Singgung Medsos sebagai Kekuatan Utama Demokrasi, Puan: No Viral No Justice
Ketua DPR RI, Puan Maharani, saat menyampaikan pidato di Sidang Tahunan MPR. Foto: YouTube/MPRGOID
MerahPutih.com - Ketua DPR RI, Puan Maharani, menyinggung soal kehadiran media sosial yang kini menjadi kekuatan utama dalam demokrasi.
Menurut Puan, media sosial menjadi salah satu kekuatan utama dalam demokrasi wacana, membangun opini, dan persepsi.
Ia mengatakan, melalui media sosial, dapat diciptakan berbagai persepsi yang mengangkat citra seseorang. Misalnya, persepsi yang merendahkan seseorang hingga orang baik dapat dipersepsikan menjadi orang jahat.
”Begitu juga sebaliknya orang yang jahat dipersepsikan menjadi orang yang baik, orang yang salah menjadi orang yang benar, orang yang benar menjadi orang yang salah,” ujar Puan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8).
Baca juga:
Puan Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran, Ingatkan Autokritik Pemilu
Puan juga mengatakan, berdialektika dalam demokrasi mensyaratkan para pihak yang memiliki kualitas informasi dan pengetahuan yang berimbang.
“Tanpa syarat ini maka dialektika tidak berjalan, brainstorming menjadi brainwashing, dalam jangka menengah panjang terjadi pengendalian persepsi,” ujar Puan.
Puan juga menyebutkan, permasalahan yang dihadapi rakyat, semakin membutuhkan kehadiran negara.
“Ketika negara terlambat atau tidak responsif, rakyat mengambil inisiatifnya sendiri dengan mem-viralkan di media sosial, No Viral, No Justice,” tutup Puan.
Baca juga:
Jokowi Beberkan 10 Tahun Keberhasilan di Sidang Tahunan MPR Terakhir
Sebelumnya, Sidang Tahunan 2024 dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Ma’ruf Amin, beserta jajaran Menteri Kabinet Indonesia Maju dan pimpinan lembaga/instansi Negara.
Menhan sekaligus presiden terpilih Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, juga hadir dalam Sidang Tahunan tersebut. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ketua DPR Puan Maharani Sampaikan Refleksi Akhir Tahun 2025
Larangan Medsos di Australia, Meta Mulai Keluarkan Anak-Anak dari Instagram dan Facebook
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Puan Soroti Kematian Ibu Hamil Usai Ditolak 4 RS di Jayapura, Minta Evaluasi Total Layanan Kesehatan 3T
Kawal Kasus Kematian Alvaro, Puan: Situasi Darurat, Harus Ditanggapi Serius
Buntut Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Pramono Kaji Pembatasan Medsos Bagi Siswa
Puan Ceritakan Proses Panjang Pembahasan RUU KUHAP, Sudah Berumur 44 Tahun
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu
[HOAKS atau FAKTA] : Mark Zuckerberg Sebut, Jika Perang antara AS dan Iran Pecah, Dunia akan Kehilangan Media Sosial Instagram hingga Google
Akun Medsos Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Diperiksa, Polisi Temukan Barang Bukti Penting