'Suicide Squad: Kill The Justice League' Kembali Ditunda Hingga 2024


Suicide Squad: Kill The Justice League kembali diundur perilisannya. (Foto: Rocksteady Studios)
SATU hal yang sampai sekarang masih diakui oleh para gamer bila mendengar nama Rocksteady Studios adalah keberhasilan mereka membuat game batman terbaik dengan trilogi Arkham-nya (Arkham Asylum, Arkham City, dan Arkham Knight).
Sehingga tak heran ketika Rocksteady Studios dan Warner Bros. Games mengumumkan game Suicide Squad: Kill the Justice League di 2020, para gamer menyambutnya dengan antusias, karena ini jadi kesempatan mereka untuk bermain sebagai para villain di dunia komik superhero DC.
Namun dengan seiringnya waktu, kekecewaan terus bermunculan terhadap Rocksteady Studios. Pasalnya perilisan game yang dinanti banyak penggemar tersebut terus ditunda.
Baca juga:
Cerita di game Suicide Squad: Kill The Justice League sendiri mengambil latar belakang lima tahun setelah cerita Batman: Arkham Knight. Amanda Waller mengumpulkan anggota Suicide Squad yang terdiri dari Captain Boomerang, Deadshot, Harley Quinn, dan King Shark untuk melawan anggota Justice League yang mengalami cuci otak sehingga menjadi jahat.
Pemain bisa memilih karakter mana yang akan digunakan dan bermain secara single player atau secara kooperatif melalui multiplayer secara daring.
Recananya Suicide Squad: Kill The Justice League dirilis pada 23 Maret 2022 untuk konsol PlayStation 5, Xbox Series X/S, serta PC. Namun, pihak Rocksteady Studios memundurkan perilisan game itu jadi ke awal 2023, dengan alasan demi memastikan para gamer mendapatkan pengalaman yang mereka inginkan saat memainkannya.
Kemudian pada 23 Februari 2023, pihak Rocksteady Studios mengumumkan bahwa gim ini akan dirilis pada 26 Mei 2023 dan akan memasukan karakter Batman yang sempat diisi suaranya oleh Kevin Conroy sebelum ia meninggal dunia di tahun 2022. Sekadar informasi, Kevin Conroy dipandang sebagai pengisi suara legendaris dari karakter Batman, baik itu di film animasinya sampai gimnya.
Baca juga:
L'arc en Ciel Hadirkan Lagu 'Mirai' untuk Game 'Blue Protocol'

Keraguan gamer kembali menyeruak pada Februari 2023, pihak Rocksteady Studios yang mengungkapkan bahwa Suicide Squad: Kill The Justice League merupakan game as service yang berarti pemain harus terus online walau bermain sendiri dan akan memiliki berbagai konten yang nantinya bisa dibeli.
Tentu saja dengan track records Rocksteady Studios lewat trilogi Batman Arkham Series yang berfokus ke single player, hal ini langsung memicu banyak gamer yang tak menyetujui serta melayangkan protes di media sosial perusahaan pengembang game itu. Karena mereka dipandang menjadikan gamer sebagai 'sapi perah' padahal sudah membeli game tersebut.
Kekecewaan terhadap Suicide Squad: Kill The Justice League semakin menumpuk lagi dengan pengumuman baru-baru ini. Melalui unggahan di media sosialnya, Rocksteady Studios mengumumkan bahwa game ini akan kembali diundur perilisannya dalam rangka mengambil keputusan untuk merubah berbagai aspek dalam game.
Sebagaimana dilansir dari Kotaku, Kamis (13/4), pihak Rocksteady Studios memundurkan perilisannya ke 2 Februari 2024 alias mundur hampir setahun dari jadwal yang direncanakan sebelumnya. (aru)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Genshin Impact Versi Candra I Hadir 10 September, Bawa Terang Rembulan di Nod-Krai

HoYoverse Umumkan Honkai: Nexus Anima, Buka Pendaftaran Uji Coba Tertutup

Zenless Zone Zero Versi 2.2 Rilis 4 September, Kenalkan Obol Squad yang akan Membalikkan Keadaan

Mengenal Berbagai Cara Top Up Game dengan Aman dan Terjangkau

DPR Dukung Larangan Roblox: Bukan Sekadar Game, Konten di Dalamnya Dicurigai Merusak Moral dan Memicu Kekerasan Anak

Pemerintah Didesak Blokir Roblox, KPAI: Jika Mereka Terbukti Melanggar UU ITE

Pemprov DKI Peringatkan Bahaya Tersembunyi di Balik Game Roblox yang Marak Dimainkan Anak-Anak, Orang Tua Wajib Waspada

Mendikdasmen Larang Anak Main Roblox, Ini Yang Bakal Dilakukan Pemprov DKI

Daripada Melarang Roblox, Pemerintah Harusnya Mau ‘Kerjasama’ dengan Penyedia Platfrom Game

Game 'Roblox' Bakal Dilarang Karena dianggap Tak Mendidik, DPR: Anak-Anak Harus Diajari Etika Berteknologi
