Soroti Banjir di Jakarta, Jokowi Minta Semua Jajaran Bergerak
Kendaraan melewati banjir di kawasan Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Rabu (1/1/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/aww. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menyoroti bencana banjir yang melanda sejumlah daerah, khususnya Jakarta dan Jawa Barat, pada Rabu (1/1) ini.
Jokowi mengingatkan, hal paling penting adalah yang berkaitan dengan keselamatan warga.
Baca Juga:
Menteri PUPR Tinjau Banjir di Ruas Tol Dalam Kota Menuju Bandara
“Jadi BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), pemerintah provinsi, Basarnas, semuanya harus segera bergerak bersama-sama untuk memberikan rasa aman, memberikan keselamatan kepada warga yang terkena bencana banjir. Itu yang pertama,” kata Jokowi dalam keterangannya.
Sementara yang kedua, menurut Jokowi, yang berkaitan dengan normalisasi untuk fasilitas-fasilitas umum.
"Karena ini sudah masuk, di Jakarta sudah masuk ke (Bandara) Halim (Perdanakusuma), beberapa sudah masuk ke Tol Cikampek, kemudian juga di beberapa objek vital, ini harus segera di normalisasi sehingga fungsi-fungsi itu kembali menjadi normal," ungkap dia.
Jokowi menegaskan, pemerintah pusat dan pemerintah provinsi harus bekerja bersama-sama dalam menanggulangi urusan-urusan banjir.
“Karena pemerintah pusat memang ini baru dalam proses dan belum selesai, misalnya Waduk Cimahi (dan) Waduk Ciawi mungkin baru tahun depan selesai tetapi di luar itu semuanya harus dikerjakan. Saya tadi sudah memerintahkan Menteri PU untuk cek lapangan,” ujar Jokowi.
Baca Juga:
Ia lantas mengimbau kepada warga untuk berhati-hati dalam menghadapi datangnya musim hujan yang berpotensi banjir di sejumlah daerah.
Sebagaimana diketahui, akibat hujan yang terus turun sejak Rabu (1/1) dini hari hingga pagi ini, sejumlah wilayah di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang digenangi banjir. Bahkan, Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, tidak beroperasi karena landasannya tergenang banjir.
Dari laporan BPBD DKI, ada sembilan warga yang tewas karena banjir. (Knu)
Baca Juga:
Guru Ngaji Meninggal Dunia dalam Banjir di Kelurahan Cipinang Melayu
Bagikan
Berita Terkait
Jakarta Diguyur Hujan Deras, 4 RT dan 3 Ruas Jalan Kebanjiran
Jakarta Selatan Masih 'Terendam', Cek 33 RT yang Belum Kering dari Serangan Banjir 1,6 Meter
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Normalisasi Ciliwung Stagnan, DPRD Khawatir Jakarta Bakal Jadi 'Kolam Raksasa' Lagi
DPRD Minta Gubernur Pramono Duduk Bareng Cari Solusi Banjir, Jangan Malah Menyalahkan Jabar
Jawab Pernyataan Komeng soal Jawa Barat Penyebab Banjir Jakarta, Pramono: Tak Sepenuhnya Akibat Daerah Penyangga
Banjir Jakarta Mulai Surut, 2 RT Masih Terendam hingga Selasa (16/9) Sore
12 RT di Jakarta Terendam Banjir Selasa (16/9) Siang, BPBD Minta Warga Tetap Waspada Potensi Genangan Air
4 RT di Jakarta Selatan Terendam Banjir, Jumat (12/9) Malam
Cegah Banjir di ITC Cipulir, Dinas SDA DKI Siagakan Pompa Sejak Sebelum Hujan