Sheryl Sheinafia Cerita Lika Liku Pasangan di Era Digital dalam 'Dear Mr. Petty'
Sheryl Sheinafia rilis single terbaru. (Foto: Dok/Safe Space Studios)
PENYANYI Sheryl Sheinafia melanjutkan perjalanan dari karya sebelumnya Situationship dengan lagu terbaru berjudul Dear Mr. Petty. Lagu 'sekuel' ini menceritakan tentang siapapun yang sedang mengalami kompleksitas di dalam hubungan di zaman modern ini, termasuk yang pernah terlibat dalam putus cinta digital.
“Lagu ini juga bisa menggambarkan peran media sosial sebagai medan perang untuk adu ego, dan juga perilaku passive aggressive dari mantan kekasih,” cerita Sheryl dalam keterangan resmi yang diterima Merah Putih, Sabtu (21/10).
Baca juga:
Sheryl Sheinafia Kembangkan Sisi Kreatif untuk 'Situationship'
View this post on Instagram
Lebih lanjut, Dear Mr. Petty juga menceritakan tentang transisi dari asam manis kenangan masalalu menjadi kesadaran atas perilaku mantan pasangan yang kurang dewasa. Lagu ini juga membahas tentang perjuangan untuk terus maju menjalani hidup, setelah selesainya proses healing dari luka masa lalu.
“Proses pembuatan lagu ini sangat menyenangkan. Membahas notif-notif pesan lucu di gawai, di-block di media sosial dan di platform lain, dan juga tentang tarik ulur antara kisah masa lalu dan sekarang,” lanjut Sheryl.
Diproduseri oleh Sheryl Sheinafia dan Petra Sihombing, Dear Mr. Petty menghadirkan nada-nada yang fun dan playful, dengan sentuhan gitar akustik dan permainan drum sederhana yang menjadikan lagu ini mudah didengar juga dinikmati.
Baca juga:
Sebelumnya, Sheryl membuka lembaran 2023 dengan single Situationship pada April kemarin. Sebuah karya debut yang dirilis di bawah Safe Space Studios, Sheryl pun mengembangkan sisi kreatifnya dengan video lirik dari lagu tersebut.
Video lirik ini sendiri cukup menggambarkan apa yang tersaji di sampul dari lagunya, yaitu sebuah pas foto yang selalu digunakan untuk proses pendaftaran pernikahan.
“Video ini berbicara tentang bagaimana beberapa negara Asia memberikan pressure pada orang-orang di dalamnya untuk menikah sebagai sebuah standar ‘diterimanya’ orang tersebut di usia yang cukup,” jelas Sheryl.
View this post on Instagram
Konsep ini memang benar-benar disiapkan oleh Sheryl lewat label independen, Safe Space Studios. Sheryl juga mengaku bahwa lewat label independen yang didirikan ini, dirinya ingin melatih dirinya untuk kembali percaya dengan keputusan kreatifnya.
Selain itu, Sheryl juga bersyukur memiliki orang-orang disekitar yang menerima keputusannya ini dan justru membantunya untuk bergerak lewat diskusi, dan bekerjasama. Tentu, membuat label independen merupakan jalan yang tidak mudah. (far)
Baca juga:
Kurosuke Melancong Bersama Kenangan Indah dalam 'Distant Memories'
Bagikan
Berita Terkait
Whisnu Santika, Rey Putra, dan Cosmo Kent Rilis Lagu EDM Emosional 'I’ll Be Yours'
for Revenge Tutup Kisah Kehilangan Lewat Album 'Perayaan Patah Hati – Babak 2'
Angsa & Serigala Rayakan Kebebasan Sekaligus Menutup EP '5' lewat Single 'Melesat, Menghilang'
Film The Moment Jadi Debut Layar Lebar Charli XCX, Angkat Kisah di Balik Album 'Brat'
Idgitaf Cetak Prestasi Gemilang, Single 'Sedia Aku Sebelum Hujan' Kuasai Tangga Lagu Indonesia hingga Malaysia
Ariana Hadirkan 'Kuda Ajaib', Lagu Anak Penuh Imajinasi dan Pesan Positif
Makna dan Lirik Lagu 'Memori' RAN, Kisah Kebersamaan yang Tak Selalu Abadi
Finger Eleven Comeback dengan Single 'The Mountain' dan Album Baru Setelah 10 Tahun Vakum
Isyana Sarasvati Rilis 'terima kasih dariku.', Bagian dari Fase Cecilia di EKLEKTIKO
Marion Jola Rilis Album Kedua 'Gemini', Hadirkan 8 Lagu Penuh Dinamika Cinta