Siklon Tropis Baru Muncul di Utara Papua, Cuaca Ekstrem Intai Indonesia Timur 2-3 Hari ke Depan


Ilustrasi - Pemantauan cuaca di BMKG. (Foto: Dok. BMKG)
MerahPutih.com - Cuaca ekstrem masih mengancam sejumlah kawasan di nusantara, khususnya daerah Indonesia bagian timur.
Dalam 24 jam terakhir, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi munculnya bibit siklon tropis 92W yang berada di Samudera Pasifik Barat sebelah utara Papua Barat.
Dilansir dari keterangan BMKG, Jumat (7/2), keberadaan siklon tropis baru itu berpotensi memicu peningkatan intensitas hujan lebat dalam 2-3 hari ke depan.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengungkapkan petumbuhan bibit siklon baru 92W diprediksi masih konsisten, serta berpotensi memicu cuaca ekstrem di wilayah Papua barat daya, Papua Barat, Maluku Utara, hingga Sulawesi Utara.
Baca juga:
Bibit Siklon Tropis Muncul di Samudera Hindia, Pemerintah Siapkan Sejumlah Langkah
Siklon baru yakni 92W juga diprediksi berdampak meningkatkan ketinggian gelombang hingga mencapai 2,5 meter di Laut Maluku, Perairan Kepulauan Sangihe-Talaud, Perairan Halmahera, Laut Halmahera, serta perairan utara Papua barat daya–Papua.
Oleh karena itu BMKG mengingatkan dalam 2-3 hari ke depan masyarakat pesisir, nelayan dan operator transportasi laut untuk memperhatikan peringatan dini cuaca ekstrem mengingat gelombang tinggi yang berisiko terhadap keselamatan pelayaran.
“Saat hujan deras terjadi maka masyarakat di sekitar aliran sungai ataupun perbukitan juga waspadai longsor dan banjir. Penting untuk memperhatikan tanda-tanda awal seperti munculnya retakan tanah dan rembesan air,” tandas Guwanto, dikutip dari Antara. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan Tebal dan Hujan pada Minggu (14/9)

Cuaca Jakarta 14 September 2025: Seluruh Wilayah Diprediksi Berawan, Ini Imbauan dari BMKG

Gejala Alam di Samudra Hindia Sebabkan Jakarta dan Sekitarnya Alami Cuaca Ekstrem Sepekan Mendatang

Mayoritas Wilayah Indonesia Berawan dan Hujan pada Sabtu (13/9)

BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem, Daerah Harus Respons Peringatan Dini

Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi

Pemanasan Global makin Nyata, Agustus Tercatat sebagai Bulan Terpanas Ketiga secara Global

Hujan Ekstrem Bakal Landa Tangerang, Warga Harus Waspadai Banjir

Ekskavator Dikerahkan, Kementerian PU Gerak Cepat Bersihkan Sampah Banjir Bali dari Badung hingga Denpasar

Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Selama 4 Hari di Provinsi Banten
