Siti Atikoh: Ganjar-Mahfud Akan Beri Insentif untuk Kader Posyandu

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Jumat, 12 Januari 2024
Siti Atikoh: Ganjar-Mahfud Akan Beri Insentif untuk Kader Posyandu

Siti Atikoh bertemu kader posyandu di Palembang. (Foto: Istimewa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berkomitmen terhadap pencegahan dan pengentasan stunting. Ganjar-Mahfud pun menjanjikan pemberian insentif bagi para kader Posyandu yang sering berkutat dengan permasalahan stunting di Indonesia.

Hal itu disampaikan Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, saat bersilahturahmi dengan 1500-an Kader Posyandu di Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (12/1). Kegiatan ini dalam rangka lanjutan Safari Politik Siti Atikoh ke Lampung-Palembang.

"Karena Ganjar-Mahfud itu sangat mengapresiasi perjuangan dari ibu-ibu yang ada di Posyandu ini, dari tim visi misi yang menyusun program itu insyaAllah kalau Ganjar-Mahfud mendapatkan amanah, ini nanti akan ada insentif untuk kader Posyandu," kata Atikoh.

Menurut Atikoh, selama ini kader-kader Posyandu sudah sangat luar biasa dalam pencegahan dan penanganan kasus stunting, namun tetap kurang diperhatikan.

"Padahal kader Posyandu yang menjadi tulang punggung keberhasilan program-program ya. Dari Puskesmas minta data ke Posyandu. Dari Dinas minta data ke Posyandu. Ketika ada program-program vaksin, yang dimintai tolong Posyandu," tuturnya.

Baca Juga:

Pedagang di Pasar Palembang Berharap Ganjar Turunkan Harga Sembako Jika Jadi Presiden

Untuk itu, kata Atikoh, Ganjar-Mahfud melihat perlunya kader Posyandu diberikan insentif. Dengan begitu, akan muncul Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

"Ya walupun ibu-ibu ini lillahita'ala untuk kebaikan masyarakat, tapi tetap mau ya bu ya kalau dikasih insentif ya? Nanti akan diperjuangkan karena kita tahu ibu-ibu dan bapak-bapak yang sebagai kader Posyandu itu lah garda terdepan untuk kesehatan masyarakat yang berkualitas," ujarnya.

"Jumlah Posyandu di seluruh Indonesia lebih dari 330 ribu dengan jumlah kader satu setengah juta, kalau ini diberikan insentif tidak terlalu membebani negara karena investasi kita adalah investasi kesehatan," imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Atikoh bersikap aktif dengan para kader Posyandu. Sejumlah kader pun sangat antusias bersilahturahmi dengan Atikoh. (pon)

Baca Juga:

Khofifah Masuk TKN, Prabowo-Gibran Diprediksi Menang di Jawa Timur

#Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Seluruh hasil lelang surat suara bekas itu akan disetor ke Kas Negara.
Wisnu Cipto - Senin, 24 Maret 2025
Surat Suara Bekas Pemilu 2024 Laku Dijual Rp 210 Juta dalam Lelang Daring
Indonesia
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
IKEPP adalah instrumen pengukuran untuk memetakan secara kuantitatif dan kualitatif kepatuhan Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP).
Dwi Astarini - Rabu, 09 Oktober 2024
DKPP akan Luncurkan IKEPP 24 Oktober 2024
Indonesia
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Para artis yang menjadi ketua timses sebaiknya harus mengerti harapan dan cita-cita masyarakat daerah tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 13 September 2024
Artis Jadi Ketua Tim Sukses Pilkada Hanya Buat Naikkan Popularitas
Berita Foto
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Nasdem Fatimah Tania Nadira Alatas berfoto bersama keluarga usai mengikuti Rapat Paripurna pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta masa jabatan 2024-2029 di Gedung DPRD Jakarta, Senin (26/8/2024).
Didik Setiawan - Senin, 26 Agustus 2024
Suka Cita Rayakan Pelantikan Anggota DPRD DKI Jakarta Periode 2024-2029
Indonesia
Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
"Rakyat tidak dapat disalahkan atas pilihannya, apa pun yang mendasari pertimbangannya," urai Puan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 16 Agustus 2024
 Puan Sebut Pemilu 2024 Harus Menjadi Koreksi
Indonesia
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Konstitusi Indonesia telah meletakkan prinsip dasar berdemokrasi yaitu bahwa kedaulatan harusnya berada di tangan rakyat.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
Puan Sesalkan Rakyat tidak Pernah Benar-Benar Berkuasa
Indonesia
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Mereka perlu diberikan jaminan keselamatan kerja berupa dana santunan kematian hingga beasiswa untuk dua orang anak.
Dwi Astarini - Jumat, 26 Juli 2024
Jamin Keselamatan Petugas Ad Hoc di Pilkada, Pemprov DKI Diminta Gandeng BPJS
Indonesia
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Batas waktu untuk caleg terpilih melaporkan harta kekayaannya 21 hari sebelum pelantikan pada 1 Oktober 2024.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 Juli 2024
Tak Setorkan LHKPN, 6.969 Caleg Terpilih Pemilu 2024 Berpotensi Gagal Dilantik
Indonesia
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Tanda terima pelaporan harta kekayaan wajib disampaikan caleg terpilih kepada KPU di masing-masing jajaran paling lambat 21 hari sebelum pelantikan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Juli 2024
Caleg Terpilih Pemilu 2024 Belum Lapor LHKPN Terancam Batal Dilantik
Indonesia
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Rekapitulasi suara ulang jenis perolehan suara Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi DKI Jakarta.
Dwi Astarini - Senin, 01 Juli 2024
KPU DKI Rekapitulasi Ulang Pileg DPRD di 233 TPS Cilincing
Bagikan