Silaturahmi ke Ponpes Darun Najah, Atikoh Sebut Pesantren Kawah Candradimuka Santri

Siti Atkoh bersilaturahim ke Ponpes Darun Najah.(foto: dok istimewa)
MERAHPUTIH.COM - ISTRI Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Darun Najah, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (27/1).
Kehadirannya di sana dalam rangka silahturahmi, doa, dan istigasah bersama. Atikoh disambut hangat oleh para pengasuh Ponpes Darrun Najah. Tampak ratusan santri dan santriwati juga menyambut kedatangan Atikoh.
BACA JUGA:
Atikoh Ganjar Bersilaturahim ke Tokoh Kharismatik Muslimat NU
Atikoh yang juga cucu dari KH Hisyam A Karim, pendiri Pondok Pesantren PP Riyadus Sholikhin Kalijaran, takjub dengan suasana di Ponpes yang didirikan KH Achmad Muchtar Ghozali, itu. "Saya tadi diceritain Bu Nyai tentang perjuangan beliau (KH Achmad Muchtar Ghozali) mulai mendirikan Ponpes Darun Najah. Benar-benar beliau pendirinya dari tangan pertama sehingga bisa berdiri megah seperti ini," kata Atikoh mengawali sambutannya.
Perempuan yang tak asing dengan kehidupan pesantren itu mengatakan dunia pendidikan, khususnya yang berbasis pesantren layaknya kawah candradimuka. Pasalnya, pesantren tak hanya mendidik santrinya tentang pelajaran agama, tapi juga pembentukan karakter hingga pelajaran sekolah pada umumnya.
"Karena pendidikan kepesantrenan merupakan kawah candradimuka untuk pembentukan akhlak, ilmu-ilmu yang berkaitan dengan akhirat dan tentu saja ilmu duniawi. Dengan begitu, bisa seimbang semuanya," ujar Atikoh.
BACA JUGA:
Berdialog dengan Pelaku UMKM di Batu, Atikoh Ganjar Menari Bersama Warga
Atikoh yang juga pernah mengenyam pendidikan pesantren itu, menuturkan bahwa proses kegiatan belajar mengajar di pesantren menjadikan seorang anak mampu bertoleransi dengan rekan sejawatnya.
Oleh karenanya, menyekolahkan anak ke pesantren, menurut Atikoh, merupakan anugerah yang luar biasa. "Di sini juga terbentuk bagaimana anak-anak itu bisa bertoleransi. Karena saudaranya jadi banyak sekali. Jadi tentu para alumni sudah banyak memahami dan orang tua yang menitipkan anaknya di pendidikan pesantren itu tentu merupakan suatu keberkahan, anugerah yang luar biasa," jelas dia.
Atikoh kemudian menjelaskan kedatangannya ke Ponpes Darun Najah dalam rangka menjalin silaturahmi dan meminta doa restu khususnya bagi paslon Ganjar-Mahfud yang akan berlaga di Pilpres 2024. "Tujuan pertama untuk silaturahmi, kemudian minta doa restu dari pak kiyai, Ibu Nyai, Gus Ning, bapak ibu semua, adik-adik santri dan santriwati. Semoga negara kita semakin aman, damai, berkah dan bisa mendapatkan pemimpin yang amanah, yang bisa berjuang bersama-sama untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Atikoh.
Dengan bersilaturahmi, kata lulusan S-2 Universitas Tokyo ini, Allah SWT akan menambah keberkahan dan kelancaran rezeki. "Karena dengan silaturahmi, tentu kita sering senyum. Kalau kita enggak pernah senyum jadinya kurang bahagia. Selain itu, hal yang terpenting, kita juga mendapatkan ilmu. Baik ilmu yang berkaitan habluh minallah, hablu minannas," pungkasnya.(pon)
BACA JUGA:
Wujudkan Jakarta Kota Global, Bank DKI Implementasikan Transformasi 5.0
Bagikan
Berita Terkait
Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Anies Punya Cucu Pertama, Ingin Dipanggil ‘Bang’ tapi Dilarang sang Istri

Kesetiaan Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Dugaan Suap Sekjen PDIP, Panggil Hasto Pak Doktor

Pramono Absen di Pengarahan Kepala Daerah, Ganjar: Akan Hadir di Hari Lain
Ganjar Titip Pesan ke Sekjen PDIP: Yang Penting Sehat dan Semangat

Hadir di Sidang Hasto, Ini Kata Ganjar Pranowo

Ganjar Ungkap Banyak Kader yang Ingin Megawati Jadi Ketum PDIP Lagi
Prabowo Ingin Kembalikan Pemilihan Kepala Daerah ke DPRD, Ganjar Lempar Sindiran

Ucapkan Selamat untuk Presiden Prabowo, Ganjar Minta Pendukungnya Bersatu
