Slank Naik Kelas Dirikan Koperasi Konsumen Berbasis Fans
Slank luncurkan koperasi konsumen berbasis fans (Foto: merahputih.com/Albi)
GRUP band Slank memiliki banyak penggemar yang setia dan loyal hingga saat ini. Penggemarnya yang disebut dengan Slankers itu bahkan turun dari generasi X ke anak cucu mereka generasi milenial, Gen Z, dan gen post Z.
Slankers juga dibuatkan wadah oleh bunda Iffet bernama Slank Fans Club pada tahun 1998. Ada ratusan fans club di berbagai kota. Bagi Slank, Slankers adalah fans. Tanpa Slankers mungkin Slank tidak akan melegenda seperti sekarang ini.
Baca Juga:
Jazz Gunung Bromo 2022 Siap Hadirkan Berbagai Penampil Spesial
Kilas Balik 38 tahun lalu, Slank masih muda, penuh karya, energik, banyak panggung, banyak uang, banyak penggemar, dan kerap bereksperimen hal-hal baru dalam menciptakan lagu sendiri. Untuk melahirkan karya terbaik, mereka berpindah-pindah tempat, mencoba minum minuman berenergi, hingga tidak menyadari mereka menggunakan aneka obat-obatan.
Hingga akhirnya obat-obatan menggagalkan tour ke berbagai kota dan negara lain. "Tiga tahun drugs menghancurkan semuanya. Drugs bukannya membuat kita kreatif tetapi membelenggu kreatifitas kita, mati kagak hidup kagak, maka jangan sekali kali mendekati, apalagi memakai drugs," kata Bimbim.
"Untunglah ada bunda Iffet yang menyelamatkan kami sembuh total dari drugs dengan cinta, Bunda mengingatkan kalau mau hancur jangan ajak ajak anak orang, jelek jelek kalian banyak penggemarnya, maka apapun yang kamu lakukan ditiru penggemarmu," tambah Kaka.
Akhirnya Slank memilih tobat, tahun 2000 Slank mengumumkan diri berhenti total menggunakan drugs, berjuang melawan sakau, berjuang untuk menyembuhkan diri dari ketergantungan, dan memilih berkarya dengan lagu yang bercerita tentang cinta, peduli persoalan sosial, peduli lingkungan dan peduli anak muda.
"Banyak lagu kita yang bicara tentang kerja keras, gotong royong atau ngeslank rame-rame yang kita wujudkan dalam berkoperasi," jelas Bimbim.
Hal itulah yang melatar belakangi Slank terpanggil untuk memberdayakan slanker dalam wadah resmi. Wadah tersebut diberinama Koperasi Slank Jurus Tandur yang diresmikan pada Selasa (19/7).
Arti Jurus Tandur adalah maju terus pantang mundur. Maju terus dalam menebar kebajikan dan menegakkan kebenaran. Pendirian Koperasi ini sebagai bentuk nyata kepedulian dan dedikasi Personil Slank untuk memberdayakan generasi muda. Jadi Koperasi ini sasaran anggotanya adalah anak muda dan utamanya para Slanker.
"Agar mudah diingat orang, Koperasi Konsumen Slank Jurus Tandur menggunakan nama beken SLANKOPS. Diharapkan SLANKOPS ini dapat menjadi wadah berproses bagi anggota yang ingin menjadi wirausaha mandiri dan Tangguh," jelas Bimbim yang menjabat Ketua Slankops.
SLANKOPS adalah Koperasi Konsumen dengan model keanggotaan multipihak. Wilayah kerjanya meliputi seluruh wilayah Indonesia, berbadan hukum nasional dan berbasis digital.
SLANKOPS didirikan oleh 12 orang anggota Slank dan Slanker yang diwakili 4 daerah Jakarta, Bekasi, Yogyakarta dan Purbalingga, pada tanggal 14 April 2022 di Markas Slank, Jl. Potlot III No.14, RT.1/RW.3, Duren Tiga, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan.
SLANKOPS berkantor pusat di Jakarta dan secara manajemen terhubung dengan Kantor cabang di daerah yang di bentuk. SLANKOPS telah memiliki badan hukum yang sah AHU-000943.AH.01.29 tahun 2022, di bawah binaan langsung Kementerian Koperasi dan UMKM RI.
Baca juga:
SLANKOPS menjadi koperasi pertama di Indonesia yang berbasis penggemar. Dengan potensi basis keanggotaan Slankops ke depannya, maka penerapan Koperasi dengan Model Multi Pihak menjadi relevan. Ide-ide kreatif SLANKOPS akan membangun beragam unit usaha yang dikelola secara profesional.
Karena itu, dalam menjalankan unit-unit usaha tersebut SLANKOPS bisa mengelompokkan anggotanya ke dalam kluster yang seragam. Seperti kelompok anggota yang berprofesi sebagai pekerja, kelompok investor, kelompok supplier dan kelompok founder Slankops sendiri.
Untuk mencapai tujuannya, SLANKOPS akan mendirikan enam unit usaha, ada Slankmart, SlankStyle, Slanklin, SlankStore, WarSlank, dan SlankAgri. Nah, pada tanggal 20 Mei 2022 SLANKOPS sudah melakukan soft launching dengan membuka usaha WarSlank atau warung kopi di Bekasi.
Warung tersebut dibuat sebagai tempat nongkrong anak muda, juga mereka yang usia separuh baya yang menyajikan menu kopi potlot dan makanan ringan ramah harga untuk kalangan menengah ke bawah.
Bersama SLANKOPS diharapkan slankers dan anak muda umumnya dapat belajar bersama hingga menjadi wirausaha yang mandiri dan tangguh. (ryn)
Baca juga:
Talenta Muda Indonesia Unjuk Gigi di Konser 'Hari Ini Indah'
Bagikan
Berita Terkait
Dua Dekade Persahabatan, RAN Persembahkan Video Musik 'Memori' di Usia ke-19
Go Public, Katy Perry Pamer Kemesraan Bareng Justin Trudeau di Instagram
Epy Kusnandar Meninggal Dunia, Dedikasi 29 Tahun di Dunia Hiburan
Mudy Taylor Meninggal Dunia, Komika Musikal dengan Legasi Besar
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Fatima Bosch dari Meksiko Dinobatkan sebagai Miss Universe 2025, Sempat Walk Out setelah Dimaki-Maki Taipan Thailand
2 Juri Miss Universe Mengundurkan Diri, Sebut Ada Potensi Kecurangan
Mantan Anggota EXO Kris Wu Dikabarkan Mati di Penjara, Otoritas China Keluarkan Bantahan
Rowoon Resmi Masuk Wamil, Antusias Sambut Usia 30-an dan Janji Jadi Aktor yang Lebih Baik
Tepergok Pegangan Tangan di Paris, Katy Perry dan Justin Trudeau 'Mengonfirmasi' Hubungan Asmara Mereka