Soal Tanah Prabowo, Jokowi Ingatkan Jangan Ditarik Kemana-mana


Presiden Jokowi berbincang dengan keluarga prajurit TNI di Tanah Karo, Kabupaten Karo. (Foto Biro Pers Setpres)
MerahPutih.Com - Presiden RI Joko Widodo yang juga Capres Petahana mengomentari pernyataan Wakilnya Jusuf Kalla yang menyebut kepemilikan ratusan ribu hektar tanah negara oleh Prabowo Subianto sudah sesuai Undang-Undang.
Jokowi mengatakan, kepemilikan tanah tersebut memang tidak ada masalah. Jadi tidak perlu ditarik kemana-mana.
"Memang tidak ada masalah. apa saya pernah bilang masalah? enggak kok," kata Jokowi kepada wartawan di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (20/2).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjelaskan, dirinya hanya merespon pernyataan Prabowo Subianto yang menyebut pembagian sertifikat yang selama ini dilakukan akan mengancam nasib generasi kedepan.

Padahal, sertifikasi tanah hanya diberikan kepada rakyat kecil dengan jumlah luas lahan yang juga kecil-kecil.
"Saya hanya menyampaikan kan bahwa ada kepemilikan sejumlah itu (Ratusan Ribu Hektar). Gak memasalahkan itu legal atau ilegal. Itu enggak. Enggak ada, jadi jangan ditarik kemana-mana," tandasnya.
Sebelumnya, Jokowi sempat menyinggung tanah milik negara yang dikuasai Prabowo saat debat capres kedua yang digelar di Hotel Sultan, Minggu (17/2) lalu.
Jumlahnya tak tanggung-tanggung 300 ribu lebih hektar yang tersebar di Kaltim dan Aceh.
Di kesempatan berbeda, Wapres Jusuf Kalla yang juga Ketua Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf mengakui, dirinya yang telah memberi izin kepada Prabowo Subianto untuk mengusai lahan tersebut secala legal.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Wakil Ketua TKN Sebut Pelaporan Jokowi ke Bawaslu Hanya Gimmick Politik
Bagikan
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
