Siapa Bilang Hanya Wanita yang Menderita Saat Hamil?

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Sabtu, 10 Januari 2015
Siapa Bilang Hanya Wanita yang Menderita Saat Hamil?

Ternyata, kehamilan juga berpengaruh pada calon ayah (Sumber Foto: www.macleans.ca)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kesehatan - Wanita hamil berurusan dengan banyak hal: ngidam, kaki bengkak dan stretch mark. Pernyataan ini seolah-olah hanya wanita hamillah yang banyak mengalami kesulitan. Namun tahukah anda bahwa kehamilan seorang wanita juga berpengaruh terhadap hormon pasangannya?

Seperti yang dikutip dari Cosmopolitan, Sebuah penelitian menemukan bahwa kehamilan juga berpengaruh pada seorang pria. Penelitian ini memakai 29 pasangan sebagai sampel. Peneliti menggunakan tes air liur untuk mengukur kadar hormon kedua orang tua sampai empat kali selama kehamilan.

BACA JUGA: Putri Tidur Ternyata Memang Ada!

Tingkat hormon seks estradiol dan testosteron pada pria ternyata menurun selama kehamilan. Pada peneliti belum menemukan bagaimana perubahan ini bisa terjadi. Turunnya kadar testosteron membuat para pria lebih merasa khawatir, lebih menjaga pasangannya dan loyal. Menurut Rachel Edelstein, seorang psikolog, ini menunjukkan bahwa setidaknya mereka ayah dan mitra yang baik. Sementara itu, dampak turunnya kadar estradiol hampir sama dengan turunnya kadar testosteron.

Yang lebih menariknya, pasangan dalam penelitian ini juga memiliki kadar hormon progesteron dan kortisol yang sama. Kedua hormon ini berhubungan dengan tingkat stress dan menunjukkan bahwa calon ibu dan ayah ini mengalami tingkat stress yang sama.

 

Follow Twitter Kami di @MerahPutihCom

Like Juga Fanpage Kami di MerahPutihCom

#IbuHamil #Kisah Ibu Hamil #Resiko Kehamilan
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Lifestyle
Pahami Tanda Bahaya dan Persiapan Persalinan
Kenali termasuk tanda perdarahan.
Dwi Astarini - Kamis, 25 April 2024
Pahami Tanda Bahaya dan Persiapan Persalinan
Lifestyle
Ingat! Pasangan Subur Harus Rencanakan Kehamilan
Saat ini masih banyak status ibu dengan gizi kurang, kehamilan tidak diinginkan, menderita penyakit menular seperti tuberkulosis, HIV, sifilis, malaria, tekanan darah tinggi atau hipertensi, diabetes, dan obesitas.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 02 Februari 2024
Ingat! Pasangan Subur Harus Rencanakan Kehamilan
Fun
Risiko dan Manfaat Seks Selama Kehamilan
Berhubungan seks dan orgasme selama kehamilan tidak dapat menyebabkan keguguran.
Hendaru Tri Hanggoro - Minggu, 30 Juli 2023
Risiko dan Manfaat Seks Selama Kehamilan
Fun
Hormon Kehamilan Bawa Perubahan pada Rambut Hitam
Banyak orang hamil mengalami perubahan pada rambut mereka selama kehamilan.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 08 Juni 2023
Hormon Kehamilan Bawa Perubahan pada Rambut Hitam
Bagikan