Sirkuit COTA Tertarik Gelar MotoGP dan F1 Bersamaan
MotoGP dan F1 berpotensi digelar bersamaan. (Foto: F1)
TAHUN lalu sirkuit yang baru rampung dibangun pada 2014 ini mencetak rekor penonton gelaran balap jet darat F1 terbanyak. Total penonton sekira 400.000. Tahun ini, jumlahnya melonjak lebih tinggi lagi, mencetak rekor baru dalam gelaran F1 sepanjang masa, yakni mencapai 440.000 penonton secara langsung sepanjang akhir pekan.
Sebagai tuan rumah F1 GP Amerika Serikat, Circuit of the Americas (COTA) juga menggelar hajatan balap mobil bergengsi lainnya, seperti Masters Historic dan Masters Endurance Legends. Sejatinya, sebelum gelaran F1, COTA hendak menggelar W Series, seri balap mobil untuk pembalap perempuan, namun batal karena masalah dana.
Kemudian, seperti dikutip laman Motorsport, bos COTA Bobby Epstein ditanya tentang kemungkinan menggelar balapan mobil di kelas lebih rendah, seperti F2 dan F3. Epstein kemudian mengatakan bahwa keputusan itu tergantung pada regulator F1. Namun, dirinya justru lebih tertarik menggabungkan F1 dengan disiplin olahraga balap lainnya.
Baca juga:
Pembalap F1 dan MotoGP tengah Liburan di Indonesia
Ia tertarik mengubah jadwal balapan akhir pekan F1 dengan menyelipkan jadwal olahraga balap motor, yakni MotoGP, sebagai seri balap motor paling bergengsi di dunia.
"Saya ingin melihat balap motor selama akhir pekan F1. Menurut saya, itu akan sangat menyenangkan, dan saya pikir para penggemar akan menyukainya. Jadi, kami sedang mengeksplorasi hal tersebut," jelasnya.
Namun, menurutnya, salah satu rintangan terbesar dalam mewujudkan rencana akhir pekan balapan multi-disiplin seperti itu ialah memastikan standar keselamatan tetap terjamin bagi seluruh pembalap. Pasalnya, homologasi untuk kedua jenis balapan itu berbeda.
Baca juga:
Jadwal F1 GP Inggris Pekan Ini, Sejumlah Tim Bawa Upgrade Besar-besaran
Epstein sendiri tetap optimistis masalah itu ada solusinya. Namun, fokus dari setiap kategori pendukung harus memastikan penggemar tetap terhibur oleh paket akhir pekan yang disuguhkan penyelenggara acara. Sembari menjamin keselamatan dan keberlangsungan acara terjaga dengan baik.
Namun, Epstein tetap membuka opsi untuk menggelar agenda balap motor dari seri lainnya, tidak harus kelas premier seperti MotoGP. Balap motor dari seri apapun, menurut Epstein, akan tetap disambut baik selama penggemar bisa merasa terhibur dan mendapatkan nilai sesuai dengan uang yang dibayarkannya. (waf)
Baca juga:
Mengenal Pentingnya Fungsi Halo Pada Mobil F1
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
VinFast Resmikan Pabrik Kendaraan Listrik di Subang, Tegaskan Komitmen Lokalisasi di Indonesia
Riding Bareng hingga Sharing Session, 'Sowan Nyaman' Rangkul Komunitas Motor Matic
Daftar Pembalap F1 2026: Cadillac Debut, Verstappen-Hadjar Jadi Tandem di Red Bull
Menilik Deretan Mobil Baru Mejeng di Ajang Otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2025
Berakhir Besok, ini Daftar Mobil Listrik dan Motor yang Bisa Dijajal di GJAW 2025
Mengusung Filosofi Travel+, JETOUR T2 Siap Jadi Partner Adventure di Indonesia
Jajal Kendaraan Listrik Tanpa Keluar Gedung, GJAW 2025 Tawarkan EV Test Drive Indoor
5 Mobil SUV yang Meluncur di GJAW 2025, Ada Suzuki Grand Vitara hingga BJ30 Hybrid FWD
3 Mobil Hybrid Suzuki yang Rilis selama 2025, Siap Jadi Primadona Baru!
Tak Hanya Pameran Mobil, GJAW 2025 Tawarkan Pengalaman Rekreatif Keluarga