Simak Nih, Perubahan Jadwal Kereta Daop VI Yogyakarta - Solo


Jadwal kereta api ke dan dari Jogja akan mengalami perubahan. (Foto: weamblo)
BUAT kamu yang mau melancong ke Yogyakarta, sejumlah jadwal kereta api di Daop VI Yogyakarta - Solo mengalami perubahan. Perubahan terjadi diseluruh KA baik jarak dekat maupun jarak jauh. Ada yang mengalami keberangkatan lebih cepat dan yang lebih lambat dari sebelumnya.
Senior Manager Angkutan PT KAI Daop VI Yogyakarta Gotro Nur Riyadi menjelaskan perubahan ini sesuai Keputusan Menteri Perhubungan nomor KP 1781 Tahun 2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA Tahun 2019 PT KAI. "Perubahan disesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan penumpang. Kami imbau penumpang lebih teliti dan mencermati jadwal keberangkatan dan tiba di tiket KA," jelas Gotro di Stasiun Tugu Yogyakarta, Kamis kemarin (28/12).
Baca Juga:

Ada empat KA yang mengalami perubahan jadwal keberangkatan. Pertama KA Senja Utama Solo relasi Pasar Senen - Solo Balapan. Semula berangkat pukul 22.00 WIB, mulai 1 Desember 2019 akan menjadi KA Fajar Utama Solo yang berangkat pada 05.50 WIB atau lebih awal 16 jam 10 menit. Kedua adalah KA Argo Bromo Anggrek tujuan Gambir ke Surabaya Pasarturi. KA ini semula berangkat pada pukul 09.30 WIB. Mulai 1 Desember 2019 akan berangkat pada 08.15 WIB atau lebih awal 75 menit. KA Matarmaja dari Malang ke Pasar Senen sekarang berangkat jam 09.00 WIB, dulunya berangkat pada pukul 17.30 WIB.
Keempat adalah KA Kahuripan dari Bandung Kiaracondong ke Blitar. per 1 Desember 2019 akan berangkat pada 23.15 WIB . Jam keberangkatan lebih lama yang semula berangkat pada pukul 18.10 WIB.
Gotro melanjutkan beberapa KA mengalami perpanjangan daerah tempuh. Kereta tersebut adalah KA Argo Wilis dan Turangga sebelumnya relasi Surabaya Gubeng - Bandung, kini menjadi Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir pulang pergi (PP).
Baca Juga:
Dua Sektor Ini Jadi Andalan Perekonomian Yogyakarta Tahun 2020

Selain itu ada juga KA Mutiara Selatan sebelumnya relasi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung PP, kini menjadi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Gambir PP. Terakhir adalah KA Malabar sebelumnya Malang - Surabaya Gubeng - Bandung pp kini menjadi Malang - Surabaya Gubeng - Bandung - Pasar Senen pp
Adapula KA yang mengalami perubahan waktu tempuh. KA tersebut terdiri dari KA Brantas relasi Blitar ke Pasar Senen. Mulai 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 54 menit dari sebelumnya 15 jam 4 menit menjadi 14 jam 10 menit.
Kemudian KA Pasundan relasi Bandung Kiaracondong ke Surabaya Gubeng. Per 1 Desember 2019 akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 82 menit dari sebelumnya 16 jam 7 menit menjadi 14 jam 45 menit.
Terakhir KA Singasari relasi Blitar ke Pasar Senen akan mengalami pengurangan waktu tempuh sebesar 45 menit dari sebelumnya 15 jam 55 menit menjadi 15 jam 10 menit. (*)
Baca Juga:
Enggak Kalah Enak, Cobain deh Bakpia Anti-Mainstream dari Lima Gerai di Yogyakarta Ini
Tulisan dari Teresa Ika, kontributor merahputih.com untuk wilayah DI. Yogyakarta dan sekitarmya.
Bagikan
Patricia Pur Dara Vicka
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
