Serunya Workshop Batik di Festival Ragam Nusantara

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 06 Oktober 2017
Serunya Workshop Batik di Festival Ragam Nusantara

Festival Ragam Nusantara

Ukuran:
14
Audio:

FESTIVAL Ragam Nusantara yang diselenggarakan Jaringan Solidaritas NKRI menyuguhkan berbagai macam hal terkait kebudayaan. Dari rentetan acara kebudayaan yang ada di festival tersebut, yang jadi perhatian para penonton pada Kamis(5/10) ialah workshop batik Lasem yang dipimpin Priscilla Renny, pemilik Maranatha--produsen batik tulis khas Lasem.

Pada saat workshop tersebut berlangsung, para peserta workshop tampak begitu antusias. Rasa penasaran mereka pun kian menggebu-gebu untuk mencoba membatik.

Di depan panggung, tersedia canting, kain putih, lilin malam, serta kompor pemanas lilin. Tanpa basa-basi, peserta langsung langsung mengambil peralatan membatik masing-masing.

Jari-jemari para peserta nampak lincah memegang canting untuk menorehkan lilin malam di kain yang telah digambari pola. Para peserta pun membatik dengan mengikuti pola yang sudah digambar.

Kemampuan para peserta beragam, ada yang terlihat masih canggung, tapi ada juga yang tampak begitu mahir membatik.

Sembari menorehkan lilin di kain, mereka tak henti berdiskusi tentang batik. Canda tawa sukaria hadir selama workshop tersebut berlangsung.

Setelah jadi, terlihat ada karya yang sangat rapih, ada juga yang berantakan. Hal itu wajar lantaran tak semua peserta workshop pernah membatik sebelumnya.

Peserta tak hanya didominasi orangtua berusia 38-50, tapi juga ada anak muda 16 tahun yang turut berpartisipasi dalam workshop tersebut.

Peserta antusias mengikuti workshop membatik. (foto: Raden Yusuf N)

Amelia, gadis 16 tahun asal Jakarta, amat tertarik mengikuti workshop batik tersebut. Alasannya, ia bisa banyak belajar tentang teknik membatik meski sedikit mengalami kesulitan.

"Kegiatannya seru. Di sini saya bisa belajar teknik-teknik dasar membatik. Ada kesulitan sedikit sih tadi karena lilinnya cepat kering," ucap Amelia.

Amelia patut menjadi contoh bagi para anak muda, karena di era gadget saat ini Amelia tetap mencintai budaya tanah airnya.

"Menurut saya, generasi sekarang sudah terkena pegaruh dari luar negeri, seperti gadget. Kita kan kurang generasi muda yang melestarikan batik. Menjaga kelestarian batik lebih baik menurut saya untuk menjaga keanekaragaman Indonesia," pungkas Amelia. (Ryn)

#Batik #Kain Batik #Festival Ragam Nusantara
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Indonesia
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Saraswati juga melihat peluang besar dari kerja sama perdagangan bebas antara Indonesia dan Uni Eropa
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
Rahasia Batik Indonesia Tak Hanya Warisan Budaya, Tapi Senjata Ampuh di Kancah Global
Lifestyle
Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek
Batik Oey Soe Tjoen terkenal dengan detail goresan yang halus
Angga Yudha Pratama - Selasa, 01 Juli 2025
Pemerintah Siap Bawa Batik Indonesia Mendunia, Siap-siap Bikin Kolektor Klepek-Klepek
Indonesia
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan istrinya, Selvi Ananda, berkunjung ke Kampung Wisata Batik Kauman, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Minggu (23/2).
Soffi Amira - Minggu, 23 Februari 2025
Kunjungi Kampung Batik Kauman, Gibran Minta Tingkatkan Produktivitas Produk
Indonesia
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menunjukkan kepada masyarakat luas bahwa proses kreatif dan seni para perajin batik Jawa Barat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Oktober 2024
Galeri Indonesia Kaya Jadi 'Tuan Rumah' Pemutaran 'Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat'
Berita Foto
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Model memperagakan busana batik yang bertajuk Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat saat Gelar Wicara dan Pagelaran Busana keindahan wastra batik Jawa Barat di galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Didik Setiawan - Selasa, 15 Oktober 2024
Pagelaran Tutur Batik: Jejak Artistik Para Penjaga Tradisi Batik Jawa Barat
Fashion
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Rangkaian acara Tutur Batik berlangsung di Galeri Indonesia Kaya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Tutur Batik: Upaya Menjaga Tradisi dan Inovasi Kriya Batik Jawa Barat
Indonesia
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Berbagai cara dilakukan seperti penumbuhan wirausaha baru, fasilitasi Indikasi Geografis (IG), pendampingan teknis produksi, serta fasilitasi mesin dan peralatan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 02 Oktober 2024
Peluang Ekspor Batik Indonesia Masih Sangat Tinggi
Lifestyle
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Hari Batik Nasional diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Pada tanggal ini, berbagai kalangan mulai dari pejabat pemerintah, pegawai BUMN, hingga pelajar dianjurkan mengenakan batik sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia.
ImanK - Senin, 30 September 2024
Hari Batik Nasional 2024, dari Tema, Sejarah hingga Kisah Sengketa Budaya
Lifestyle
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Yayasan Batik Indonesia (YBI) merayakan Hari Batik Nasional lewat acara Batik Berbangga. Acara itu digelar 4-6 Oktober di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Soffi Amira - Jumat, 27 September 2024
Yayasan Batik Indonesia Rayakan Hari Batik Nasional Lewat 'Bangga Berbatik'
Tradisi
Filosofi Burung dan Pemberdayaan Perempuan dalam ‘Kukila Khatulistiwa’
Emansipasi perempuan dalam batik amat besar.
Dwi Astarini - Sabtu, 07 September 2024
Filosofi Burung dan Pemberdayaan Perempuan dalam ‘Kukila Khatulistiwa’
Bagikan