Setelah Jalani Hukuman, Ratusan TKI Ilegal Dipulangkan dari Malaysia
Para TKI sedang urus Paspor di KBRI Kualalumpur (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Pemerintah Kerajaan Malaysia memulangkan lagi 171 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bekerja secara ilegal di Negeri Sabah ke Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Unit Tempat Pemeriksaan Imigrasi Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Nasution.
"TKI ilegal yang dipulangkan kali ini berasal dari wilayah kerja Konsulat Jenderal RI di Kota Kinabalu Negeri Sabah," katanya seperti dilansir Antara, Kamis (18/1).
Sebelum di pulangkan ke Kabupaten Nunukan, TKI ilegal tersebut telah menjalani hukuman selama berbulan-bulan di Pusat Tahanan Semenara (PTS) Menggatal dan Kemanis Papar.
Kedatangan TKI ilegal di daerah itu menggunakan kapal angkutan resmi dari Pelabuhan Tawau dengan pengawalan KJRI Kota Kinabalu tiba sekira pukul 17.52 wita.
Berdasarkan surat KJRI Kota Kinabalu Nomor 013/Kons/PWNI-ADM/1/2018 tertanggal 16 Januari 2018 dari 171 TKI ilegal yang dipulangkan itu terdiri dari 122 laki-laki, 37 perempuan dan 12 anak-anak.
Setelah tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka, ratusan TKI ilegal ini dijemput aparat kepolisian, TNI AD, petugas Kesehatan Pelabuhan dan BP3TKI setempat. Selanjutnya didata asal daerah dan pelanggaran yang dilakukan sehingga dipulangkan ke Indonesia.
Usai pendataan, aparat kepolisian setempat menyerahkan kepada BP3TKI Kabupaten Nunukan untuk ditampung sementara. Beberapa diantaranya berkeinginan kembali ke kampung halamannya atau tidak berminat lagi bekerja di Malaysia. (*)
Bagikan
Berita Terkait
150 WNI Terancam Hukum Mati di Malaysia, Terlibat Narkoba Hingga Pembunuhan
“Question”, Single Emosional DOLLA tentang Pengkhianatan dan Kejujuran Hati, Simak Liriknya
TKI 20 Tahun Disiksa di Malaysia, Pemerintah Jateng Ingin Segera Pulangkan ke Keluarga
7 Negara Bagian Terendam, WNI Korban Banjir Malaysia Diminta Lapor KBRI
Rangking FIFA Terbaru Timnas Indonesia Stagnan di 122, Kian Tertinggal dari Thailand-Vietnam-Malaysia
Hari Durian Nasional Malaysia Diusulkan Tiap 7 Juli, Bareng Momen Panen Raya
Durian Diajukan Jadi Buah Nasional Malaysia, Tiap 7 Juli Hari Durian Nasional
MILLS Siap Taklukkan Pasar Sportswear Malaysia dengan Gandeng Terengganu FC Hingga Universal Sports
Polisi Malaysia Selamatkan 49 WNI Perempuan dari Perdagangan Orang, Ada Yang Sudah 13 Tahun Dipekerjakan
Malaysia Turunkan Harga BBM RON 95 Jadi Sekitar Rp Rp 7.864 Per Liter, Di Indonesia Pertamax Rp 12.200 Per Liter