Skotlandia Datangkan Pengajar Gamelan Jawa dari Indonesia

Widi HatmokoWidi Hatmoko - Rabu, 29 Maret 2017
Skotlandia Datangkan Pengajar Gamelan Jawa dari Indonesia
Permainan gamelan Jawa (wacana.co)

Mahasiswa dari perguruan tinggi Royal Conservatoire of Scotland (RCS) Skotlandia belajar gamelan dari Indonesia. Untuk memperdalam ilmu seni musik tradisional Jawa ini, mahasiswa yang tergabung dalam komunitas pencinta serta penggiat gamelan di Skotlandia tersebut mendatangkan pengajar gamelan dari Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, Prasadiyanto.

"Kedatangan pengajar gamelan di Royal Consrevatoire of Scotland yang merupakan perguruan tinggi bidang seni terbaik ketiga di dunia ini sudah sejak lama dinantikan oleh para mahasiswa dan komunitas pecinta gamelan di Skotlandia," ujar Pensosbud KBRI London, Dethi Silvidah Gani seperti dilansir Antara, Rabu (29/3).

Dikatakannya Prasadiyanto direncanakan melatih gamelan di RCS dan beberapa komunitas gamelan di Skotlandia selama tiga bulan.

Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI London, E. Aminudin Aziz, mengatakan, kedatangan pengajar gamelan di Inggris itu merupakan inisiatif pihaknya bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. "Hal ini sebagai bentuk upaya mempopulerkan kebudayaan negara kita di Inggris", ujar E. Aminudin Aziz, yang mengantar Prasadiyanto ke RCS di Skotlandia.

Dikatakan dipilihnya gamelan utamanya adalah atas pertimbangan kian banyaknya jumlah peminat seni tabuh tersebut di Inggris. Diperkirakan terdapat sekitar 150 set alat gamelan di Inggris dengan jumlah komunitas pecinta gamelan yang terus meningkat.

Selain melatih, Prasadiyanto juga akan membantu menyiapkan materi untuk rencana pertunjukan gamelan di Skotlandia. Selain itu konser gamelan pada Juni mendatang serta konser simfoni akbar pemutaran film bisu "Setan Jawa" karya Garin Nugroho dengan komposisi gamelan oleh Rahayu Supanggah di kota Glasgow. Kesepakatan kerja sama perhelatan kedua konser tersebut telah disepakati dengan pihak Royal Conservatoire of Scotland yang diwakili oleh Direktur Musik RCS Gordon Monroe, ujarnya.

Dalam waktu dekat beberapa pengajar gamelan lainnya juga akan didatangkan dari Indonesia untuk melatih gamelan di sejumlah perguruan tinggi ternama di Inggris yang berlomba-lomba meminta dijadikan sebagai basis pengajaran dan pelatihan seni tabuh tersebut.

KBRI London bekerja sama dengan Kemdikbud juga akan mendatangkan tenaga pengajar bahasa dan budaya Indonesia untuk mengajar di sejumlah sekolah dasar dan menengah serta komunitas pecinta Indonesia di Inggris. KBRI London optimis bahwa seiring dengan meningkatnya intensitas upaya mempromosikan kebudayaan negeri ini, pemahaman dan kecintaan publik Inggris terhadap Indonesia kian menguat.

Untuk mengikuti artikel lainnya, baca juga: 7 Negara di Dunia Yang Menggunakan Bahasa Jawa

#Gamelan Jawa #Konser Gamelan #Skotlandia
Bagikan
Ditulis Oleh

Widi Hatmoko

Menjadi “sesuatu” itu tidak pernah ditentukan dari apa yang Kita sandang saat ini, tetapi diputuskan oleh seberapa banyak Kita berbuat untuk diri Kita dan orang-orang di sekitar Kita.
Bagikan