta tenaga pendidik. ?
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Legislator Usulkan 3 Pilar Transformatif Generasi Digital untuk Perkuat Digitalisasi Pembelajaran
Indonesia
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Pemberlakuan lagi enam hari sekolah di Jateng banyak ditolak. Ketidaksetujuan masuk melalui kanal medsos aduan Pemprov Jateng.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Pemprov Jateng Kembalikan Kebijakan 6 Hari Sekolah Jadi Polemik, Wagub Taj Yasin: masih Dikaji
Indonesia
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Setiap kebijakan baru harus dirancang secara matang agar memberikan manfaat nyata bagi proses belajar-mengajar.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Legislator PKB Ingatkan Program Guru Wali Jangan Tambah Beban Mengajar
Indonesia
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Sekolah bisa mengajukan perbaikan gedung secara online. DPR menyebutkan, hal tersebut harus disosialisasikan secara masif.
Soffi Amira - Senin, 24 November 2025
Sekolah Bisa Ajukan Perbaikan Gedung Via Online, DPR: Harus Disosialisasikan secara Masif
Indonesia
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kompetensi dan kebijaksanaan para pendidik dalam memanfaatkan teknologi.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Smartboard Dukung Digitalisasi Pendidikan, Komisi X DPR Ingatkan Guru agar tak Menyalahgunakannya
Indonesia
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Gubernur DKI Pramono Anung tegaskan komitmen pencegahan bullying serta penguatan mutu pendidikan di Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Pramono Anung Lantik 673 Kepala Sekolah, Minta Sekolah Bebas Perundungan
Bagikan