Soal Hepatitis Akut Misterius, NasDem Minta Jajaran Anies Pantau Seluruh Faskes di DKI

Mula AkmalMula Akmal - Senin, 09 Mei 2022
Soal Hepatitis Akut Misterius, NasDem Minta Jajaran Anies Pantau Seluruh Faskes di DKI

Ilustrasi hepatitis. (Foto: Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Hepatitis akut misterius saat ini paling hangat diperbincangkan. Sebab dari dari laporan Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mengumumkan telah menemukan 15 kasus hepatitis akut di Indonesia.

Menyikapi hal ini, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino meminta Pemprov DKI berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk memantau kondisi pasien di seluruh fasilitas kesehatan yang ada di DKI yang mengarah pada gejala hepatitis.

Baca Juga:

Deteksi Dini Jadi Cara Dinkes DKI Tangani Hepatitis Akut Misterius

“Kami mengimbau Dinkes DKI untuk bergerak cepat memantau kondisi pasien di seluruh fasilitas kesehatan di DKI yang memiliki gejala mengarah pada hepatitis,” ujar Wibi Andrino, Senin (9/5).

Wibi mendesak jajaran Gubernur Anies Baswedan untuk bertindak cepat menghadapi beredarnya penyakit hepatitis akut misterius. Menurutnya, respon cepat ini sangat penting dalam mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus misterius ini, sehingga tidak menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Kami mengimbau kepada Dinkes DKI Jakarta untuk mempersiapkan yang terbaik dalam menghadapi penyakit hepatitis akut misterius ini yang sampai saat ini penularannya belum diketahui secara pasti,” ujarnya.

Baca Juga:

Pemprov Jabar Bersama RSHS Bentuk Tim Ahli Hepatitis Akut

Selain itu, sambil menunggu perkembangan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap, Wibi juga mendorong Dinkes DKI untuk menyosialisasikan kepada masyarakat terkait beredarnya penyakit tersebut dengan melibatkan pengurus di tingkat wilayah, seperti RT/RW, maupun kader PKK.

Terakhir, legislator muda NasDem ini juga mengimbau kepada masyarakat untuk kepada masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS) dengan memilih makanan yang bersih guna mencegah penularan virus yang bisa menyebabkan hepatitis akut. (Asp)

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Gencarkan Penelitian dan Edukasi Cegah Hepatitis Akut

#Hepatitis #DKI Jakarta #Anies Baswedan
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Kebijakan ini bertujuan mendukung aktivitas ekonomi selama periode libur Natal dan tahun baru (Nataru) 2025/2026.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Ikuti Pemerintah Pusat WFA ASN DKI Akhir Tahun, Pramono Pastikan tak Ganggu Pelayanan Warga
Indonesia
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Pemerintah DKI akan menyelenggarakan acara doa sebagai bentuk empati terhadap bencana di Aceh, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
Pramono Pastikan tak Ada Perayaan Kembang Api Malam Pergantian Tahun 2025-2026
Indonesia
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Peristiwa perusakan dan pembakaran kios merupakan tindak pidana serius yang meresahkan masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Indonesia
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Kebakaran di kawasan Pasar Induk Kramat Jati bukan kali pertama terjadi.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Indonesia
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di Indonesia, punya potensi besar yang lahir dari keberagaman masyarakat dan tingginya pertukaran informasi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Indonesia
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Banyak gedung mengisi area yang semestinya menjadi jalur evakuasi dengan berbagai barang karena dianggap sebagai ruang tak terpakai.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Indonesia
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Pramono telah memanggil Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Welfizon untuk meminta keterangan lebih lanjut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Enam saksi telah diperiksa, yaitu empat karyawan dan dua orang lainnya yang merupakan bagian sumber daya manusia (HRD) di tempat usaha tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Indonesia
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Korban banyak ditemukan di lantai tiga dan empat. Padahal, dua lantai itu tidak terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Indonesia
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
kebakaran dipicu sebuah baterai drone meledak di lantai 1 dan tiba-tiba terbakar.
Dwi Astarini - Selasa, 09 Desember 2025
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Bagikan