Seusai Perayaan Imlek Timbunan Sampah di Pasar Gede Tembus 50 Ton
Sampah berserakan di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah usai perayaan Solo Imlek Festival, Sabtu (25/1). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Solo mencatat sampah di acara puncak perayaan Tahun Baru Implek 2571 di Kota Solo, Jawa Tengah mencapai 50 ton.
Sampah terbanyak ada di wilayah kawasan Pasar Gede saat acara event Solo Imlek Festifmval (SIF) di sepanjangang Jalan Jenderal Sudirman sampai Jalan Urip Sumoharjo, Jumat (24/1) malam sampai Sabtu (25/1) dini hari.
Baca Juga:
Pemprov DKI Gelar Jakarta Perayaan Imlek, Catat Nih Tanggal Kegiatannya
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah, DLH Solo, Reni Cahyawati mengatakan jumlah sampah yang dihasilkan diacara Perayaan Implek di kawasan Pasar Gede mencapai 50 ton. Sampah Imlek, kata dia, banyak terkumpul dari kawasan Pasar Gede hingga berbagai lokasi lain seperti pusat perbelanjaan, hotel, dan resto.
"Khusus di Pasar Gede sampah yang terkumpul mencapai 11 ton sampai 15 ton," ujar Reni kepada awak media di Solo, Sabtu (25/1) malam.
Reni mengungkapkan pelaksanaan perayaan Imlek yang ada di Solo menyumbang peningkatan produksi sampah di Solo. Bahkan, total sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Ahir (TPA) Putri Cempo, Kecanatan Mojosongo, Kecamatan Jebres sebanyak 350 ton dalam sehari.
"Pada hari biasa sampah yang masuk ke TPA Putri Cempo hanya 300 ton per hari. Karena ada acara Imlek bertambah menjadi 350 ton per hari," kata dia.
Ia mengakui masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya rendah. Hal itu dibuktikan dengan masih banyaknya sampah berserakan di jalan raya dan taman.
Baca Juga:
Puncak Perayaan Tahun Baru Imlek, Polresta Surakarta Terjunkan Personel Gabungan
"Kami sudah sediakan sebanyak 20 tong sampah, tetapi tidak dimanfaatkan pengunjung Solo Imlek Festival dengan baik," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek, Omzet Pengrajin Lampion di Solo Naik 50 Persen
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
16 SPPG di Solo Ajukan Sertifikasi Laik, Pemkot Segera Lakukan Uji Kelayakan
Sejumlah Proyek Infrastruktur Molor, Pemkot Solo Ancam Beri Sanksi Tegas Kontraktor yang Nakal
Meterisasi 16 Ribu PJU Butuh Rp 60 Miliar, Pemkot Solo Terpaksa Ngutang ke Bank
Monumen Maestro Keroncong Gesang di Solo Tak Terawat, DPRD Desak Perawatan Serius
Indeks Integritas Pemkot Anjlok, Alarm Bagi Status Solo Percontohan Kota Anti Korupsi
Sampah Solo Capai 350 Ton Per Hari, Pemkot Bagikan Motor Sampah Hibah UEA Era Walkot Gibran
Walkot Solo Jadikan 'Roblox' Ekskul, DPRD Ingatkan Jangan Sampai Munculkan Masalah Baru
Baru 13 SPPG yang Beroperasi, Pemkot Solo Ingatkan Jangan Kurangi Kualitas MBG
Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI