Usai Minum Arak Bareng, Simon Tewas Digorok Teman Sendiri


Ilustrasi. (Foto: Pixabay)
MerahPutih.com - Seorang warga Desa Melona, Kecamatan Menukung, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, Simon (36) tewas dengan luka bacokan di bagian leher yang dilakukan oleh SR (38) yang merupakan tetangga korban.
Kejadian tersebut sentak membuat warga setempat panik, apalagi sebelum kejadian, keduanya bersama-sama minum alkohol jenis arak.
Melihat peristiwa tersebut, istri korban, Liya (22) langsung melaporkan kejadian pembacokan suaminya ke Polsek Menukung.
Tanpa perlawanan, SR (pelaku) langsung diamankan pihak kepolisian Polsek Menukung dibantu pihak TNI dari koramil setempat.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Melawi AKBP Ahmad Fadlin melalui SPKT AIPTU Budi Subrigo membenarkan adanya peristiwa tersebut dan sudah menerima laporan resmi dari istri korban.
"Tersangka SR (38) mengakui bahwa dia sendiri yang melakukan pembacokan terhadap korban yang bernama Simon hingga meninggal dunia, mengunakan sebilah parang miliknya sendiri," kata AIPTU Budi Subrigo seperti dilansir Antara, Senin (19/2).
Budi menjelaskan, peristiwa tersebut dilatar belakangi karena korban Simon mengolok tersangka SR di rumah tersangka, yang mana sebelumnya sudah melakukan minum-minuman keras mengandung alkohol.
Diungkapkan Budi, bahwa pembacokan oleh tersangka SR pertama diarahkan ke kepala korban dan kedua diarahkan ke leher korban hingga korban meninggal dunia di rumah tersangka SR.
Saat itu tersangka SR sedang diambil keterangannya dan barang bukti sebilah parang sudah diamankan di Polres Melawi.
Menurut Budi, atas kejadian tersebut dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain, bisa di kenakan pasal 340, 338 KUHP. dengan ancaman hukuman seumur hidup.
Atas peristiwa tersebut, Kapolres Melawi, melalui Kapolsek Menukung IPDA Bekti, mengimbau kepada masyarakat agar peristiwa serupa tidak terulang.
Untuk itu ia meminta masyarakat agar tidak membuat, menjual bahkan mengkonsumsi miras.
"Kami imbau masyarakat menjauhi bahkan kami melarang untuk membuat, menjual, mengkonsumsi arak, karena banyak ruginya dari kesehatan dan keamanan seperti kasus sekarang ini," tegasnya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV

Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja

Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI

Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan

Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank

Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT
