Sindir Nurul Ghufron, MAKI Sarankan Pansel Meloloskannya
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Foto: MP/Dicke Prasetia)
MERAHPUTIH.COM - MASYARAKAT Anti Korupsi Indonesia (MAKI) merespons pendaftaran Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron sebagai calon pimpinan KPK 2024-2029. MAKI menyentil agar Ghufron sebaiknya diloloskan saja.
MAKI baru saja berkirim surat terbuka kepada Pansel Capim KPK. Isinya agar Pansel tidak menggugurkan Nurul Ghufron alias meloloskannya.
"Pansel Pimpinan KPK harus memiliki alasan yang kuat dan tidak terbantahkan jika menggugurkan Nurul Ghufron. Jika sebaliknya tidak ada alasan kuat, tapi digugurkan, dikhawatirkan Pansel Pimpinan KPK akan digugat ke PTUN oleh Nurul Ghufron," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman dalam keterangannya, Selasa (16/7).
Boyamin mengungkapkan kekhawatiran ini berdasar pengalaman masa lalu. Saat itu, Nurul Ghufron mengajukan gugatan PTUN kepada Dewan Pengawas KPK karena dirasa merugikan kepentingannya terkait dengan dugaan pelanggaran etik membantu pengurusan mutasi PNS Kementerian Pertanian.
Baca juga:
Daftar Capim KPK, Sudirman Said Singgung soal Membayar 'Utang' kepada Rakyat
"Kami tetap menghormati Nurul Ghufron. Upaya hukumnya dijamin konstitusi," ujar Boyamin.
Selanjutnya, Boyamin memohon Pansel Pemimpin KPK untuk tetap profesional melakukan tugas sebab ada potensi gugatan PTUN apabila menggugurkan siapa pun peserta pendaftar capim KPK kalau tanpa alasan yang kuat.
"Pansel Pemimpin KPK harus cermat, hati-hati, dan profesional. Waspadalah terhadap diri sendiri untuk tidak membuat kesalahan agar tidak digugat siapa pun," ujar Boyamin.(Pon)
Baca juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Kembali Periksa Gus Yaqut, Dalami Kerugian Negara Kasus Kuota Haji 2024
Diperiksa 8 Jam oleh KPK, Eks Menag Yaqut Irit Bicara soal Kasus Kuota Haji
Mantan Menag Gus Yaqut Kembali Diperiksa KPK
Ada Dugaan Gratifikasi, KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
Temuan Awal Duit Korupsi Bupati Lampung Tengah Rp 5 Miliar, Diduga Buat Bayar Utang Pilkada
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Dedi Mulyadi Kunjungi Gedung KPK, Bahas Penyelamatan Aset Negara di Jawa Barat
OTT Bupati Lampung Tengah, KPK Sita Uang Tunai dan Logam Mulia
Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya Terjaring OTT KPK, Golkar Hormati Proses Hukum