Sony Keluarkan Headset Edisi 'Final Fantasy XVI'
Periferal eksklusif yang bisa kamu dapatkan di Sony Japan (Foto Square Enix)
SONY mengumumkan kolaborasi terbaru perusahaan periferal pihak ketiganya INZONE dengan Square Enix untuk membawakan dua model tambahan periferal headset bertemakan Final Fantasy. INZONE H7 dan H9 berupa headphone, serta SRS-WS1 berupa neck speaker siap rilis secara resmi di Sony Japan.
Mengutip laman Siliconera, headset dan neck speaker ini bisa digunakan di PlayStation 5, Android, iOS, dan PC Windows menggunakan konektivitas Bluetooth. Terdapat juga emblem unik di beberapa titik headset yang familier dengan petualangan kamu di Valisthea.
Baca Juga:
Intip Gameplay Trailer 'Final Fantasy XVI' di PlayStation State of Play 2023
Pada INZONE H7 dan H9, kamu bisa melihat logo Final Fantasy XVI di bagian kiri, serta emblem Grand Duchy of Rosaria dan logo Eikon Phoenix di bagian kanan. Emblem tersebut diterapkan juga pada neck speaker SRS-WS1 yang lebih dominan putih tanpa ada list hitam di bagian bantalan leher dan foam speakernya.
Selebihnya, spesifikasi dari INZONE H7, H9, serta SRS-WS1 versi Final Fantasy XVI ini sangat identikal dengan versi normalnya yang sudah rilis pada saat launching PlayStation 5. Namun untuk versi eksklusif dari Square Enix ini baru hanya bisa kamu akses di Sony Japan Online Store, dengan harga mulai dari Rp 2,2 juta.
Menjadi game yang rilis eksklusif di PlayStation 5, Final Fantasy XVI adalah game dengan genre action RPG yang bisa kamu mainkan pada 22 Juni 2023 ini. Pada game tersebut, pemain akan berkelana di Valisthea, dunia yang diketahui telah terpisah dari enam negara dengan menggunakan Crystals dan Dominants, manusia yang menjadi inang dari monster yang dinamai Eikon. Kamu akan bermain sebagai Clive Rosefield, seorang protagonis yang selamat setelah kerajaannya hancur oleh Eikon Ifrit yang berbahaya.
Baca Juga:
'Suicide Squad: Kill The Justice League' Kembali Ditunda Hingga 2024
Final Fantasy XVI digarap oleh kreator di balik Final Fantasy XIV, yakni Naoki Yoshida (YoshiP) sejak awal 2015 lalu. Penggarapan seri terbaru ini pun menghadirkan banyak veteran, termasuk Hiroshi Takai sebagai Main Director, Hiroshi Minagawa, Kazuya Takahashi, dan Kazutoyo Maehiro sebagai Creative Director dan Lead Writer, Masayoshi Soken sebagai Music Composer.
Veteran di balik suksesnya Devil May Cry dan Dragon's Dogma Ryota Suzuki juga terlibat dalam game ini sebagai Battle Designer. (dnz)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Timnas MLBB Indonesia Ukir Sejarah Peringkat 4 Dunia IESF WEC 2025, Langsung Fokus SEA Games Thailand
Indonesia Genggam Dunia Esports: MLBB Putri Pertahankan Tahta IESF WEC 2025, Win Rate 100 Persen Cuy
Pakar Ungkap Dua Kunci Kerentanan Anak di Ruang Digital yang Bisa Dimanfaatkan Jaringan Terorisme
RedMagic 11 Pro Lolos TKDN Kemenperin, Kapan Diresmikan di Indonesia?
Politikus DPR Dukung Pembatasan Usia Game Online, Platform Wajib Patuhi Regulasi Nasional
Lagi-Lagi Ditunda, Grand Theft Auto 6 Baru bakal Rilis November 2026
Honkai: Star Rail Versi 3.7 Hadir 5 November, Tutup Bab Amphoreus dan Perkenalkan Cyrene
Kena Gelombang PHK Massal, Netflix Tutup Studio Gim Besar Keduanya
Antusiasme Tinggi Hari Kedua Gelaran ChuniMaiDori Festival di Carstensz Mall
Seru Banget nih, CPCM Rayakan Ulang Tahun Kedua dengan Chunimaidori Festival